Ana Yuliastanti
11 Juni 2024
shutterstock

Konseling Prakonsepsi sebagai Salah Satu Tahapan Persiapan Kehamilan

Merencanakan kehamilan adalah saat yang menyenangkan dalam hidup Mums dan Dads, tetapi juga bisa membuat Mums stres. Jangan ya Mums, semua proses persiapan kehamilan yang mungkin panjang, harus dilalui dengan tenang dan gembira. Ikuti apa kata dokter agar hasilnya maksimal.


Persiapan kehamilan dimulai dengan apa yang harus dilakukan sebelum hamil, yaitu konseling prakonsepsi, mengubah gaya hidup, dan menjalani serangkaian pemeriksaan jika diperlukan. Semua ini demi kehamilan yang sehat dan jauh dari masalah.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Saat Promil


Tahapan Persiapan Kehamilan dengan Konseling Prakonsepsi


Ketika Mums dan Dads siap memiliki keluarga, buatlah janji temu konseling prakonsepsi dengan penyedia layanan kesehatan, baik dokter kandungan atau bidan. Dokter akan meninjau kesehatan Mums dan Dads dan mengevaluasi risiko yang perlu ditangani. Sebaiknya jadwalkan konseling prakonsepsi sekitar tiga bulan sebelum Mums mulai mencoba untuk hamil.


Mungkin banyak aspek kesehatan Mumds dan pasangan selama konseling prakonsepsi, di antaranya:


1. Riwayat kesehatan pribadi

Beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan kronis yang mungkin Mums dan Dads miliki dan dapat memengaruhi kehamilan, seperti epilepsi, diabetes, tekanan darah tinggi, anemia, atau alergi. Penting untuk mengendalikan kondisi medis ini sebelum mencoba untuk hamil.


Mums juga harus memberi tahu dokter tentang pengobatan saat ini, operasi sebelumnya, dan kehamilan sebelumnya, terutama jika Mums pernah mengalami komplikasi kehamilan seperti keguguran.


2. Riwayat kesehatan keluarga

Penilaian terhadap riwayat kesehatan ibu dan ayah akan membantu menentukan apakah salah satu orang tua memiliki kondisi medis yang mungkin diturunkan kepada anak Mums kelak. Beri tahu dokter jika ada anggota keluarga yang menderita tekanan darah tinggi, diabetes, cacat lahir, cacat intelektual, atau masalah kesehatan lainnya.


3. Genetika

Beberapa kelainan genetik mungkin diturunkan. Contohnya termasuk anemia sel sabit, penyakit thalasemia, dan lain-lain. Gen penyebab beberapa kelainan genetik dapat diidentifikasi melalui tes darah sebelum hamil. Bicarakan dengan dokter tentang pemeriksaan genetik sebelum mencoba untuk hamil, terutama jika ada keluarga dekat Mums atau suami yang memiliki kelainan genetik ini.


4. Status vaksin

Dokter akan memastikan Mums mendapatkan informasi terkini tentang vaksin, termasuk rubella (campak Jerman) dan varicella (cacar air). Dua penyakit ini dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir jika didapatkan selama hamil. Namun, mendapatkan vaksin selama kehamilan juga tidak aman.


Jika Mums belum memiliki kekebalan, Mums harus mendapatkan vaksin setidaknya sebulan sebelum mencoba untuk hamil. Mums juga harus selalu mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin flu tahunan, yang untungnya aman diberikan pada ibu hamil selama semua trimester kehamilan.


5. Paparan virus

Meskipun pandemi sudah berlalu, Mums bisa saja tertular paparan virus di masa persiapan kehamilan dan kehamilan, baik itu COVID-19, dengue, atau chikukunya. Tertularnya salah satu virus selama kehamilan menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi ibu dan bayinya.


Mums bisa berkonsultasi bagaimana menjaga diri dari paparan virus yang mungkin berbahaya. Menerapkan perilaku hidup bersih dengan rajin cuci tangan, serta membekali tubuh dengan makanan bergizi bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan kekebalan tubuh.


Skrining kekerasan pasangan intim (IPV)

Di Indonesia, hal ini mungkin belum lazim dilakukan. Kekerasan pasangan intim (IPV) adalah riwayat pelecehan fisik, seksual atau emosional yang dilakukan oleh pasangan sebelumnya atau mantan. Hal ini juga dapat mencakup pemaksaan reproduksi dan pemaksaan kehamilan. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar semua orang yang merencanakan kehamilan menjalani pemeriksaan IPV.

Selain menimbulkan trauma fisik, kekerasan pasangan intim ini bisa saja masih meninggalkan trauma dan masalah mental dan emosi yang dapat mengganggu kehamilan kelak.

Nah, jika saat ini Mums dan Dads sedang memulai program hamil, tahapan yang bisa dilakukan sebagai persiapan kehamilan adalah konseling prakonsepsi ini. Kehamilan sehat diawali dari perencanaan yang matang, minimal 3 bulan sebelum mencoba hamil.

Referensi:

Hopkinsmedicine.planning-a-pregnancy

  • # Program Hamil
  • # Keluarga Berencana
  • # Keluarga
  • # TB Kesehatan
  • # Fertilitas
  • # TBTrimester1
  • # Kehamilan