Ella Nurlaila
26 November 2024
Shutterstock

Kenali Penyebab ASI Berkurang yang Sering Terjadi

Kurangnya ASI bagi bayi seringkali terjadi yang membuat kebutuhan nutrisi bayi terganggu. Kekurangan ASI tentu saja masalah serius yang tidak bisa diabaikan. Itu sebabnya edukasi dan informasi seputar ASI selama kehamilan terlebih menjelang persalinan sangat dibutuhkan. 


Dengan edukasi dan informasi yang memadai, Mums bisa memaksimalkan produksi ASI sehingga bisa mencegah penyebab ASI berkurang. Karenanya kenali penyebab ASI berkurang sedini mungkin agar bisa menghindarinya. 


Penyebab ASI Berkurang 


Berkurangnya produksi ASI bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Kekhawatiran ini kerap membuat ibu menyusui menjadi bingung dan merasa bersalah karena tidak bisa memberikan ASI yang cukup pada bayinya. Inilah penyebab ASI berkurang yang perlu Mums ketahui : 


1. Stress 

Kondisi ini bisa menjadi penyebab ASI berkurang yang bisa terjadi secara mendadak. Sebab ketika Mums menghadapi situasi yang sulit, ada masalah yang membebani mental atau psikologis, hal ini membuat tubuh ikut terpengaruh. Sehingga tubuh akan memproduksi ASI lebih sedikit dari biasaya. Karena Mums sedang tidak baik-baik saja. 


2. Kurang tidur 

Kelelahan yang sering dialami ibu menyusui juga berimbas pada produksi ASI. Terlebih bila Mums mengalami kurang tidur akibat sering begadang di malam hari karena menyusui. Kurang tidur menjadi salah satu penyebab ASI berkurang yang sering dialami busui. Karena itu, pastikan kebutuhan tidur tercukupi agar produksi ASI tidak terganggu. 


3. Jauh dari bayi 

Ada berbagai alasan yang membuat ibu jauh dari bayi. Misalnya kembali bekerja setelah cuti melahirkan, kondisi ini akan jadi penyebab ASI berkurang lantaran produksi ASI bisa terus maksimal jika sering menyusui. 


4. Tidak sering memompa

Salah satu prinsip utama produksi ASI adalah seringnya semakin dihisap atau dipompa maka produksinya akan meningkat. Sebaliknya, semakin jarang menyusui atau memompanya, maka risiko ASI berkurang semakin besar. Karena itu seringlah memompa ASI ketika jauh dari bayi untuk memastikan produksi ASI tetap baik sesuai kebutuhan bayi. 


5. Diet ketat 

Saat menyusui, sebaiknya hindari diet ketat yang bisa jadi penyebab ASI berkurang. Sebab diet ketat membuat Mums tidak mendapatkan cukup kalori yang bisa memengaruhi suplai ASI. Ibu menyusui umumny aperlu tambahan kalori sekitar 450-500 kalori perhari. 


6. Obat-obatan 

Beberpa obat bisa berdampak mengurangi suplai ASI. Seperti antihistamin dan yang paling umum adalah pil KB karena mengandung hormonal yang bisa memengaruhi produksi ASI. 


7. Menstruasi kembali

Setelah melahirkan, ketika Mums mengalami menstruasi kembali maka sangat mungkin ini jadi penyebab ASI berkurang. Sebab ketika menstruasi setelah melahirkan, suplai ASI mungkin berkurang terutama ketika jadwal menstruasi datang. 


8. Gangguan tiroid 

Sejumlah masalah tiroid bisa jadi penyebab ASI berkurang karena memengaruhi produksi ASI. Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme maupun hipertiroidisme bisa menyebabkan gangguan pada suplai ASI. 


9. Problem menyusui 

Penyebab ASI berkurang yang juga sering terjadi karena disebabkan adanya berbagai masalah terkait menyusui. Di antaranya pembengkakan payudara, saluran ASI tersumbat, dan mastitis yang dapat memengaruhi produksi ASI. 


Cara Meningkatkan Produksi ASI 


Jangan diam ketika produksi ASI berkurang, cari tahu apa saja penyebab ASI berkurang. Setelah itu lakukan berbagai upaya agar bisa mengatasi penurunan suplai ASI terutama di masa krusial periode ASI eksklusif. 


Berikut ini cara meningkatkan produksi ASI yang bisa Mums lakukan di rumah : 


1. Sering menyusui 

Ini kunci penting untuk meningkatkan suplai ASI. Yaitu sering menyusui atau memompanya. Lakukan menyusui lebih sering dari biasanya agar produksi ASI perlahan meningkat sesuai permintaan yang meningkat pula. Lakukan setiap 2-3 jam sekali, setara 8 kali dalam 24 jam. Jangan ragu untuk bangunkan bayi agar ia menyusu. 


2. Pelekatan yang baik 

Menyusui bukan sekadar memberikan ASI pada bayi, melainkan juga mentransfer kasih sayang melalui perlekatan yang baik dengan si buah hati. Karena itu pastikan saat menyusui skin to skin contact terjalin dengan baik, sebab hal ini ikut andil meningkatkan pelepasan hormon yang terlibat dalam produksi ASI. 


3. Bergantian kiri kanan

Saat menyusui, jangan hanya mengandalkan satu sisi payudara saja, melainkan harus bergantian, kanan dan kiri. Keduanya mesti mendapatkan porsi atau durasi yang sama sehingga membantu bayi menghisap ASI lebih maksimal dari kedua payudara. 


4. Atasi stress 

Karena stress jadi salah satu penyebab ASI berkurang, maka kendalikan stess atau lakukan managemen stress yang baik sehingga tidak sampai mengganggu produksi ASI. 


5. Istirahat yang cukup 

Selelah apapun, pastikan Mums punya waktu untuk istirahat yang cukup. Agar produksi ASI tetap maksimal. Caranya dengan minta bantuan pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk bergantian mengurus bayi. Sempatkan tidur siang walau sebentar, agar energi bisa pulih kembali. 


Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab ASI berkurang. Jika kondisi tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli laktasi yang kompeten. Agar produksi ASI bisa maksimal, sehingga menyusui berjalan lancar tanpa kendala berarti. 



Referensi : 

  • # Menyusui
  • # Breastpump