Ella Nurlaila
16 September 2024
Shutterstock

5 Cara Mengenalkan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW kepada Anak

Sebagai negara dengan umat Islam mayoritas, Indonesia memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan peringatan Maulid Nabi Muhmammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Robiul Awal dalam kalender Hijriah. Peringatan Maulid Nabi masuk dalam hari libur nasional setiap tahunnya. Ini berarti makna Maulid Nabi bagi umat Islam di Indonesia sangatlah besar. 


Mums, terkait dengan momentum inilah, makna Maulid Nabi sangat penting dipahami oleh anak-anak. Di sinilah tugas orang tua menjelaskan makna Maulid Nabi agar anak-anak mendapatkan pengetahuan yang tepat. 

Baca juga: Tips Mengajarkan Anak Berbagi Sejak Dini, Sesuaikan dengan Usia


5 Cara Mengajarkan Makna Maulid Nabi kepada Anak

Sama seperti mengajarkan nilai-nilai lain dalam agama, mengajarkan makna Maulid Nabi kepada anak juga perlu cara khusus agar pesan tersebut sampai dan anak bisa memahami setiap peristiwa besar dalam ajaran Islam di luar peringatan Maulid Nabi. Bagi Mums yang masih bingung bagaimana mengajarkan makna Maulid Nabi kepada anak, berikut ini rekomendasi yang layak dicoba: 


1. Lakukan dengan cara yang edukatif dan menyenangkan 

Tujuannya adalah agar anak dapat memahami pentingnya makna Maulid Nabi bagi seorang Muslim. Cara yang edukatif dan menyenangkan membuat pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh anak-anak.  


Contoh cara yang menyenangkan adalah melalui permainan atau disampaikan saat bermain bersama anak-anak. Dengan begitu, anak-anak bisa memahami pentingnya makna Maulid Nabi. Anak pun bisa mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW melalui cara yang menyenangkan tanpa merasa digurui. 


2. Bercerita atau dongeng 

Bacakan cerita atau dongeng tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai pengantar tidur si Kecil. Bacakan cerita yang ditulis dengan bahasa anak-anak, sehingga mudah dipahami dan membuat anak tertarik mendengarkan cerita hingga selesai. 


Pada anak yang sudah bisa membaca, berikan buku cerita tentang sejarah kehidupan Nabi versi anak-anak. Termasuk kisah para sahabat Nabi, yang sarat akan makna ketaatan, kasih sayang, persaudaraan, dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari di masa lampau. 


3. Menggunakan gadget dan internet 

Cara mengajarkan makna Maulid Nabi kepada anak juga bisa dilakukan melalui internet dari gadget masing-masing, seperti HP, laptop, dan tablet. Cari konten-konten seputar kisah dan pelajaran dari Nabi Muhammad SAW yang menarik minat si Kecil. 


Dengan visual gambar yang menarik dan audio yang jelas, membuat anak menjadi lebih nyaman dalam belajar. Pesan yang disampaikan juga bisa cepat dipahami dan tersimpan dalam memori anak. Selain itu, kelebihan belajar melalui audio visual adalah bisa diputar ulang hingga benar-benar paham. Mudah dan tidak membosankan. 


4. Nyanyian dan sholawat 

Peringatan Maulid Nabi identik dengan sholawat yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui bait-bait atau syair sholawat yang indah ini, orang tua bisa menggunakannya sebagai media pembelajaran tentang mengenalkan makna Maulid Nabi kepada anak-anaknya. 


Lirik dan musik dalam lantunan sholawat akan mudah meresap dan diingat oleh anak-anak. Apa pun yang diajarkan melalui musik dan lagu biasanya akan lebih mudah dihafal. Cara ini sangat efektif dalam mengenalkan makna Maulid Nabi kepada si Kecil. Mums bahkan bisa melakukannya sejak dini, yaitu melalui lantunan sholawat ketika si Kecil hendak tidur. 


5. Mengadakan kegiatan bersama 

Gunakan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya sebagai ajang mengajarkan langsung makna Maulid Nabi kepada anak. Ini salah satu cara paling efektif dalam menanamkan kecintaan anak kepada Nabi. 


Melalui kegiatan Maulid Nabi yang diadakan di lingkungan masjid di rumah, maka anak melihat, merasakan, dan terlibat langsung pada ritual atau kegiatan seremonial yang sudah dilakukan secara turun temurun. Anak pun semakin bertambah wawasan dan pengalamannya setiap kali ikut merayakan peringatan ini. 


Banyak pelajaran yang bisa didapat dari setiap kegiatan berjamaah seperti ini, di antaranya melatih anak bekerja sama, tolong menolong, mengenal lebih dekat sosok Nabi melalui ceramah yang disampaikan oleh tokoh agama, menikmati kebersamaan dengan teman-teman sebaya, melatih kreativitas, juga senang berbagi dengan sesama.


Mums, itulah berbagai cara yang bisa dilakukan dalam mengajarkan makna Maulid Nabi kepada anak-anak di rumah. Pastikan sejak dini anak sudah mengenal sosok Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam hidup. 


Dengan mengajarkan makna Maulid Nabi sejak dini, selain mendapatkan wawasan keagamaan yang cukup, ini juga bisa menumbuhkan kecintaan anak pada sosok Nabi Muhammad SAW dan akan mengikuti jejak kebaikan yang beliau wariskan untuk umatnya. (AS)


  • # Anak
  • # Anak Cerdas
  • # Belajar