Uliya Helmi Ali
03 Oktober 2023
unsplash.com

Usia Berapa Anak Bisa Tepuk Tangan dan Melambaikan Tangan?

Mums tahu enggak, bayi itu sudah mulai berkomunikasi bahkan sebelum ia bisa mengungkapkan kata apapun, lho. Si Kecil memiliki kemampuan komunikasi non-verbal, seperti senyum dan tertawa. 

 

Seiring dengan berkembangnya kontrol motorik anak, ia akan mulai menggunakan tangan dan jarinya untuk mendapatkan perhatian Mums. Lalu, usia berapa anak bisa tepuk tangan dan melambaikan tangan? Cari tahu di artikel ini ya, Mums!

 

Baca juga: Stimulasi Anak Belajar Duduk, Terapkan yuk Mums

 

Usia Berapa Anak Bisa Tepuk Tangan dan Melambaikan Tangan?

Ketika bayi mengikuti suara dan gestur orang lain, ini merupakan pertanda bahwa ia sedang belajar komunikasi non-verbal. Ini merupakan milestone tepat sebelum ia bisa berkomunikasi menggunakan kata-kata. 

  • Melambaikan tangan: di usia sekitar 9 bulan, bayi mulai bisa melambaikan tangan. 
  • Bertepuk tangan: bayi umumnya mulai bisa bertepuk tangan juga di sekitar usia 9 bulan. Di usia ini bayi juga mulai meniru gestur orang lain.
  • Menunjuk: kebanyakan bayi yang sudah berusia 9 bulan juga bisa menunjuk hal-hal yang menarik perhatiannya. Dengan menunjuk suatu hal, si Kecil seolah mengatakan bahwa ia melihat sesuatu dan ia ingin Mums juga melihatnya.

 

Bayi tidak hanya menunjuk hal-hal yang ia sukai, ia juga menunjuk untuk menandakan hal-hal yang ingin ia lakukan, hal-hal yang ia ingat, dan lainnya. 

 

Cara Mengajarkan Bayi untuk Melambaikan Tangan, Bertepuk Tangan, dan Menunjuk Jari

Kecepatan belajar anak terhadap ketrampilan-ketrampilan ini bisa berbeda-beda, namun Mums bisa membantu mendukung si Kecil dalam mempelajarinya.

  • Bertindak sebagai contoh: dengan Mums melakukan hal-hal ini dalam kehidupan sehari-hari, si Kecil juga akan terbantu untuk mempelajarinya. Sebagai contoh, Mums bisa memeragakan cara bertepuk tangan menggunakan tangan si Kecil. Jangan lupa sebutkan bahwa aktivitas ini disebut tepuk tangan. Mums juga bisa melambaikan tangan menggunakan tangan si Kecil ketika akan berpisah dengan orang lain. Selain itu, biasakan menunjuk sesuatu yang Mums inginkan di hadapan si Kecil, sehingga ia juga akan mencontohnya. 
  • Gabungkan objek dengan kata-kata: Mums perlu membiasakan mengajarkan si Kecil tentang beragam kosa kata. Sebagai contoh, Mums bisa mengenalkan si Kecil dengan anggota tubuh seperti mata, hidung, dan mulut. Tunjuk anggota tubuh Mums menggunakan tangan si Kecil, kemudian sebutkan nama-nama anggota tubuh tersebut.
  • Tunjuk bersama: saat mengajak si Kecil berjalan-jalan, Mums bisa menunjuk berbagai hal yang Mums dan si Kecil temui, sambil menyebutkan namanya. Misalnya, Mums bisa menunjuk kucing yang ada di pinggir jalan, burung yang ada di pohon, dan lainnya. Hal ini dapat membantu stimulasi bicara si Kecil .

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Ketika sudah berusia 9-12 bulan, kebanyakan anak sudah bisa bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan menunjukkan jarinya. Jika si Kecil belum menguasi ketrampilan-ketrampilan ini, Mums jangan khawatir dulu.

 

Biasanya dokter akan menanyakan tentang keterampilan komunikasi non-verbal anak ketika ia sudah berusia 1 tahun. Kalau si Kecil belum bisa melambaikan tangan, bertepuk tangan, atau menunjuk menggunakan jarinya, dan ia tidak menunjukkan tanda-tanda keterlambatan milestones, dokter akan kembali mengecek ketika ia berusia 15 bulan. Namun kalau Mums merasa khawatir dengan perkembangan si Kecil, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

 

Sumber:

  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN 7-12 Bulan