Ella Nurlaila
24 Februari 2025
Shutterstock

Mums, Yuk Bantu si Kecil yang Pemalu Mendapatkan Teman

Ada sebagian anak yang pemalu sehingga membutuhkan sedikit bantuan untuk berteman. Pada sebagian anak, keterampilan sosialnya mungkin sedikit butuh waktu untuk berkembang. Jika si kecil masih sulit berteman saat mulai masuk sekolah, saatnya Mums turun tangan.



Kenapa berteman penting?

Setiap orang tua tahu bahwa persahabatan di sekolah itu penting. Bagi orang dewasa, keberadaan teman dapat memperkaya hidup kita, meningkatkan harga diri kita, dan memberikan dukungan moral yang kita butuhkan saat dalam kesulitan. 


Berbicara tentang perkembangan keterampilan sosial pada anak, berteman di sekolah sama pentingnya dengan mendapatkan nilai A. Mempelajari cara menjalin hubungan dengan teman sebaya adalah keterampilan penting bagi anak-anak, dan keterampilan ini akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka.


Namun, beberapa anak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri. Salah satu penyebabnya adalah mereka kurang dilatih melakukan interaksi sosial di masa balita, seperti berbagi mainan atau terlibat dalam permainan pura-pura. 


Meskipun orang tua tidak dapat mencarikan teman bagi anak-anak mereka, namun orang tua dapat membantu mereka mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan sosial jika melihat anak kesulitan berteman atau ditolak oleh anak-anak lain. 

Baca juga: Cara Mengatasi 6 Masalah Anak di Tahap Prasekolah



Cara Membantu Anak Menemukan Teman di Sekolah

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat orang tua ambil untuk membantu anak mendapatkan teman di sekolah:



1. Jadilah teman pertama 

Mums adalah orang yang pertama kali mereka hubungi saat masih bayi, Mums adalah orang yang berlatih berbicara dengan mereka, orang yang mengajari mereka banyak hal.


Hubungan yang baik dengan orang tuanya, dan perasaan disukai dan dihargai, akan mereka bawa ke dalam hubungan sosial mereka sendiri saat mereka bertambah dewasa.


2. Jelaskan bahwa beberapa konflik sosial adalah hal yang wajar

Kita cenderung berpikir bahwa ketika anak-anak pulang ke rumah dan mengatakan bahwa mereka bertengkar dengan teman-temannya, pasti ada sesuatu yang salah. Namun, sebenarnya wajar saja kalau setiap kali anak-anak berkumpul, mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda dan mereka pun terlibat konflik.


Mums perlu memperingatkan anak-anak bahwa hal itu wajar saja dan Mums bisa mengajarkan  keterampilan berkompromi, bernegosiasi, dan menyelesaikan konflik.


3. Pastikan si kecil memiliki teman di luar sekolah

Dalam lingkungan sosial sebuah kelas, pertemanan menjadi sangat intens dan anak-anak bisa dikotak-kotakkan, dikategorikan, dan dimasukkan ke dalam kelompok-kelompok.


Jadi pastikan anak-anak Mums memiliki teman di luar sekolah, yang lebih cair tanpa tekanan sosial yang intens di mana mereka merasa dapat dihargai karena siapa diri mereka, bukan karena bagaimana mereka masuk ke dalam hierarki sosial tersebut.


4. Jelaskan perbedaan antara teman yang ‘baik’ dan teman yang ‘buruk’

Anak kecil juga perlu diajari perbedaan antara teman yang baik dan teman yang buruk. Teman yang baik adalah seseorang yang membuat mereka merasa baik, yang membiarkan mereka bermain dengan siapa pun yang mereka suka, dengan siapa mereka bersenang-senang.


Teman yang buruk adalah seseorang yang membuat mereka merasa buruk atau yang menghentikan mereka bermain dengan orang lain atau merendahkan mereka.


5. Jangan mempermasalahkan hal-hal kecil

Jika menyangkut persahabatan dan kehidupan secara umum, maka ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan penuh rintangan. Yang penting adalah ketika anak-anak mengalami masa sulit dengan persahabatan mereka, itu bukanlah akhir dari dunia. Mums, ini semua adalah bagian dari pembelajaran dan pertumbuhan mereka.


6. Jangan samakan masa kecil orang tua dengan masa kecil mereka

Mungkin Mums membandingkan bagaimana dulu Mums berteman saat kecil. Ingat bahwa dunia berubah dan masanya sudah sangat berbeda. 


7. Keterampilan sosial mirip seperti otot

Artinya harus dilatih setiap hari agar kuat. Terutama jika Mums memiliki anak yang pemalu atau agak pendiam. Mums mungkin perlu bekerja ekstra keras untuk menemukan cara membangun otot tersebut.


8. Berhenti dan dengarkan sebelum bereaksi

Sebagai orang tua, kita merasa sangat, sangat tergoda untuk turun tangan dan membuat semuanya lebih baik. Tetapi dalam hal persahabatan, dengarkan saja apa kata anak dan pahami bahwa tidak seorang pun dari kita disukai oleh semua orang.


Anak akan disukai oleh sebagian orang dan tidak disukai oleh sebagian orang dan itu semua adalah bagian dari tumbuh kembang dan menjadi anak.


9. Biarkan aanak berteman dengan siapa pun yang mereka inginkan

Kita belajar tentang diri kita sendiri melalui orang lain dan itulah mengapa persahabatan sangat penting bagi kehidupan kita. Baik untuk membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri, tetapi juga membantu kita membangun identitas.


Sebagai orang tua, Mums harus berdiri di samping anak dan memperhatikan persahabatan mereka, bahkan jika ada beberapa yang tidak Mums setujui, atau Mums tidak yakin apa dampak dari persahabatan itu.


Ketahuilah bahwa ini semua adalah bagian dari anak yang mengembangkan identitas mereka sendiri dan mulai memahami diri mereka sendiri.


Kalau Mums mengalami masalah dalam mendampingi si kecil tumbuh dalam lingkungan sosial atau tumbuh kembangnya secara umum, kunjungi aplikasi Teman Bumil untuk mendapatkan artikel serupa. 

Referensi:

  • # Anak
  • # Tumbuh Kembang