Sajian klasik asal Prancis ini memiliki peminatnya tersendiri. Pasalnya, bahan baku utamanya adalah siput. Dulu, hewan ini kerap dinilai jelek dan tidak lezat. Hanya petani di zaman Yunani Kuno yang mau mencicipinya.
Namun, semuanya berubah sejak koki asal Prancis meraciknya dengan kreasi bumbu yang sanggup menggoyang lidah. Kecil-kecil begini, dibutuhkan waktu yang lama serta teknik memasak yang rumit lho untuk mengolah escargot.
Tahapannya dimulai dengan merendam siput ke dalam ½ cangkir garam dan air. Air rendaman tersebut harus diganti berkali-kali, selama 3-4 jam. Selesai proses perendaman, koki akan mengeluarkan siput dari cangkangnya menggunakan garpu kecil atau jarum khusus. Setelah itu, isi perut siput akan dikeluarkan dan seluruh area hitam dari tubuhnya pun dipotong.
Barulah siput dimasak dengan saus bawang putih. Saus ini selalu menjadi resep andalan klasik, untuk menonjolkan rasa gurih dan creamy dari siput. Berbicara tentang nutrisinya, sebenarnya wajar lho kalau ada penikmat kuliner yang jatuh cinta dengan kelezatan escargot. Sajian ini terkenal tinggi protein dan rendah lemak. Tak heran kini harga seporsi escargot kian melambung. Gimana, kira-kira Geng Sehat berminat untuk mencobanya atau justru merasa jijik?