GueSehat
19 Mei 2018
Google Images

7 Mitos dan Fakta Seputar Alergi Makanan

Alergi sebenarnya merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan tertentu. Makanan tertentu seperti telur, kacang, susu, ikan, kacang kedelai, atau gandum seringkali dianggap dapat membuat kita alergi. Padahal, tiap orang punya alergi pada makanan yang berbeda-beda, lho.

 

Selain anggapan yang salah tadi, ada mitos lainnya seputar alergi makanan. Agar kamu lebih mengetahui hal-hal seputar alergi makanan, dilansir dari Boldsky, berikut 7 mitos dan fakta seputar alergi makanan yang perlu kamu tahu.

 

Mitos 1: Alergi makanan bukanlah masalah yang serius

Fakta: Alergi makanan bisa menjadi masalah serius yang membuat kamu muntah-muntah, kesulitan dalam bernapas, hilang kesadaran, dan bahkan gatal-gatal yang tidak kunjung reda. Jika reaksi dari alergi yang dirasakan bertambah parah, hal tersebut bisa saja mengancam nyawa.

 

Jadi, kalau tiba-tiba tubuhmu menimbulkan reaksi aneh saat sedang mengonsumsi sesuatu, kamu harus waspada dan tidak mengabaikan reaksi tersebut. Kalau bisa hentikan makan atau minum yang menimbulkan reaksi yang tidak wajar itu, dan berkonsultasilah dengan dokter sesegera mungkin.

Baca juga: Ups, Aku Punya Alergi Makanan!

 

Mitos 2: Mengonsumsi makanan yang bisa membuat alergi tidak akan membuat sakit

Fakta: Orang-orang yang memiliki alergi makanan harus menghindari dan tidak mengonsumsi makanan yang bisa menimbulkan alergi. Meski kamu hanya mengonsumsi sedikit makanan yang membuatmu alergi, tetap saja tubuhmu akan mengeluarkan reaksi dari alergi makanan itu. Makanya nih Gengs, kamu harus menghindari makanan yang bisa menyebabkan kamu jadi alergi, ya!

 

Mitos 3: Hanya makanan saja yang bisa membuat alergi

Fakta: Meskipun beberapa jenis makanan tertentu biasanya dianggap menyebabkan alergi seperti kacang, kacang kedelai, kerang, ikan dan telur, namun bahan kimia yang digunakan pada obat juga dapat menyebabkan alergi lho, Gengs. Jadi, nggak hanya makanan saja yang bisa menyebabkan kamu alergi.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Alergi Obat

 

Mitos 4: Alergi makanan pada anak bisa diatasi

Fakta: Banyak alergi makanan pada anak-anak mungkin dapat diatasi jika anak-anak menghindari makanan tertentu selama hampir 2 hingga 3 tahun. Cara tersebut bahkan bisa dilakukan saat anak-anak alergi mengonsumsi susu tertentu. Namun, cara ini tidak bisa dilakukan untuk mengatasi alergi terhadap kacang ataupun makanan lainnya.

 

Mitos 5: Setiap reaksi alergi akan menjadi lebih buruk

Fakta: Reaksi terhadap makanan yang menimbulkan alergi memang tidak bisa diprediksi. Kamu tidak bisa memprediksi makanan mana yang membuat kamu alergi karena hal ini tergantung dengan cara tubuhmu bereaksi dengan alergen (zat asing yang menyebabkan gangguan atau reaksi tertentu pada manusia).

Mitos 6: Reaksi apapun yang kamu rasakan setelah makan ialah alergi

Fakta: Banyak orang alergi terhadap makanan dan orang-orang itu jarang mendapat reaksi yang buruk terhadap makanan yang telah mereka konsumsi. Tidak semua reaksi yang kamu rasakan setelah makan itu alergi, lho. Bisa saja ada masalah kesehatan lain yang sebenarnya bukanlah alergi. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek kondisimu ke dokter jika merasa ada hal aneh yang kamu rasakan pada tubuhmu setelah makan.

 

Mitos 7: Alergi makanan selalu berkembang pada anak

Fakta: Beberapa di antara kita mungkin ada yang menganggap kalau alergi makanan awalnya berkembang pada saat kita masih anak-anak. Padahal, alergi dapat berkembang pada saat usia berapapun dan bahkan bisa saja kamu alergi pada makanan yang tidak kamu duga sebelumnya.

 

Bagi kamu yang sudah alergi terhadap makanan tertentu dan sudah berkonsultasi dengan dokter biasanya diberikan obat untuk menangani alergimu itu. Oleh karena itu, kamu harus selalu membawa obat alergi tersebut. Dengan begitu, saat sewaktu-waktu alergi baru pada makanan lain timbul, kamu jadi bisa langsung mengatasi alergi itu deh, Gengs. (TI/WK)

 

  • # Alergi
  • # Alergi pada anak
  • # Alergi Imunologi