Eka Amira
29 Januari 2025
shutterstock

Seperti Apa Ciri Luka Caesar Infeksi?

Setelah menjalani persalinan caesar, Mums harus merawat luka bekas operasi dengan hati-hati. Jika tidak, luka caesar akan mengalami infeksi. Infeksi setelah operasi caesar sebenarnya adalah hal yang umum terjadi. Ini terjadi pada sekitar 2–15 persen dari total operasi caesar.

Luka caesar mengalami infeksi karena bersentuhan dengan bakteri atau mikroba berbahaya lainnya. Penyebab yang berbeda dapat menyebabkan jenis infeksi yang berbeda pula, seperti selulitis atau infeksi saluran kemih. Di sini, kita akan membahas seperti apa ciri luka caesar infeksi beserta tips perawatan luka caesar.

Baca juga: Bayi yang Dilahirkan Caesar Memerlukan Perhatian Terkait Kesehatan Pencernaannya

Faktor Risiko Luka Caesar Infeksi

Semua wanita yang menjalani persalinan caesar bersiko mengalami infeksi pada bekas sayatan. Namun, beberapa wanita lebih mungkin terkena infeksi pasca operasi dibandingkan yang lain. Faktor risiko luka caesar infeksi mencakup:

  • obesitas

  • diabetes 

  • kelainan imunosupresif, seperti HIV

  • infeksi pada cairan ketuban dan selaput janin selama persalinan

  • mengonsumsi steroid jangka panjang 

  • jarang melakukan kunjungan dokter selama hamil

  • pernah menjalani persalinan caesar sebelumnya

  • kurangnya antibiotik atau perawatan antimikroba sebelum operasi

  • persalinan atau operasi yang lama

  • kehilangan banyak darah selama persalinan.

  • menerima jahitan nilon setelah operasi caesar.

  • Seperi Apa Ciri Luka Caesar Infeksi

    Semua wanita yang melahirkan melaui persalinan caesar wajib mengikuti instruksi pascapersalinan dari dokter dan memantau lukanya untuk melihat tanda-tanda luka caesar infeksi. Infeksi biasanya baru muncul beberapa hari atau minggu setelah prosedur operasi, jadi pastikan Mums terus melakukan pemantauan hingga benar-benar pulih.

    Berikut beberapa ciri luka caesar infeksi yang perlu Mums waspadai:

    • bekas luka mengalami kemerahan dan pembengkakan

  • keluar nanah dari tempat sayatan

  • bekas sayatan mengalami nyeri yang tidak kunjung hilang atau semakin parah

  • sakit perut yang parah

  • demam tinggi di atas 38 derajat Celcius

  • buang air kecil terasa menyakitkan

  • keputihan berbau busuk

  • pendarahan deras hingga membuat pembalut penuh hanya dalam waktu satu jam

  • pendarahan yang mengandung gumpalan besar 

  • kaki menjadi bengkak dan terasa nyeri

  • sakit kepala

  • menggigil

  • kehilangan selera makan

  • nyeri otot

  • kesulitan berkonsentrasi.

  • Jika gejala luka caesar infeksi muncul, penting untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan panduan pengobatan terbaik. Kemungkinan besar infeksi pada bekas sayatan akan diobati dengan antibiotik, seperti antibiotik intravena jika Mums masih di rumah sakit atau antibiotik oral yang diresepkan jika Mums sudah berada di rumah.

    Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk infeksi spesifik yang Mums alami. Jika infeksinya cukup parah, dokter mungkin merekomendasikan langkah tambahan, seperti prosedur pembersihan lokasi tersebut.

    Merawat Luka Operasi Caesar

    Agar lekas sembuh dan terhindar dari infeksi, dokter atau perawat akan memberikan instruksi mengenai bagaimana cara merawat luka operasi caesar. Biasanya, Mums akan disarankan untuk:

    • membersihkan dan mengeringkan luka dengan hati-hati setiap hari

  • memakai pakaian longgar dan celana dalam berbahan katun

  • minum obat pereda nyeri jika terasa perih. Biasanya, Mums akan diberi atau disarankan minum parasetamol atau ibuprofen dan disarankan untuk menghindari aspirin

  • waspadai tanda-tanda luka caesar infeksi dan segera hubungi penyedia layanan medis jika melihat tanda infeksi

  • jangan memasukkan apa pun ke dalam vagina selama setidaknya 6 minggu setelah operasi atau hingga benar-benar pulih

  • jangan mengangkat benda berat

  • jahitan atau staples yang tidak dapat larut biasanya akan dilepas oleh dokter setelah 5 hingga 7 hari.

  • Demikianlah ciri luka caesar infeksi. Dengan mengetahui tanda-tandanya, Mums bisa lebih waspada dan sigap jika benar-benar mengalami infeksi.

    Infeksi pada luka caesar sebenarnya cukup umum terjadi dan disebabkan adanya bakteri pada luka. Jika infeksi terlanjur terjadi, perawatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Untuk mencegah terjadinya infeksi, pastikan Mums selalu menjaga kebersihan luka sayatan.

    Referensi

    Medical News Today. Is my C-section scar OK?

    National Health Services. Caesarean section
    Parents. Signs of Infection After a C-Section

    • # Operasi Caesar
    • # Infeksi
    • # TB Persalinan & Postpartum
    • # TBTrimester3
    • # TBMinggu38