Ella Nurlaila
02 September 2025
Shutterstock

Agar Anak Selalu Fokus, Ini 8 Cara Tingkatkan Konsentrasi

Untuk bisa memahami pelajaran yang diberikan, seorang anak mesti fokus dalam belajar. Sayangnya tidak semua anak bisa tetap fokus dalam belajar karena ia kesulitan dalam menjaga fokusnya tau mudah terdistraksi. 


Hal ini terlihat dari banyaknya orang tua yang mengeluhkan tentang gangguan fokus yang dialami oleh anaknya dalam belajar. Gangguan fokus ini, tidak bisa diabaikan sebab ia menjadi penghalang dalam proses belajar. Jika tidak diatasi bisa berdampak buruk pada prestasi akademiknya. 

Baca juga: 10 Cara Memotivasi Anak Menjelang Ujian


Agar Selalu Fokus, 8 Cara Meningkatkan Konsentrasi 


Fokus dalam belajar memang seolah mudah dilakukan, namun pada prakteknya tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada saja kendala yang bisa dihadapi atau datang tiba-tiba tanpa diundang. Itu sebabnya dibutuhkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi dan mengatasi gangguan fokus ini. 


Berikut ini cara meningkatkan konsentrasi agar bisa fokus dalam belajar : 


1. Kenali karakter anak 

Sebagai orang tua, Mums mesti memahami karakter atau kebiasaan anak dalam belajar. Perhatikan minat dan bakatnya. Termasuk perhatikan gangguan yang terjadi saat ia bermain atau belajar. Jika memungkinkan konsultasikan hal tersebut pada guru agar bisa membantu mengatasi problem gangguan belajar si Kecil. 


2. Minimalkan gangguan 

Ciptakan lingkungan belajar yang tenang, jauhkan dari gadget dan perangkat elektronik lainnya. Anak tidak akan bisa fokus bila lingkungannya berisik, gaduh, panas, gersang, dan ketidaknyamanan lainnya. 


3. Batasi screen time, buat jadwal rutin 

Agar penggunaan gadget tidak berlebihan, batasi screen time anak setiap harinya. Baik penggunaan handphone maupun menonton televisi. Ganti dengan kegiatan atau permainan fisik di luar ruangan. Buat jadwal rutin kegiatian setiap hari, dengan begitu anak mudah diarahkan dan disiplin pada jadwal tersebut. 


4. Berikan tanggung jawab

Agar bisa fokus dan konsentrasi, seorang anak mesti diberikan tanggun gjawab sederhana seperti merapikan mainan atau membantu menata buku. Selain itu pecah tuga sbesar menjadi segmen kecil agar tidak membebaninya. 


5. Latihan pernapasan 

Oksigen yang cukup akan membantu otak bekerja dengan maksimal. Ajak anak melakukan latihan pernapasan sederhana. Lakukan dengan menyenangkan seperti meniup gelembung sabun atau memainkan alat musik tiup seperti harmonika.


6. Aktifitas fisik teratur

Pastikan setiap hari anak memiliki aktifitas fisik yang teratur dan terukur. Hal ini terbukti efektif meningkatkan konsentrasi dan fokus si Kecil dalam belajar. Karena tubuhnya lebih sehat lantaran rutin berolahraga seperti lari, sepeda atau bermain bola. 


7. Permainan menyenangkan 

Untuk membuat anak tetap fokus dan konsentrasi dalam belajar, berikan kesempatan untuk bermain bersama teman-temannya. Permainan menyenangkan adalah bentuk stimulasi terhadap kemampuan kognitifnya. Pilih berbagai jenis permainan yang mengasah kemampuan untuk konsentrasi, seperti menyusun puzzle, memanah, dan lainnya.


8. Istirahat cukup 

Pastikan si Kecil memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan tidur larut malam pada hari sekolah. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membuat anak bangun tidur lebih segar. Sebab istirahat sangat penting untuk memulihkan tubuh dan otak agar konsentrasi optimal. Tidur siang juga bisa membantu anak untuk tetap fokus di sore hingga malam hari. 


Tanda Anak Kesulitan Fokus 


Ada sejumlah tanda anak kesulitan fokus yang perlu dipahami oleh orang tua. Berikut ini tanda-tanda yang mungkin ditunjukkan oleh anak dengan gangguan fokus : 


1. Susah duduk tenang

Anak dengan gangguan fokus akan mudah terdistraksi oleh hal-hal kecil sekalipun. Mudah teralihkan perhatiannya pada hal yang ada di sekitarnya saat ia belajar. 

2. Sering kehilangan barang

Hal ini terjadi karena sulit teratur atau tidak mampu menyimpan barang dengan benar. Sehingga mudah terselip, hilang, atau tertinggal. 

3. Cepat lupa

Gangguan fokus atau sulit konsentrasi terjadi karena ia sulit untuk mengingat bahkan hal-hal yang baru saja terjadi. Apalagi untuk hal-hal yang sudah cukup lama.   

4. Sering menatap kosong atau terlihat melamun. 

Tatapan kosong dari mereka yang sulit konsentrasi atau mengalami gangguan fokus menjadi ciri khasnya. Ingat, melamun berbeda dengan berfikir. 

6. Tulisan tangan buruk 

Selain tulisan tangan yang buruk, gangguan fokus juga terlihat dari mood yang cepat berubah dan sulit ditebak. 


Jika si Kecil mengalami salah satu atau lebih hal tersebut, segera lakukan langkah-langkah untuk mengatasi gangguan fokus dan mengembalikan kemampuannya untuk bisa berkonsetrasi. 


Mums, itulah cara mengatasi gangguan fokus pada si Kecil. Jika anak mengalami gangguan konsentrasi yang cukup serius dan tidak bisa diatasi dengan berbagai langkah di atas, jangan ragu untuk meminta bantuan professional. Konsultasi menjadi solusi untuk mengatasi gangguan fokus dengan menggunakan berbagai metode dan terapi yang tepat. 


Untuk Mums yang ingin berkonsultasi secara online bisa dilakukan di aplikasi Teman Bumil dengan para pakar yang kompeten. Dapatkan pula berbagai artikel menarik seputar dunia parenting di sini. 



Referensi : 

  • # Anak
  • # Anak Cerdas
  • # Belajar