Perkembangan Bayi Down Syndrome Umur 2 Bulan hingga 6 Bulan
Sebagai anak berkebutuhan khusus, anak dengan ciri-ciri down syndrome mengalami berbagai tantangan yang tidak mudah dalam tumbuh kembangnya. Perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan tentunya lebih lambat dibandingkan dengan bayi seusianya.
Anak dengan down syndrome akan membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk bisa melakukan tugas perkembangan atau ‘momen wow’ maupun milestones nya bila dibandingkan dengan anak normal lainnya. Hal ini disebabkan karena kondisi fisik tertentu, termasuk tonus otot yang rendah juga fleksibilitas sendi yang besar.
Perkembangan Bayi Down Syndrome Umur 2 Bulan
Mums, satu hal yang harus dipahami bahwa anak-anak dengan down syndrome, akan berkembang dengan kecepatannya sendiri. Jadi pencapaiannya itu bisa sangat bervariasi tergantung pada derajat down syndrome yang dimiliki.
Artinya, mereka tetap bisa mencapai berbagai tonggak perkembangan walaupun dengan waktu yang berbeda. Berikut ini perkembangan bayi down syndrome umur 2 hingga 6 bulan yang permu Mums ketahui :
1. Motorik kasar
Perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan, mulai mengangkat kepala sedikit ketika berbaring tengkurap, meskipun lebih lambat dibandingkan dengan bayi tanpa down syndrome. Akan lebih stabil mengangkat kepaka ketika masuk usia 4 hingga 6 bulan. Hal ini terjadi karena tonus otot yang rendah sehingga mengalami kesulitan dalam proses menguatkan otot leher untuk bisa sekadar mengangkat kepalanya.
2. Motorik halus
Refleks memegang, menggenggam, dan refleks rooting atau mencari putting susu biasanya ada, tetapi mungkin masih kurang koordinasi dalam menggerakkan tangan, dan mengarahkan tangan mereka ke mulutnya. Gerakan ini akan tampak lebih kuat ketika masuk usia 3 atau 4 bulan. Namun masih harus sering dibantu.
3. Perkembangan sosial
Salah satu perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan bisa menunjukkan ekspresinya terhadap orang lain, misalnya dengan tersenyum meskipun terjadi lebih lambat dari pada bayi tanpa down syndrome. Mulai tertarik dengan benda yang menggantung atau bergerak di usia sekitar 4 hingga 6 bulan.
4. Penglihatan dan pendengaran
Bagi dengan down syndrome usia dua bulan mulai menunjukkan minat pada wajah orang lain dan suara yang suka didengar. Serta merespons dengan gerakan tubuh ringan atau ekspresi wajah. Di usia 5 bulan mulai mengenali orang-orang di sekitarnya dan mulai menunjukkan ekspresi wajah yang beragam.
5. Bahasa dan komunikasi
Perkembangan bayi down syndrome umur 3 bulan sudah mulai mengeluarkan suara lembut untuk mengekspresikan kegembiraan atau keinginannya. Memasuki usia 4-5 bulan, mulai mengoceh dan tertawa, meskipun kemampuan bicaranya lebih lambat. Di usia 6 bulan, bayi dengan down syndrome sudah mulai banyak varias suaranya dan menunjukkan keinginan melalui ekspresi wajah dan suara.
Mums, itulah perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan hingga 6 bulan yang sering terjadi. Apa pun pencapaiannya, tetap harus diapresiasi dan disyukuri. Tidak peduli berapa pun derajat down syndrome yang diidapnya, anak-anak istimewa ini membutuhkan dukungan yang lengkap dan kuat.
Meskipun perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan lebih lambat dari biasanya, dengan dukungan yang tepat, terapi fisik dan okupasi, serta stimulasi yang sesuai, mereka dapat mencapai kemajuan yang signifikan.
Ingat ya Mums, walaupun perkembangan mereka butuh waktu lebih lama, namun mereka memiliki potensi untuk mencapai banyak hal seperti anak-anak lainnya.
Karenanya orang tua dan pengasuh harus terus berkoordinasi dengan dokter dan terapi agar si Kecil mendapatkan dukungan yang maksimal untuk perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak dengan down syndrome.
Untuk itu, Mums bisa mengunduh berbagai artikel seputar perkembangan bayi down syndrome umur 2 bulan di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan konsultasi untuk si Kecil dengan para pakar yang kompeten. Termasuk memiliki kesempatan untuk bertemu dengan komunitas yang dibutuhkan.
Referensi :
Everydayhealth. what-expect-raising-child
-
# Tumbuh Kembang
-
# Down Syndrome
-
# Bayi