Tes Kehamilan dengan Air Liur, Akurat Sejak Hari Pertama Terlambat Haid

Tes kehamilan yang paling populer dan bisa dilakukan sendiri adalah dengan test pack urine. Tes kehamilan ini akurat untuk mendeteksi kehamilan. Namun, test pack dengan urine bukan satu-satunya cara mendeteksi kehamilan. Ada tes kehamilan menggunakan iar liur, lho! Bagaimana cara kerjanya?

Di masa depan, masa-masa mengumpulkan urine di pagi hari dandan mencelupkannya ke stik untuk melihat garis dua nampaknya akan mulai tergantikan dengan tes kehamilan yang baru. Penyebabnya adalah munculnya tes kehamilan menggunakan air liur pertama di dunia.

Baca juga: Garis Samar pada Test Pack, Apakah Positif Hamil?

Cara kerja tes kehamilan dengan air liur

SaliStick, adalah nama tes kehamilan dengan air liur yang saat ini hanya tersedia di Inggris dan Irlandia. Tes ini bekerjai dengan cara yang mirip dengan tes COVID-19 oral. Sebuah aplikator genggam digunakan untuk mengumpulkan sampel air liur, yang kemudian dimasukkan ke dalam unit analisis. Hasilnya akan ditampilkan di layar dalam 10 menit, dengan dua garis yang menunjukkan kehamilan dan satu garis yang menunjukkan hasil tes negatif.

Alat ini menguji kadar β-hCG yang tinggi, yang secara tradisional dikenal sebagai hormon kehamilan, yang umumnya terdeteksi dalam air liur sekitar tiga hingga empat minggu dan terus meningkat.

Dalam uji klinis yang melibatkan lebih dari 300 wanita, tes ini terbukti memiliki akurasi hingga 95% bahkan saat dilakukan sejak hari pertama terlambat menstruasi. Terlebih lagi, sebuah aplikasi memungkinkanseorang wanita bisa langsung membagikan hasilnya secara digital dengan orang-orang terkasih.

Meskipun sedikit kurang akurat dibandingkan klaim tes berbasis urin tradisional yang populer, keuntungannya adalah tes ini tidak perlu dilakukan di kamar mandi, juga tidak perlu mengambil risiko tangan terpapar urine, atau urine tumpah dan belepotan saat akan ditampung. Kelemahan tes kehamilan dengan air liur ini adalah harus menunggu 30 menit setelah makan atau minum untuk melakukan tes.

"Inovasi menarik ini menawarkan kesempatan bagi perempuan untuk menguji kehamilan dengan cara yang lebih bersih, lebih mudah, dan lebih lugas, dan merupakan perkembangan yang sudah lama ditunggu-tunggu di pasar pengujian kehamilan," ujar Chris Yates, CEO Abingdon Health, yang bermitra dengan perusahaan di balik SaliStick, perusahaan rintisan pengujian saliva asal Israel, Salignostics.

Untuk menggunakan tes kehamilan berbasis air liur, Anda hanya mengumpulkan air liur menggunakan kapas usap yang disediakan atau dengan mengumpulkan air liur di mulut, lalu memindahkannya ke alat uji. Tes ini mendeteksi keberadaan hCG (human chorionic gonadotropin), hormon kehamilan, dalam air liur. Hasil biasanya tersedia dalam 5-15 menit, muncul sebagai garis-garis pada alat uji.

Berikut langkah-langkah melakukan tes:

1. Pengambilan air liur

Beberapa tes mengharuskan perempuan untuk mengumpulkan air liur di mulut sebelum mengambilnya dengan kapas usap berujung busa. Hindari mengunyah atau menekan kapas usap selama pengambilan.

2. Pemindahan ke alat uji

Setelah dikumpulkan, air liur dipindahkan ke alat uji, seringkali dengan memeras air liur ke membran atau ke dalam larutan penyangga.