Wanita

5 Metode KB Alami untuk Mencegah Kehamilan

Beragam jenis kontrasepsi yang tersedia memberikan banyak pilihan bagi pasangan suami istri dalam merencanakan kehamilan. Ada metode hormonal dan hormonal, ada pula jenis KB alami yang bisa digunakan.

Sama seperti jenis KB lainnya, KB alami memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Itu sebabnya, penting memahami apa dan bagaimana KB alami itu bekerja dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Jenis-jenis KB Alami

Salah satu kelebihan KB alami yang tidak ada pada jenis KB hormonal adalah biayanya yang murah bahkan gratis. Hanya saja penerapannya relatif sulit bahkan pada sebagian pasangan cukup menantang.

Untuk Mums yang sedang bingung memilih metode KB, ada baiknya menimbang beberapa jenis KB alami yang bisa digunakan berikut ini :

1. Pantang berhubungan

Sesuai namanya, jenis KB alami yang satu ini menggunakan logika yang sangat sederhana, yaitu tidak berhubungan seksual maka tidak akan pernah ada kehamilan. Dalam hal ini, kedua pasangan menghindari aktivitas seksual apa pun yang dapat memungkinkan penetrasi sperma ke dalam vagina.

Tentu saja efektifitas pantang berhubungan 100% dalam mencegah kehamilan. Selain itu tidak ada efek samping dan gratis tanpa biaya apa pun. Hanya saja, sulit diterapkan mengingat hubungan seksual merupakan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk hidup. Karena itu sepakati dulu dengan pasangan ya Mums, sebelum menerapkan jenis KB alami yang satu ini.

2. Sadar Subur

Kehamilan hanya akan terjadi ketika berhubungan seksual dilakukan dalam rentang masa subur wanita. Itu sebabnya untuk mereka yang berencana mencegah kehamilan dengan menggunakan jenis KB alami sadar subur ini, perlu memahami periode subur tersebut.

Kesadaran akan masa subur ini merupakan jenis KB alami yang sangat cocok untuk untuk istri dengan siklus menstruasinya teratur dan dapat diprediksi. Sebaliknya, tidak cocok untuk mereka yang siklus menstruasinya tidak teratur.

Selain itu jika memungkinkan tidak ada salahnya menggunakan kontrasepsi lain yang nonpermanen seperti kondom atau menghindari hubungan seksual pada hari-hari ketika kehamilan mungkin terjadi.

3. Metode kalender

Jenis KB alami yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan metode sadar subur. Bedanya, metode kalender berbasis tanggal atau hari di mana siklus menstruasi terjadi. Yaitu menghindari hubungan seksual pada waktu tertentu yang menyebabkan kehamilan. Dalam hal ini umumnya yang menjadi patokan adalah pada hari ke-8 hingga ke-19 dari siklus menstruasi.

Mereka yang menggunakan metode ini mengklaim bahwa efektifitasnya mendekati 95%. Artinya 5 dari 100 orang yang menggunakannya mengalami kehamilan pada tahun pertama penggunaan metode KB kalender. Kendati tidak ada data yang akurat, tidak ada salahnya mencoba metode KB alami yang satu ini ya Mums.

4. Whithdrawal atau Tarik Keluar

Metode yang satu ini disebut juga “pull-out” berupa penarikan penis keluar dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi. Ini merupakan jenis KB alami yang cukup efektif hingga 78% dalam mencegah kehamilan.

Namun jenis KB alami yang satu ini perlu kecepatan untuk menarik penis keluar sebelum terlambat. Jika tidak, maka kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan cukup besar terutama ketika hubungan seksual dilakukan di masa-masa subur.

5. Menyusui

Periode ASI eksklusif selama 6 bulan setelah melahirkan, menjadi kesempatan emas untuk mencegah kehamilan. Sebab peluang untuk hamil berkurang saat pemberian ASI eksklusif tersebut selama menstruasi belum dialami kembali setelah melahirkan.

Hal ini terjadi karena kadar hormon setelah melahirkan belum kembali normal, sehingga ovulasi atau pembuahan tidak terjadi dan tidak ada menstruasi. Itu sebabnya menyusui merupakan salah satu jenis KB alami yang hanya bisa dimiliki oleh ibu melahirkan. Metode ini dapat memberikan perlindungan hingga 98% terhadap kehamilan yang tidak diinginkan.

Namun ketika menstruasi sudah kembali dialami, sebaiknya jangan coba-coba menggunakan menyusui sebagai metode KB alami yang digunakan. Alih-alih mencegah kehamilan, yang terjadi justru mempermudah terjadinya kehamilan sebab kesuburan yang sudah kembali normal seiring semakin normalnya kadar dan fungsi hormon dalam tubuh pasca melahirkan.

Adakah Posisi Tidur Setelah Berhubungan agar Tidak Hamil?

Selain posisi tidur yang diyakini dapat membuat Mums cepat hamil, banyak yang percaya bahwa terdapat posisi tidur setelah berhubungan agar tidak hamil. Tapi apakah benar? Faktanya, posisi tidur usai berhubungan intim tidak bisa dikaitkan dengan pencegahan kehamilan.

Terjadinya kehamilan karena sperma bergerak dengan cepat untuk membuahi sel telur. Jadi, begitu terjadi hubungan seksual dan terjadi ejakulasi maka dapat terjadi kehamilan jika tidak menggunakan metode kontrasepsi, tanpa melihat posisi tidurnya atau posisi hubungan seks.

Jadi, posisi tidur tertentu tidak bisa menjamin Mums tidak hamil bila berhubungan intim di masa subur tanpa kontrasepsi. Daripada Mums dan Dads bingung mencoba berbagai posisi tidur setelah berhubungan agar tidak hamil, mending pilih yang pasti-pasti saja. Gunakan cara mencegah kehamilan yang memang terbukti efektif.

Mums, itulah 5 jenis KB alami yang bisa menjadi pilihan dalam menunjang rencana menunda atau mencegah kehamilan. Apa pun bentuk metode kontrasepsi yang dipilih, selain merupakan kesepakatan kedua pasangan, harus melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Hal ini penting dilakukan agar Mums dan suami punya pemahaman yang sama soal metode kontrasepsi yang ada. Tentu saja agar bisa memilih jenis KB sesuai kebutuhan dan kondisi yang terjadi. Sehingga efektifitas metode kontrasepsi yang digunakan sangat tinggi sesuai keinginan.

Referensi :

Medicalnewstoday. barrier-methods

Americanpregnancy. natural-family-planning/

# Kontrasepsi
# Program Hamil