Ella Nurlaila
29 September 2024
Shutterstock

Tips Tinggal di Rumah Mertua agar Minim Konflik

Semua pasangan tentu ingin tinggal di rumah sendiri setelah menikah. Namun, ada kalanya hal ini sulit terwujud. Tinggal di rumah mertua menjadi satu-satunya jalan, meskipun hanya sementara. 


Kalau Mums dan Dads tinggal di rumah mertua, tentu si Pemilik rumah lah yang punya aturan dan “berkuasa”. Terkadang, ini membuat Mums yang tinggal di rumah mertua menjadi kurang leluasa. Tentu saja tidak semua pasangan yang tinggal di rumah mertua pasti berkonflik, ya. Nah, bagaimana tips agar tinggal di rumah mertua indah tetap nyaman?

Masalah yang Sering Muncul saat Tinggal di Rumah Mertua

Sebaik apa pun mertua, tentu tidak sama dengan orang tua sendiri. Namun, menikahi pasangan juga menikah dengan keluarganya. Jadi, Mums tetap harus menganggap bahwa mertua adalah ayah dan ibu Mums sendiri. Sayangnya, meski sudah menyesuaikan diri dengan baik, kadang tetap timbul masalah antara mertua dan menantu yang tinggal bersama. Masalah biasanya akan timbul karena alasan berikut:


1. Tidak ada batasan atau privasi

Ketika sudah berumah tangga, tentu privasi menjadi hal yang diinginkan semua pasangan. Konflik terjadi biasanya ketika mertua tidak menghormati privasi memantunya. Mereka ingin selalu terlibat dalam kehidupan anak-anaknya yang sudah menikah apalagi kalau tinggal seatap. Daripada merasa ibu atau bapak mertua selalu ikut campur, coba sedikit libatkan dalam aktivitas rumah tangga Mums dan Dads. 

Baca juga: Manfaat Menabung Kebutuhan Anak dengan Tabungan Rencana


2. Mertua ikut campur urusan anak

Ini adalah masalah klasik yang sering dikeluhkan para wanita yang tinggal dengan mertua. Perbedaan zaman dan literasi ilmu parenting menjadi jurang pemisah yang lebar antara mertua dan menantu. Ketika ini terjadi, solusinya adalah bersikap tegas tanpa menuduh mertua tidak mengerti cara mengurus anak. 


3. Mertua menuntut berlebihan pada anak laki-lakinya

Kedekatan ibu mertua dan anak laki-laki kesayangannya yang sekarang menjadi suami Mums bisa jadi masalah. Ibu mertua tetap ingin terlibat dan menjadi prioritas bagi si Anak dan lupa bahwa ia sudah punya tanggung jawab terhadap anak dan istri. 

Sebagian besar orang tua meminta terlalu banyak pada anak lelaki yang menikah, baik itu waktu, tenaga, dan materi. Ini adalah isu yang sensitif dan perlu dibicarakan baik-baik dengan suami, sehingga tidak ada yang merasa ditinggalkan. 


4. Menantu tidak membantu

Namanya numpang, tentu yang menumpang harus ikut aturan yang punya rumah. Jadi mau tidak mau, memang harus mengikuti aturan di rumah mertua. Membantu apa yang Mums bisa meskipun mertua belum meminta. 

Baca juga: 9 Peluang Menambah Penghasilan untuk Ibu Rumah Tangga


Tips Tinggal di Rumah Mertua dan Cara Menghindari Konflik


Inti dari tinggal bersama mertua adalah selalu menjaga sikap dan hindari permasalahan sekecil apa pun itu. Tentu saja, tinggal bersama mertua hanya berhasil bila kedua pihak mau mengusahakannya agar tetap nyaman. Berikut ini beberapa tips tinggal di rumah mertua.

1. Pelajari

Mums perlu membicarakan dengan suami sebelum memutuskan pindah ke rumah mertua. Cari tahu dan pelajari aturan di rumah mertua seperti apa, misalnya apakah mereka masak setiap hari, apakah ada asisten rumah tangga, dan sebagainya.


2. Punya privasi

Semua pasangan yang telah menikah, terutama pengantin baru, tentu membutuhkan privasi. Ini penting agar keintiman Mums dan Dads tetap terjaga. Meskipun sulit memperoleh privasi di rumah mertua, Mums mungkin bisa menentukan area yang hanya boleh dimasuki oleh Mums dan Dads, misalnya kamar tidur. Jika rumahnya luas, Mums mungkin juga punya tempat penyimpanan pribadi di dapur. 


3. Jangan terlibat konflik dan perdebatan

Perselisihan rawan terjadi, apalagi kalau di rumah mertua juga ada saudara kandung pasangan Mums. Kalau ada masalah keluarga, Mums sebaiknya tidak ikut campur kecuali diminta. 


4. Mengalah

Selain menghindari pertengkaran keluarga, Mums juga sesekali perlu mengalah untuk menghindari adu argumen dengan mertua, kecuali untuk urusan anak yang menurut Mums tidak sesuai. 


5. Cari teman untuk curhat

Kalau Mums lelah, bisa bercerita ke teman terdekat untuk sekedar melepas beban. Temui terapis atau konselor keluarga. Bicarakan dengan suami bahwa Mums ingin hidup mandiri supaya konflik dengan mertua tidak berkelanjutan. 


6. Menabung

Tinggal di rumah mertua tentu tidak akan selamanya. Mums dan Dads harus menyisihkan penghasilan untuk membeli atau menyewa rumah sendiri. Ungkapkan alasan yang tidak menyakiti mertua kenapa Mums harus pindah. 


Nah, apakah ada Mums yang sekarang juga sedang berjuang tinggal di rumah mertua? Semoga tips tadi membantu dan Mums dan Dads bisa segera mewujudkan rumah impian, ya! (AS)

Referensi:

  • # Pernikahan
  • # Keluarga