Ana Yuliastanti
18 Oktober 2024
shutterstock

Mau KB Bisa ke Bidan Lho Mums! Ini 4 Keuntungannya!

Salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil adalah bidan. Bidan memiliki akses sampai ke desa-desa dan pelosok negeri sehingga bisa dijangkau oleh semua perempuan Indonesia. Bidan tersebar lebih merata karena saat ini adalebih dari 398.000 bidan tersebar di berbagai wilayah, dari kota hingga desa terpencil.

Bisa dapat memberikan pelayanan lengkap, tidak hanya kehamilan, namun juga membantu perempuan di sepanjang daur kehidupannya, mulai dari masa promil hingga menyusui. Selain itu bisa memberikan edukasi terkait kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga (Keluarga Berencana).

Jika Mums saat ini tentang mempertimbangkan untuk ber-KB, dan masih bingung ke mana mesti berkonsuktasi, bidan adalah salah satu pilihan yang tepat. Cek di sini ya, berbagai manfaat atau keunggulan ber-KB di bidan.


Baca juga: Mengenal 2 Jenis KB IUD: Hormonal dan Non-Hormonal

4 Keuntungan Ber-KB di Bidan


Berikut ini beberapa keuntungan KB di Bidan:


1. Bidan itu Dekat

Bidan tersedia di berbagai pelosok, mulai dari kota besar hingga desa-desa terpencil. Jaringan Bidan yang luas di seluruh Indonesia memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan reproduksi dan KB tanpa perlu bepergian jauh


2. Tanpa Antri, Pelayanan Lebih Cepat

Di Bidan, Mums tidak perlu khawatir tentang antrian panjang. Bidan siap memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk berkonsultasi atau mendapatkan pelayanan KB.


3. Nyaman dan Personal

Bidan menawarkan suasana yang lebih intim dan personal dibandingkan fasilitas kesehatan yang besar. Mums dapat merasa lebih nyaman dan tenang dalam berkonsultasi, karena Bidan siap mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pribadi Mums.


4. Terjangkau dan Tepercaya

Bidan dikenal sebagai tenaga kesehatan yang andal dan terlatih, selain itu, biaya layanan yang ditawarkan oleh Bidan cenderung lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang tepat bagi semua kalangan masyarakat.


Kampanye Ayo ke Bidan!

Karena peran bidan yang penting dan dekat dengan perempuan, DKT Indonesia melalui Program KB Andalan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan kampanye nasional bertajuk "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" untuk mengajak masyarakat memanfaatkan layanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan Ibu dan bayi yang tersedia di klinik Bidan di seluruh Indonesia. Kampanye ini diluncurkan pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IBI 2024, 17 Oktober 2024.

Kampanye "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" ini ingin memastikan bahwa setiap perempuan memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan layanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran Bidan dalam menjaga kesehatan Ibu dan bayi.

"Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksi perempuan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik Bidan itu nyaman dan terpercaya karena Bidan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan Indonesia dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka serta mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas," ungkap Ibu Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., MM., MKM, Ketua Umum PP IBI.

Ditambahkan Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati bahwa bidan bukan hanya tenaga kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi. “Dari merencanakan kehamilan hingga memilih metode kontrasepsi yang aman dan efektif, Bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian,” jelasnya.

Tantangan bagi bidan, menurut Dr. Ade adalah mematuhi standar layanan kesehatan yang lebih ketat serta harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi Bidan, serta memastikan bahwa layanan kesehatan tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. “Kampanye ini adalah upaya kami untuk memperkuat posisi bidan sebagai mitra tepercaya dalam pelayanan keluarga berencana," pungkasnya. (AY)

  • # Kontrasepsi
  • # Keluarga Berencana