GueSehat
24 Mei 2021
unsplash.com

9 Tips Ampuh untuk Mencegah Stretch Marks

Peningkatan berat badan dan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan menjadi penyebab utama mengapa ibu hamil sering mendapatkan stretch marks. Semburat guratan berwarna pink kemerahan yang banyak ditemukan di area perut, payudara, dan paha ini sebenarnya dapat dicegah kok, Mums!

 

Berikut 9 cara alami untuk mencegah stretch marks, berdasarkan informasi dari e-book Bump to Birth : Holistic Remedies for Common Pregnancy Ailments and Natural Childbirth oleh Llearon Rao.

 

Baca juga: Perawatan Kulit Wajah untuk Segala Usia

 

1. Mengonsumsi agar-agar

Gelatin yang merupakan bahan dasar dari agar-agar adalah makanan lezat untuk mencegah stretch marks! Pembentukan kolagen sangat penting dalam meningkatkan elastisitas kulit ibu hamil. Tidak hanya itu, gelatin juga bermanfaat untuk:

  • Menyembuhkan luka.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Melawan kerusakan radikal bebas.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Mengurangi peradangan usus.
  • Mengurangi nyeri sendi.

 

Agar pembentukan kolagen dalam kulit meningkat, Mums bisa mengonsumsi agar-agar untuk mendapatkan asupan kolagen yang lebih banyak setiap harinya. Berkreasilah menggunakan bubuk agar-agar, tetapi tetap perhatikan kadar gula. Mums bisa menambahkannya ke dalam minuman favorit atau mengolahnya menjadi camilan agar-agar dingin. Yummy!

 

2. Jaga kelembapan tubuh

Rajin minum air putih setiap hari ternyata ampun lho untuk membuat stretch marks menjauh! Selama kehamilan, volume darah meningkat dan tubuh perlu memasok air ketuban, sehingga tubuh Mums membutuhkan kandungan air yang memadai. Kulit pun perlu tercukupi kandungan airnya agar elastisitas dan kelembapan kulit tetap optimal. Dengan demikian, potensi munculnya stretch marks juga dapat dikurangi. Inilah mengapa ibu hamil diianjurkan untuk minum 8-12 gelas air putih setiap hari. 

 

Jika bibir dan tenggorokan terasa kering, itu merupakan tanda dehidrasi. Cenderung merasa lelah, sakit kepala, atau kurang konsentrasi juga bisa menjadi gejala dehidrasi. Pastikan Mums segera mengatasinya dengan segelas air putih, ya!

 

3. Andalkan minyak 

Kemampuan minyak kelapa untuk memberi nutrisi dan kelembapan pada kulit telah diketahui selama berabad-abad. Minyak kelapa penuh dengan asam lemak jenuh, yang sebagian besar terdiri dari asam lemak rantai sedang. Jenis asam lemak ini tidak mudah teroksidasi, sehingga tidak menyebabkan kerusakan akibat radikal bebas yang berbahaya. 

 

Minyak kelapa bisa dioleskan tepat setelah mandi atau sebelum tidur untuk menjaga kelembapan kulit. Ada bahan tambahan yang dapat Mums campurkan dengan minyak kelapa untuk mencegah stretch marks, yaitu bunga mawar kering atau aloe vera.

 

Campuran 2 komponen ini membantu minyak kelapa semakin mudah diserap oleh kulit. Dilansir dari Simple Beauty Secrets, berikut tata cara untuk menciptakan krim oles anti stretch marks andalan di rumah:

  • Tuangkan sekitar 200 mL minyak kelapa ke dalam panci kecil.
  • Jerang panci di atas kompor berapi kecil.
  • Masukkan segenggam bunga mawar kering atau beberapa potong aloe vera yang telah dikupas kulitnya. Mums dapat memilih keduanya atau salah satu bahan.
  • Aduk hingga semua komponen tercampur rata.
  • Saring campuran minyak, lalu simpan di wadah penyimpanan kedap udara.
  • Oleskan secara rutin setelah mandi atau sebelum tidur ke permukaan kulit yang rentan akan stretch marks. 

 

Ada pula beberapa minyak dengan kandungan alami yang baik bagi kulit, di antaranya minyak zaitun, minyak esensial, dan minyak jarak. Sebagian besar dari minyak alami ini manjur untuk mencegah stretch marks berkat sifat antioksidannya.

 

4. Penuhi asupan vitamin C 

Tubuh menggunakan vitamin C untuk membentuk kolagen. Vitamin C juga sangat efektif dalam mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Pasalnya, radikal bebas inilah yang akan "memakan" kolagen dan elastin dalam tubuh.

 

Pilihlah asupan vitamin C dari buah dan sayuran alami. Mums bisa mendapatkan manfaat vitamin C dari paprika merah, paprika hijau, jambu biji, kangkung, peterseli, lobak, dan brokoli. 

 

 

Baca juga: Manfaat Vitamin Bagi Tubuh dan Stamina Kita

 

5. Jangan lupakan mineral zinc (seng)

Kekurangan mineral zinc merupakan salah satu alasan yang menyebabkan ibu hamil lebih gampang mendapatkan stretch marks. Seng adalah salah satu kandungan mineral alami yang paling berlimpah di tubuh.

 

Seng yang berkhasiat sebagai antioksidan ini juga digunakan untuk produksi kolagen dalam tubuh. Pastikan kebutuhan mineral zinc dalam tubuh tercukupi semasa kehamilan ya, Mums. Mums dapat menikmati kandungan zinc tertinggi dalam bayam, kemangi, brokoli, wortel, jamur, kacang-kacangan, bij-bijian, biji kenari, daging sapi, hati sapi, daging domba, daging unggas, beras merah, gandum, sereal, cokelat, kuning telur, apel, alpukat pisang, bawang putih, dan jahe.

 

6. Konsumsi suplemen yang mengandung mineral calcarea fluorica dan silicea 

Calcarea fluorica dan silicea merupakan 2 jenis mineral untuk kesehatan kulit ibu hamil. Mineral calcarea fluorica berguna untuk pembentukan tulang, meningkatkan elastisitas jaringan ikat, serta sangat membantu untuk mencegah terjadinya peregangan kulit pada tubuh ibu hamil. Calcarea fluorica juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, sehingga sangat membantu mencegah terjadinya stretch marks, wasir, dan varises.

 

Sementara, silika (silicea) adalah komponen utama yang ditemukan pada rambut, kuku, gigi dan kulit. Perpaduan kedua mineral ini akan berkontribusi besar untuk kesehatan ibu dan bayi, sebagaimana dijelaskan oleh dr. Gowri Motha dalam buku Gentle Birth Method.

 

Program suplemen ini telah diproduksi oleh banyak negara di dunia, bahkan telah disahkan kehalalannya. Namun, Mums perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika berminat untuk mengonsumsi suplemen kehamilan.

 

7. Rutin mengoleskan serum anti stretch marks

Manfaatkan waktu senggang saat hamil dengan meracik serum anti stretch marks buatan sendiri yuk, Mums! Caranya cukup gampang, kok. Bahan yang Mums perlukan pun hanya 4 jenis, yaitu madu, minyak zaitun, minyak kelapa, dan lilin lebah.

 

Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan antioksidan. Keduanya efektif melawan stretch marks. Minyak kelapa tidak hanya optimal memberi nutrisi pada kulit, melainkan juga mencegah kulit mengalami kerusakan.

 

Sementara itu, lilin lebah merupakan produk perawatan kulit yang terbuat dari sarang lebah madu. Lilin lebah berfungsi melembapkan, melindungi, menyembuhkan, dan melembutkan kulit. Mums bisa mendapatkan manfaatnya dalam bentuk losion tubuh, hand cream, ataupun lipbalm.

 

8. Gunakan shea butter atau cocoa butter

Shea butter dan cocoa butter selalu disebut sebagai 2 bahan perlindungan terbaik untuk melembapkan kulit secara alami dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Kandungan lemak dalam cocoa butter serta asam lemak dari ekstrak kulit kacang dalam shea butter bekerja dengan baik untuk merangsang proses pembaharuan kulit, mencegah, juga mengurangi stretch marks.

 

9. Terapkan pola makan sehat

Secara keseluruhan, cara kita makan sangat penting pengaruhnya terhadap elastisitas kulit. Konsumsilah makanan yang kaya akan kolagen untuk menjaga elastisitas kulit. Makanan ini dapat Mums temukan dalam air kaldu hasil rebusan tulang, agar-agar, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

 

Dapatkan manfaat gizi yang baik dengan mengonsumsi daging sapi, telur, dan minyak ikan cod, sayur, dan buah. Menjaga pola makan seperti ini tidak hanya berguna untuk elastisitas kulit, tetapi juga menjaga kehamilan tetap sehat!

 

Stretch marks lumrah dialami oleh ibu hamil. Rawatlah kulit dan jagalah kestabilan berat badan sejak awal masa kehamilan agar Mums tidak terlalu direpotkan oleh guratan-guratan halus ini. Selamat mencoba ya, Mums! Semoga tips ini bermanfaat. (AS)

 

  • # Tips Menjaga Kehamilan
  • # Stretch Mark
  • # Ibu hamil
  • # Kehamilan Sehat
  • # TB Fesyen & Kecantikan
  • # TBTrimester2
  • # Kehamilan