Plus Minus Menitipkan Anak pada Neneknya
Jika Mums dan Dads sama-sama bekerja dan sudah memiliki anak, Mums pasti pernah dibuat bingung di mana harus menitipkan si kecil. Apakah membiarkan anak diasuh nenek, menyewa baby sitter, atau menitipkan anak di daycare? Jika jawabannya menitipkan anak ke nenek, maka Mums perlu tahu plus minusnya.
Segala keputusan pasti memiliki konsekuensinya masing-masing. Membiarkan anak diasuh nenek pasti memberikan rasa nyaman karena anak dibawa oleh keluarga sendiri. Namun, orang lanjut usia seringkali tidak up to date tentang dunia pengasuhan anak. Agar Mums tidak bingung, di sini kita akan mengeksplorasi apa saja plus minus menitipkan anak pada neneknya.
Kehidupan kakek dan nenek yang diminta mengasuh bayi
Anak-anak yang dibesarkan oleh kakek-nenek lebih mungkin mengalami tantangan. Selain itu, membesarkan seorang cucu berdampak pada setiap aspek kehidupan kakek-nenek. Akibatnya, kakek-nenek yang membesarkan cucu menghadapi banyak tantangan. Berikut beberapa tantangan anak diasuh nenek:
Keuangan. Jika memiliki keterbatasan sumber daya keuangan, kakek dan nenek yang membesarkan cucu seringkali mengalami kesulitan menghidupi dirinya sendiri. Mereka juga kesulitan menyediakan tempat tinggal, makanan, dan pakaian yang layak untuk cucunya.
Ilmu parenting. Untuk menjadi orangtua yang baik, kakek-nenek perlu membekali diri dengan informasi terkini tentang strategi parenting, perkembangan anak, dan masalah anak-anak.
Kesehatan jasmani dan mental. Lansia cenderung memiliki energi dan kesehatan fisik yang terbatas sehingga membesarkan cucu menjadi lebih menantang.
Sosial. Lansia yang membesarkan cucu sering kali memiliki lebih sedikit waktu untuk dihabiskan bersama pasangan dan teman-temannya. Hilangnya koneksi sosial dapat menimbulkan stres dan berkontribusi terhadap depresi serta perasaan marah, kehilangan, dan kesedihan.
Dampak Psikologis Anak Diasuh Nenek
Kesejahteraan anak bersifat multidimensi dan dipengaruhi oleh faktor biologis dan lingkungan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampak psikologis anak diasuh nenek. Berikut hasilnya:
Anak-anak di bawah usia 18 tahun yang tinggal bersama kakek nenek berpenghasilan rendah memiliki kondisi yang lebih buruk dibandingkan anak-anak yang tinggal bersama orangtuanya dengan kondisi keuangan serupa.
Anak-anak yang berada di bawah pengasuhan kakek nenek memiliki lebih banyak masalah perilaku, emosional, dan terkait sekolah dibandingkan anak-anak pada umumnya.
Anak yang dibesarkan oleh kakek-nenek lebih mungkin dirujuk untuk perawatan klinis karena masalah konsentrasi, hiperaktif, depresi, perilaku menentang, tantrum, perubahan suasana hati, dan isolasi sosial.
Anak yang diasuh nenek sejak usia muda lebih banyak mengalami masalah psikologis daripada anak yang diasuh neneknya ketika mereka sudah cukup besar. Ini karena anak kecil cenderung mengalami ketidakpastian dan kesulitan dalam pembentukan identitas.
Anak-anak berusia 6-17 tahun yang dibesarkan oleh kakek-nenek menunjukkan tingkat masalah perilaku yang tinggi dan lebih mungkin diskors atau dikeluarkan dari sekolah.
Anak-anak yang diasuh kakek nenek lebih mungkin tidak naik kelas.
Anak-anak yang dibesarkan oleh kakek dan nenek yang berpenghasilan rendah menunjukkan nilai akademis yang lebih rendah. Mereka menunjukkan lebih banyak kegagalan nilai dan ketidakmampuan belajar.
Manfaat Anak Diasuh Nenek
Meskipun menitipkan anak pada neneknya memiliki berbagai tantangan, tetapi ada juga manfaat yang ditawarkan. Inilah beberapa manfaat anak diasuh nenek:
Menyenangkan hati kakek nenek: Kakek nenek dapat memperoleh kepuasan karena memiliki hubungan dekat dengan cucu mereka dan memiliki aktivitas yang menyenangkan.
Lebih dekat dengan keluarga: Anak yang diasuh kakek nenek sejak kecil tentunya akan lebih dekat dengan kakek nenek dan keluarga yang tinggal di sekitarnya.
Keamanan: Harus diakui, menitipkan anak pada kerabat memberikan rasa aman bagi orangtua daripada harus menitipkan anak pada orang lain.
Akhir kata, membiarkan anak diasuh nenek memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perlu diketahui bahwa di usia senja, orang cenderung tidak lagi belajar ilmu pengasuhan dan fisiknya tidak lagi kuat untuk menemani anak bermain. Yang tak kalah penting, tanyakan dulu pada kakek nenek apakah mereka bersedia mengasuh cucunya?
Referensi
American Association for Marriage and Family Therapy. Grandparents Raising Grandchildren
Child Research Net. Development of Well-Being in Children Raised by Grandparents
-
# Parenting
-
# Anak
-
# TBN Parents Life