Siapa sangka hasil laut yang bernilai selangit saat ini ternyata dulu dijuluki sebagai kecoak samudra? Hah, kok kecoak? Iya, soalnya lobster sering ditemukan dalam kondisi buruk dan sangat kotor. Tak jarang, jika ada lobster yang ikut tersangkut dalam jaring nelayan, mereka justru melemparkannya kembali ke laut, lho!
Awal mula lobster dianggap sebagai makanan mahal benar-benar berawal dari ketidaksengajaan. Karena lobster hanya bisa ditemukan di perairan tertertentu, para pedagang pun dengan licik memanfaatkan hal ini. Mereka menawarkan lobster pada orang-orang yang tinggal jauh dari laut, yang tidak pernah melihat kondisi hewan ini sebelumnya.
Dengan iming-iming sebagai makanan eksotis serta kaya nutrisi, pedagang pun berhasil meraup untung besar dari harga jualnya yang tinggi. Kesulitan akses transportasi membuat banyak orang memerlukan teknik khusus untuk mendistribusikan varian seafood yang satu ini. Maka tidak heran lobster dianggap sebagai olahan laut mewah yang langka. Harganya pun tak main-main, 1 kg lobster sekarang hampir mencapai 500 ribu rupiah!