12 Cara Mengajarkan Disiplin pada Batita dan Balita
Mengajarkan disiplin pada anak memang jadi tantangan tersendiri. Harus dilakukan bertahap dan penuh kesabaran. Karenanya ajarkan disiplin sedini mungkin, sehingga jadi kebiasaan baik sejak kecil. Salah satunya mengajarkan disiplin anak umur 2 tahun.
Di umur 2 tahun, anak sudah paham instruksi dan bisa berinteraksi dengan baik. Para ahli merekomendaskan mulai mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun. Dengan aturan yang jelas untuk membimbing dan melindungi mereka.
Cara Mengajarkan Disiplin pada Anak Umur 2 Tahun
Tahukah Mums, cara mendisiplinkan yang tepat dapat mendorong perkembangan yang sehat pada balita. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) banyak sekali manfaat dari mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Di antaranya mendukung pertumbuhan kognitif, keterampilan sosial emosional, fungsi eksekutif, serta regulasi emosi dan perilaku.
Untuk mendapatkan semua manfaat baik tersebut, terapkan cara mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun berikut ini :
1. Tetapkan batasan yang jelas
Semakin sering melarang atau mengatakan “tidak,” anak akan semakin mengabaikan dan melanggarnya. Karena dia tidak memahami mana prioritas dan bukan. Karena itu tetapkan batasa yang jelas mana yang boleh dan tidak. Juga konsekuensi yang sesuai, jangan terlalu kaku dengan hal-hal sepele.
2. Kenali pemicunya
Beberapa perilaku buruk si Kecil dapat dicegah dengan mengantisipasi pemicunya. Jika anak senang menarik gulungan tisu, lebih mudah untuk menjauhkannya daripada terus melarangnya.
3. Lakukan pencegahan
Lebih baik mencegah daripada mengobati, prinsip ini juga berlaku dalam mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun. Anak cenderung bertingkah saat lapar, lelah, atau bosan. Cegah kondisi itu terjadi dengan merencanakan aktivitas pada waktu terbaiknya. Atau siapkan makanan kesukaannya.
4. Konsisten dan tetap tenang
Anak usia 2-3 tahun sedang belajar bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain. Jika reaksi Mums terhadap suatu situasi sering berubah, anak akan bingung. Jadi konsistenlah, maka anak akan patuh.
5. Jangan reaktif dan emosional
Mengomel, berteriak bisa membuat pesan disipplin Mums hilang dan justru “menghibur” anak. alih-alih berusaha mengendalikan anak, fokuslah mengendalikan emosi dan reaksi dalam segala situasi. Amarah tidak akan menghadirkan solusi apa pun. Hanya membuat anak tidak mau patuh bahkan trauma.
6. Dengarkan dan ulangi
Anak merasa lebih baik jika mereka tahu bahwa mereka didengar. Validasi perasaan anak agar ia lebih mudah menerima aturan. Karena merasa keberadaannya dihargai dan didengarkan pendapatnya.
7. Gunakan instruksi positif
Alih-alih mengatakan “jangan melompt,” lebih baik katakana “tolong berjalan dengan kaki di lantai.” Ini membantu anak memahami apa yang seharusnya dilakukan. Tanpa menebak-nebak, yang berujung kesalahan berulang.
8. Berikan piilhan
Ketimbang memberikan perintah, tawarkan pilihan terbatas yang masih dalam kendali. Misalnya, “Kamu mau mebereskan buku dulu atau balok dlu?”
9. Ajarkan empati
Bantu anak memahami dampak perilaku mereka terhadap orang lain. Seperti, “Saat kamu menggigit temannya, itu menyakitkan bagi mereka.”
10. Hukuman yang logis
Berikan hukuman yang bersifat alami dan logis. Jika anak memukul dengan pedang mainan, atur waktu bermain hanya di bawah pengawasan atau tidak boleh main peda selama beberapa hari.
11. Biarkan meluapkan emosi
Jika si Kecil marah atau agresif, biar ia melampiaskan dengan cara yang aman. Seperti memukul bantal atau memalu mainan kayu.
12. Apresiasi perilaku baiknya
Mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun bukan melulu soal melarang atau menghukum. Memberikan apresiasi atas prestasi maupun perilaku baiknya juga sangat penting. Hadiah kecil atau sekadar pujian akan membantu memperkuat kebiasaan baiknya.
Mums, itulah 12 cara efektif mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun. Kunci dari disiplin yang efektif untuk balita adalah menetapkan batasan yang jelas dan memberikan konsekuensi yang sesuai dengan usianya.
Gunakan pendekatan positif, ajarkan empati, dan tetap konsisten dalam menerapkan aturan, itulah kunci keberhasilan dalam mengajarkan disiplin pada anak umur 2 tahun. Kesabaran dan pemahaman orang tua menjadi sangat penting untuk membantu anak mengembangkan pengendalian diri dan regulasi emosinya.
Untuk Mums yang memerlukan referensi artikel parenting lainnya, bisa diunduh di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai barang untuk si Kecil dengan harga miring.
Referensi :
Parents. how-to-discipline-a-2-year-old
-
# Psikologi Anak
-
# TBN Tumbuh Kembang
-
# TBN 3 Tahun