Mums, Ini Dia Bahan Pengganti MSG yang Aman untuk Makanan Si Kecil

Hampir semua orang menyukai rasa gurih, tak terkecuali si Kecil. Namun, pernah tidak sih Mums merasa bingung dan galau saat harus menambahkan penyedap rasa dalam makanan si Kecil? Pasalnya, tak sedikit rumor yang menyebutkan bahwa penyedap rasa seperti MSG sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dan balita.

Hmm, lantas bagaimana ya cara mengakalinya agar Mums bisa tetap memberikan rasa gurih pada makanan si Kecil? Nah, Teman Bumil punya beberapa alternatif bahan pengganti MSG yang tentunya lebih aman bagi si Kecil!

Baca juga: Benarkah Mengonsumsi MSG Bikin Lemot dan Bodoh?

Ketahui Batas Aman Penggunaan MSG

Food and Drug Administration (FDA), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta sejumlah studi sebenarnya telah mengungkapkan bahwa penggunaan MSG atau vetsin dalam masakan sebenarnya aman-aman saja.

Meski begitu, sangat penting untuk memperhatikan batas aman penggunaan MSG yang telah direkomendasikan. Hal ini tentu saja untuk menghindari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan, seperti sakit kepala, keringat berlebih, sesak napas, sakit dada, jantung berdebar, dan mual.

Adapun rekomendasi pengonsumsian MSG adalah tidak lebih dari 2,5-3,5 gr atau setengah sendok teh per hari untuk orang dengan berat badan sekitar 50-70 kg. Jumlah ini tentunya harus disesuaikan lagi jika si Kecil yang mengonsumsi MSG.

Mums masih bisa kok menggunakan beberapa bahan di bawah ini sebagai bumbu penyedap alami pengganti MSG, yang tentunya aman untuk keluarga dan si Kecil. Wah, kira-kira apa saja ya bahan alami pengganti MSG tersebut? Berikut daftar lengkapnya!

1. Kedelai

Bahan yang satu ini sering dikonsumsi karena memiliki tingkat protein yang tinggi. Selain itu, kacang kedelai juga dikenal mengandung nutrisi yang mirip dengan daging. Sejumlah makanan Jepang dan Cina disempurnakan cita rasanya oleh kacang kedelai.

Baca juga: Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan

2. Daging, unggas, dan ikan

Dalam daging, terdapat enzim yang dapat memecah protein, untuk meningkatkan kadar asam amino dan memberikan rasa umami atau rasa gurih. Selain itu, teknik memasak tertentu, seperti dipanggang, direbus, atau dibakar juga dapat meningkatkan cita rasa daging dan ikan.

3. Tomat

Tomat kaya akan kandungan glutamat. Kandungan inilah yang memberikan rasa umami secara alami. Memanggang tomat juga berfungsi sebagai penguat rasa untuk banyak hidangan.

4. Jamur

Jamur sering digunakan sebagai pengganti daging. Selain karena kandungan proteinnya yang tinggi, jamur juga merupakan bahan masakan yang memiliki senyawa umami cukup tinggi. Beberapa jenis jamur, seperti jamur portobello atau shiitake, yang dipanggang hingga kecokelatan dapat meningkatkan kegurihan masakan.