Tahap Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu
Perkembangan janin merupakan proses yang rumit dan istimewa. Proses ini dimulai bahkan sebelum seorang wanita tahu bahwa dirinya hamil hingga melahirkan. Di antara pembuahan dan kelahiran ada berbagai proses yang rinci, detail, dan sistematis.
Untuk menyederhanakan proses tersebut dikenal tiga periode penting yang disebut trimester 1, 2, dan 3 kehamilan. Kita bisa melihat perkembangan janin dari minggu ke minggu yang bisa dipantau oleh tim medis.
Perkembangan Janin dari Minggu ke Minggu
Mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu penting dilakukan agar Mums maupun calon ibu bisa memahami sebuah proses panjang yang rumit dan sistematis terbentuknya manusia. Tentu saja agar bisa menjaga kehamilan dengan pola hidup sehat. Sehingga ibu dan bayi selamat hingga saatnya dilahirkan.
Berikut ini perkembangan janin dari minggu ke minggu yang Mums harus tahu :
Minggu 1-2
Tubuh bersiap untuk hamil, perlahan melepaskan lebih banyak hormon dan rahim mempersiapkan diri untuk kemungkinan kehamilan. Di akhir minggu kedua, ovarium melepaskan telur (ovulasi). Jika sperma bertemu sel telur tepat setelah ovulasi, proses menuju kehamilan berlanjut.
Minggu ke-3
Di minggu ke-3 inilah pembuahan terjadi. Sperma dan sel telur bergabung membentuk zigot.
Minggu ke-4
Terbentuknya plasenta. Sebuah kantung yang rapat terbentuk di sekitar blastokista. Ini merupakan kantung amnion atau ketuban, yang berfungsi melindungi janin selama kehamilan.
Minggu ke-5
Di minggu ke-5 hormon kehamilan meningkat pesat, testpack akan menunjukkan hasil positif. Banyak gejala kehamilan awal muncul di sini. Tabung saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lainnya) mulai terbentuk. “Tabung kecil” akan berdetak 110 kali per menit pada akhir minggu kelima.
Minggu ke-6
Tunas kecil yang menjadi lengan dan kaki mulai berkembang. Sel darah mulai terbentuk, sirkulasi darah mulai terjadi. Struktur organ mulai terbentuk.
Minggu ke-7 dan ke-8
Tulang dan alat kelamin mulai terbentuk di minggu ketujuh. Sementara minggu kedelapan, semua organ dan sistem tubuh utama sedang berkembang. Matadan telingan mulai terbentuk. Tali pusar sepenuhnya berkembang dan bekerja mengalirkan oksigen dan darah ke embrio. Setelah ini embrio resmi disebut janin.
Minggu ke-9
Awal pembentukan gigi dan pengecap rasa. Otot-otot janin mulai terbentuk, tubuhnya semakin menyerupai mania. Namun kepalanya masih sekitar 50% dari panjang tubuhnya. Detak jantungnya mulai terdengar melalui USG Doppler.
Minggu ke-10
Lengan dan kaki terbentuk sepenuhnya, telingan bagian luar terbentuk. Termasuk genetalia eksternal. Namun belum bisa terdeteksi detail dari USG.
Minggu ke-11
Janin mulai bereksplorasi dengan berbagai gerakan mengepal tangan, menggerakkan mulut. Lutut, siku, pergelangan kaki mulai berfungsi, namun belum terasa tendangannya. Tulang mulai mengeras, kulitnya masih transparan. Fitur wajah lebih menonjol.
Minggu ke-12
Semua organ terbentuk dan berkembang menjadi fungsional. Sistem peredaran darah, pencernaan, dan urin mulai bekerja. Hati mulai menghasilkan empedu.
Minggu ke-13
Pita suara janin terbentuk, kepala mulai tumbuh sebanding dengan tubuhnya.
Minggu ke-14
Kulit janin mulai menebal, rambut halus mulai tumbuh. Mulai bisa mengisap jari dan memutar kepala. Genitalia eksternal sudah berkembang sepenuhnya, sidik jari terbentuk.
Minggu ke-15
Usus dan telinga bergerak ke posisi permanennya. Paru-paru mulai berkembang, janin mulai membuat gerakan terarah seperti mengisap ibu jari atau tersenyum.
Minggu ke-16
Bibir terbentuk, teling mulai berkembang cukup untuk mendengar suara ibunya. Meskipun mata tertutup, ia dapat merespons cahaya dengan berbalik menjauhinya. Ukuran janin seperti buah alpukat.
Minggu ke-17
Kulitnya tertutup lapisan putih yang disebut vernix. Zat “keju” yang diperkirakan melindungi kulit janin dari paparan cairan ketuban.
Minggu ke-18
Janin tertutup lanugo, rambut seperti bulu persik, yang melindunginya tetap hangat dan memberikan perlindungan tambahan. Mungkin memiliki siklus tidur dan bangun, merespons jika ada suara keras.
Minggu ke-19
Mulai merasakan tendangan dan pukulan, janin punya set sidik jari unik dan dapat cegukan.
Minggu ke-20
Kuku janin tumbuh menuju ujung jari, area otak mulai berkembang.
Minggu ke-21
Gerakan anggota tubuh sudah terkoordinasi, janin sudah memiliki sumsum tulang yang membantunya memperoduksi sel darah merah.
Minggu ke-22
Pegangan janin semakin kuat, ia dapat menyentuh telinga dan tali pusatnya, dapat mendengar detak jantung, perut yang keroncongan, dan napas ibunya.
Minggu ke-23
Jika lahir premature, janin mungkin dapat bertahan setelah minggu ke-23 dengan perawatan intensif. Ia mulai cepat menambah lemak di tubuhnya.
Minggu ke-24
Paru-paru sudah berkembang sepenuhnya, tetapi belum cukup untuk bekerja di luar rahim.
Minggu ke-25
Lemak tubuh makin banyak, kulit janin tidak begitu berkerut dan lebih berisi. Sistem sarafnya cepat matang.
Minggu ke-26
Janin menghasilkan melanin, zat yang memberi warna pada kulit dan mata. Paru-parunya mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantunya bernapas setelah lahir.
Minggu ke-27
Mulai berkedip dan memiliki bulu mata
Minggu ke-28
Mulai berputar dengan kepala di bawah di dalam rahim. Bersiap untuk persalinan.
Minggu ke-29
Merasa tendangan dan jab janin lebih terasa seperti dorongan karena janin semkain sempit di dalam kantung ketuban.
Minggu ke-30
Janin dapat mengontrol suhu tubuhnya sendiri, otaknya berkembang dan tumbuh dengan cepat.
Minggu ke-31
Memproses lebih banyak informasi dan rangsangan. Pola tidur dan terjaga lebih jelas.
Minggu ke-32
Kulit janin tidak transparan lagi. Selain paru-paru dan otak, sebagian besar prgan lainnya sudah terbentuk dengan baik dan siap untuk kelahiran.
Mingggu ke-33
Tulangnya mengeras, kecuali tulang tengkorak di sekitar area otak yang harus tetap melunak agar bisa melewati jalan lahir.
Minggu ke-34
Vernix yang melindungi kulit janin mulai mengental.
Minggu ke-35
Otaknya terus berkembang, tetapi beratnya masih hanya dua pertiga dari yang seharusnya saat lahir.
Minggu ke-36
Lanugo-nya hilang dan rambut kepalanya tumbuh.
Minggu ke-37
Kuku kakinya mencapai ujung jari kakinya. Mulai teras janin turun ke panggul.
Minggu ke-38
Pertambahan beratnya sekitar 0,5 pon per minggu untuk mencapai ukuran finalnya.
Minggu ke-39
Janin sudah cukup matang dan siap bertemu dunia!
Mingggu ke-40
Minggu perkiraan lahir, janin berukuran sekitar 18-20 inci panjangnya dan berat sekitar 7-9 pon.
Mums, itulah perkembangan janin dari minggu ke minggu yang begitu runut dari setiap fasenya. Untuk menambah wawasan Mums seputar kehamilan, simak berbagai artikel menarik di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan berkonsultasi via online di sini.
Referensi :
Clevelandclinic. fetal-development-stages-of-growth
-
# Kehamilan
-
# Perkembangan Janin
-
# Kehamilan Sehat