Kapan Bayi Mulai Bicara dan yang Bisa Mums Lakukan untuk Melatihnya
Sungguh momen yang menggembirakan ketika bayi Mums bisa mengucapkan kata pertama yang berharga itu. Namun kapan bayi mulai bicara? Dan perlukah Mums khawatir jika bayi Mums tidak bisa berbicara secepat anak-anak lainnya?
Kaleigh Loeffler, ahli patologi bahasa wicara di Children's Health℠, menjelaskan tahapan perkembangan bicara yang harus diperhatikan pada bayi dan balita serta cara-cara yang bisa Mums lakukan agar bayi mulai bicara sesuai tahapan usianya. Ikuti sampai selesai ya!
Pada usia berapa bayi mulai bicara?
Kebanyakan bayi mengucapkan kata pertama mereka antara usia 12 dan 18 bulan. Namun, Mums akan mulai mendengar tahap awal komunikasi verbal segera setelah bayi lahir.
Sejak lahir hingga 3 bulan, bayi sudah mengeluarkan suara. Awalnya mungkin hanya senyuman tanpa suara, kemudian mulai muncul suara. Saat bayi menginjak usia 6 bulan, Mums mungkin mendengar lebih banyak celoteh. Bayi Mums mungkin mengeluarkan bunyi 'puh', 'buh', dan sesuatu yang terdengar seperti 'mi.'"
Biasanya, tepat sebelum usia 1 tahun, bayi bereksperimen dengan suara yang berbeda, dan kemudian Mums mungkin mendengar beberapa kata. Tetapi jangan khawatir jika bayi Mums belum bisa membentuk kata-kata yang lengkap pada usia 1 tahun. Terkadang mengoceh terus berlanjut hingga tahun berikutnya, dengan menunjuk dan memberi isyarat. Tidak apa-apa. Bayi Mums masih berkomunikasi.
Secara umum inilah tahapan perkembangan bicara bayi:
Lahir hingga usia 3 bulan: bayi mengeluarkan suara menderu.
Antara 4 dan 6 bulan: bayi tertawa, terkikik, dan mengeluarkan suara lucu.
Pada usia 12 hingga 18 bulan: banyak bayi mulai menggunakan satu kata. Mereka menyebutkan nama orang-orang dan benda-benda yang mereka kenal seperti ma-ma, da-da, bola, dan kucing.
Pada usia 2 tahun: anak mengucapkan frasa dua kata, seperti: "mau nen." "Ibu pergi."
Pada usia 3 tahun: anak sudah menguasai banyak kosa kata dan mampu mengucapkan frasa tiga kata.
Setiap tahun setelah itu, anak-anak harus membentuk kalimat yang semakin panjang.
Berapa banyak kata yang harus diucapkan oleh anak berusia 18 bulan dan 2 tahun?
Pada usia 18 bulan, bayi dapat mengucapkan antara 10-50 kata. Jika anak Mums belum mencapai target tersebut, Mums tidak perlu khawatir. Anak-anak berkembang pada tingkat yang berbeda-beda.
Daripada berfokus pada jumlah kata tertentu untuk setiap usia, pertimbangkan apakah kosakata anak Mums bertambah? Apakah mereka mempelajari lebih banyak kata setiap minggunya? Bicarakan dengan dokter anak jika anak Mums tidak dapat berbicara sekitar 50 kata pada usia 2 tahun.
Faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan bayi berbicara?
Terkadang perkembangan bahasanya tertunda jika bayi memiliki masalah atau diagnosis medis tertentu, seperti gangguan spektrum autisme, sindrom down, atau gangguan pendengaran.
Lingkungan juga berperan dalam perkembangan bicara. Jika anak-anak tidak dibesarkan dengan paparan bahasa yang kaya artinya jarang berinteraksi dengan orang di sekitarnya, mungkin nanti bayi mulai bicara sedikit terlambat.
Banyak yang bilang bahwa bayi yang lahir semasa pandemi COVID-19 lebih lambat bicara. Namun untuk saat ini, belum banyak penelitian tentang bagaimana pandemi memengaruhi perkembangan bicara. Namun, kita tahu bahwa waktu tatap muka bayi dengan orang tua, pengasuh, dan saudara kandung sangatlah berharga.
Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, penting bagi bayi untuk melihat wajah dan mulut Mums serta belajar meniru ekspresi wajah Mums. Bayi dan balita yang terdiagnosis masalah bicara memerlukan isyarat visual tersebut. Jadi, bagi mereka, penggunaan masker selama pandemi bisa menjadi tantangan tersendiri.
Cara Menstimulasi Perkembangan Bicara dan Bahasa Anak
Cara terbaik untuk mempercepat bayi berbicara adalah dengan meluangkan waktu untuk berbicara dan berinteraksi dengannya. Luangkan waktu tatap muka dengan bayi dan berinteraksi setiap saat. Anak-anak belajar bahasa dengan mengamati dan meniru ekspresi wajah Mums. Mereka seperti spons, menyerap segala sesuatu di sekitarnya.
Untuk membantu bayi berbicara, cobalah tips berikut:
- Saat bayi Mums bersuara, berikan respons. Katakan: "Oh, adek senang ya? Adek ngantuk, mau bobo aja?
- Saat bayi tersenyum, balaslah senyumannya. Interaksi bolak-balik ini adalah komunikasi. Bayi Mums belajar menangkap isyarat dan merespons.
- Ceritakan apa yang sedang Mums lakukan pada bayi. Misalnya, katakan: "Ibu sedang mengganti popok adek". "Adek sedang memegang sendok." "Adek sedang menendang bolanya." Pembicaraan paralel ini membantu bayi mempelajari kosa kata.
- Membacakan buku. Tunjuklah gambar-gambar di setiap halaman dan ceritakan tentang warna dan objek.
- Nyanyikan lagu dan lagu anak-anak. Untuk menarik perhatian bayi, menarilah atau goyang bayi Mums dengan lembut sambil bernyanyi.
- Bermain. Segala jenis permainan, entah itu dengan bola, mainan atau panci dan wajan, ini sangat berkontribusi terhadap perkembangan bahasa bayi. Mereka meniru apa yang Mums lakukan dan katakan.
- Saat bayi beranjak balita, ajari mereka menyusun kata-kata baru dengan memperluas apa yang mereka ucapkan. Misalnya, saat si kecil menunjuk seekor kucing dan mengucapkan kata "kucing", Mums dapat mengatakan: "Ya, itu kucing besar. Kucing itu minta makan. Dengarkan kucing itu mengeong."
Mums, inti dari pertanyaan kapan bayi mulai bicara sangat tergantung pada lingkungan juga. Semakin sering bayi diajak berinteraksi, maka ia semakin terpapar dengan suara, mimik wajah, ekspersi yang akan menjadi awal ia mulai mengeluarkan bunyi, ngoceh, mengucapkan kata, hingga kalimat.
Referensi:
-
# Bayi & Balita
-
# Bayi