Lifestyle

Si Kecil Picky Eater, Siasat Agar Kebutuhan Nutrisinya Tetap Terpenuhi

Balita di usia 1–5 tahun adalah salah satu periode penting dalam tumbuh kembang anak. Namun, seringkali Mums dibuat khawatir karena di fase ini si kecil sudah makin pinter memilih-milih makanan. Ia mulai punya preferensi makanan tertentu. Tidak jarang, si Kecil pun jadi pilih-pilih makanan.

Padahal, si Kecil butuh asupan makanan dengan gizi seimbang yang mengandung semua zat gizi penting terutama protein, karbohidrat, lemak sehat, dan mikronutrisi vitamin dan mineral. Semua asupan gizi ini, berperan besar untuk membentuk ia menjadi Generasi Emas Anak Indonesia yang berkualitas. Kalau si Kecil hanya mau satu jenis makanan saja, bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisinya?

Penyebab Si Kecil Picky Eater

Picky eater adalah istilah untuk anak yang suka menolak makanan tertentu, hanya mau makan jenis makanan tertentu, atau menolak mencoba makanan baru. Sebenarnya, picky eater ini adalah fase normal dalam perkembangan anak, tetapi jika dibiarkan berlarut, bisa berdampak pada asupan gizi harian mereka.

Ada beberapa hal yang memicu anak menjadi picky eater, misalnya:

Perubahan nafsu makan alami: Nafsu makan anak bisa naik atau turun secara wajar, dan ini merupakan hal normal pada proses tumbuh kembangnya.

Mencari kontrol: Anak mulai belajar bahwa makan adalah hal yang bisa mereka kontrol.

Tekstur atau warna makanan: Beberapa anak sensitif terhadap tekstur atau bau tertentu.

Pengalaman makan negatif: Jika anak sering dipaksa makan atau suasana makan tidak menyenangkan, maka bisa membuat anak menolak makan.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Kebiasaan si Kecil pilih-pilih makanan tentu tak boleh dibiarkan, karena berisiko menyebabkan ia kekurangan nutrisi. Tanda anak mulai kekurangan nutrisi adalah berat badannya stagnan atau menurun, anak jadi mudah sakit, tidak berenergi, dan perkembangannya pun terhambat.

Nah, agar ini semua tidak terjadi, ada beberapa strategi untuk mengatasi anak yang pilih-pilih makanan atau picky eater, antara lain:

1. Sajikan makanan dalam porsi kecil

Anak usia 1–5 tahun punya kapasitas lambung kecil. Hindari porsi besar yang membuat mereka kewalahan. Sajikan 3 kali makan utama dan 2–3 kali camilan sehat.

2. Jadikan waktu makan menyenangkan

Makan bersama keluarga tanpa tekanan, tanpa gadget, dan penuh pujian bisa membangun asosiasi positif terhadap makanan.

3. Ajak si Kecil memilih dan menyiapkan makanan

Anak akan lebih tertarik makan jika merasa terlibat, misalnya memilih buah di pasar atau membantu menyusun makanan di piring.

4. Sajikan makanan dengan tampilan menarik

Gunakan warna-warni alami dari sayur dan buah. Bentuk lucu seperti bento juga bisa memicu minat makan. Kalau anak sudah masuk playground, membawa bekal bergizi dengan tampilan menarik juga bisa menggugah selera makannya.

Bekal Bergizi Bisa Jadi Solusi

Semua upaya tadi pas banget Mums terapkan saat menyiapkan bekal bergizi untuk si Kecil. Bekal bergizi yang enak dan disiapkan dengan tampilan menarik, dapat menggugah selera makan anak yang picky eater.

Mums bisa menyiapkan bekal dalam porsi kecil, karena kapasitas makan anak usia 1-5 tahun belum terlalu banyak. Kemudian, ajak si Kecil ikut menyiapan bekalnya, dan sajikan bekal dengan tampilan menarik, seperti dicetak, diberi garnish, dan ddidampingi buah berwarna-warni. Saat dimakan bersama teman di sekolahnya, hmmm bekal akan terasa lebih nikmat.

Jangan lupa, tambahkan susu untuk melengkapi nutrisinya. Susu dapat menjadi sumber nutrisi untuk membantu menambah berat badan, terutama bagi anak dengan nafsu makan kurang atau suka pilih-pilih makanan.

Susu dapat membantu mencukupi kebutuhan energi harian anak, mendukung pembentukan massa otot, serta membantu memperbaiki status gizi secara keseluruhan, bila dikonsumsi secara rutin bersama pola makan seimbang.

Mums bisa memilih vidoran Xmart 1+ untuk anak usia 1 - 3 tahun atau vidoran Xmart 3+ untuk anak usia 3 - 5 tahun. Susu vidoran Xmart mengandung Formula imunUp, diperkaya Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod), Tinggi Vitamin C, D3, E, Zinc, Tinggi DHA (Omega 3&6), Protein, Zat Besi, dan Serat Pangan Inulin. Kandungan ini mendukung perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang yang sehat.

Dengan bekal bergizi yang enak dan bergizi seimbang, anak memiliki fondasi kuat untuk tumbuh optimal menjadi Generasi Emas Anak Indonesia, Siap Jadi Kuat dan Cerdas!.

Membicarakan bekal bergizi untuk si Kecil, jangan sampai ketinggalan kemeriahan kompetisi kreasi bekal bergizi si Kecil bersama vidoran ya, Mums!

Dalam rangka ulang tahun vidoran ke-50 tahun, saat ini sedang berlangsung kompetisi Bekal Bergizi Generasi Emas vidoran yang berhadiah total Rp1 milyar! Caranya mudah:

1. Beli produk vidoran apa saja dan simpan struk pembeliannya.

2. Share foto atau video dan ceritakan ide kreatif bekal bergizi si Kecil bersama vidoran di Instagram/Tiktok.

3. Follow dan mention Instagram @anak.vidoran, Tiktok @vidoran, serta tag 5 teman Mums.

4. Gunakan hashtag #BekalBergiziGenerasiEmasVidoran

5. Isi data diri Mums di link berikut: vidoran.com/BekalBergiziGenerasiEmas

Yuk, post kreasi bekal bergizi bersama vidoran sebanyak mungkin agar kesempatan menang semakin besar!

# TBN 1 Tahun
# TBN 2 Tahun
# TBN 3 Tahun
# TBN 4 Tahun
# Nutrisi
# TBN Tumbuh Kembang