Benarkah Nyeri Menstruasi Tanda Tidak Subur? Ketahui Faktanya
Problem infertilitas atau tidak subur pada usia produktif memang relatif besar. Menurut Office on Women’s Health, sekitar sepertiga masalah infertilitas berasal dari wanita, sepertiga lainnya berasal dari pria, dan sepertiga terakhir bisa disebabkan oleh kombinasi keduanya, faktor lain atau penyebab yang tidak diketahui.
Berbagai gejala infertilitas pada wanita sering kali disalah artikan. Salah satunya nyeri selama menstruasi. Apakah nyeri menstruasi tanda tidak subur? Pertanyaan ini sering kali membuat bingung banyak orang. Benarkah demikian?
Nyeri Menstruasi dan Problem Kesehatan Reproduksi
Nyeri menstruasi atau dismenore merupakan kondisi umum yang dialami wanita setiap bulannya. Pada beberapa wanita nyeri menstruasi ini dialami setiap bulannya, yang lainnya hanya sesekali atau tidak rutin.
Pendapat yang mengungkapkan bahwa nyeri menstruasi tanda tidur subur memang perlu diketahui lebih lanjut. Kesuburan merupakan kemampuan individu untuk bereproduksi. Hal ini tidak lepas dari problem kesuburan. Kendati rasa sakit atau nyeri menstruasi dan kesuburan berkorelasi, namun kaitannya tidak sesederhana itu.
Sering kali orang mencoba menghubungkan keduanya karena konsep bahwa kontraksi rahim yang kuat selama menstruasi memfasilitasi pelepasan lapisan rahim yang lebih mudah dan tepat. Karena hal ini membantu implantasi embrio.
Diyakini bahwa semakin bersih dinding rahim, semakin besar peluang implantasi tersebut berhasil. Kondisi ini dikatakan karena kontraksi yang efisien dapat mengeluarkan jaringan endometrium, yang membersihkan jalan bagi embrio untuk menempel.
Nyeri Menstruasi Tanda tidak Subur?
Infertilitas baik pada pria maupun wanita memiliki tanda-tanda tersendiri yang bisa dijadikan petunjuk awal. Khusus pada wanita, ada beberapa indikasi yang menunjukkan ada masalah dalam kesuburan seseorang.
Infertilitas pada wanita tidak terlepas dari siklus menstruasi setiap bulannya. Bahkan disinyalir nyeri menstruasi tanda tidak subur, benarkah demikian? Cek tanda-tanda infertilitas pada wanita berikut ini:
1. Nyeri saat berhubungan seks
Nyeri saat berhubungan atau yang dikenal dengan istilah dyspareunia dapat menjadi salah satu indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasari problem kesuburan wanita. Contoh masalah kesehatan yang dimaksud seperti adanya infeksi, endometriosis, fibroid. Jadi, ketika seorang wanita mengalami nyeri setiap kali berhubungan seks, tidak ada salahnya berpikir ada suatu problem terkait infertilitas yang perlu diperiksa lebih detail.
2. Menstruasi nyeri dan berlangsung lama
Ya, nyeri menstruasi merupakan salah satu tanda infertilitas pada wanita. Bahwa siklus menstruasi yang berat mungkin menandakan adanya kondisi yang memengaruhi kesuburan seseorang. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang ringan beberapa hari, sementara yang lainnya secara teratur mengalami menstruasi yang berat, kram perut, dan nyeri yang menyakitkan.
Wanita yang mengalami nyeri menstruasi sangat berat dan menyakitkan mungkin menunjukkan tanda-tanda adanya endometriosis, yaitu kondisi di mana jaringan yang biasanya ditemukan di dalam rahim muncul di tempat lain di dalam tubuh. Sementara endometriosis sendiri merupakan salah satu faktor risiko terjadinya infertilitas.
Jadi nyeri menstruasi tanda tidak subur bisa terkonfirmasi karena fakta bahwa endometriosis sebagai salah satu pemicu nyeri menstruasi yang hebat merupakan salah satu faktor risiko infertilitas pada wanita.
Selain nyeri menstruasi tanda tidak subur, gejala lain dari endometriosis di antaranya nyeri panggul kronis, nyeri saat berhubungan seks, nyeri punggung, dan kelelahan. Selain itu adanya mual, menstruasi tidak teratur dan bercak, masalah usus atau nyeri saat buang air besar.
3. Darah menstruasi gelap atau pucat
Jika darah menstruasi konsisten berwana lebih pucat dari biasanya, mesti curiga kemungkinan ada sesuatu dalam tubuh. Sebab darah menstruasi biasanya berwarna merah cerah pada awal siklus menstruasi seseorang dan mungkin menjadi lebih gelap dalam beberapa hari berikutnya.
Darah menstruasi yang sangat gelap menjadi tanda adanya endometriosis. Jika seorang wanita mengalami gejala lainnya, saatnya berkonsultasi dengan dokter.
4. Siklus menstruasi tidak teratur
Selain nyeri menstruasi tanda tidak subur, siklus yang tidak teratur juga menjadi indikasi infertilitas. Lamanya siklus menstruasi bervariasi antar individu. Banyak orang memiliki siklus yang teratur, artinya setiap bulan siklusnya teratur di sekitar tanggal yang sama. Siklus menstruasi yang tidak teratur termasuk tidak mendapatkan menstruasi, dapat menyebabkan infertilitas. Karena ini berarti wanita tersebut tidak berovulasi secara teratur. Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur.
Kendati diyakini bahwa nyeri menstruasi tanda tidak subur, walaupun tidak sepenuhnya benar. Namun yang pasti, nyeri menstruasi bisa menjadi tanda adanya berbagai penyakit yang memengaruhi organ reproduksi seperti endometriosis, fibroid rahim, dan PCOS.
Referensi :
Medicalnewstoday. signs-of-infertility-in-women
Fertilityfirtsivf. painful-periods-sign-of-good-fertility
-
# Infertilitas
-
# Nyeri haid
-
# Dismenorrhoea
-
# TB Kesehatan
-
# TBTrimester1
-
# Fertilitas