Prosedur Pengecekan Mata Minus
Sindrom mata minus memang mengganggu sekali. Kondisi ini menyebabkan penglihatan terganggu saat mencoba mengenali benda-benda dalam jarak tertentu. Ada yang tidak bisa melihat benda dalam jarak dekat dengan jelas karena pandangan kabur. Ada juga yang malah sebaliknya, yang jauh jadi tidak kelihatan.
Seperti apa mata minus dan bagaimana prosedur pengecekannya?
Jenis-jenis Sindrom Mata Minus
Sindrom mata minus dibagi menjadi dua (2), yaitu:
- Rabun jauh atau miopi.
- Rabun dekat atau hipermetropi.
Rabun jauh atau miopi terjadi saat mata kesulitan melihat dan mengenali objek dari jarak jauh. Rabun dekat atau hipermetropi adalah sebaliknya. Objek harus dijauhkan lebih dari 30 cm dulu, baru mata bisa melihat dan mengenalinya.
3 Penyebab Sindrom Mata Minus
Nah, yang menyebabkan mata seseorang jadi minus (baik rabun dekat maupun jauh) tidak hanya karena membaca buku terlalu dekat. Ditambah dengan era digital, inilah tiga (3) penyebab sindrom mata minus:
- Faktor keturunan.
Kalau keluarga lebih banyak yang memakai kacamata karena minus, jangan khawatir. Perawatan seperti LASIK dapat mengatasi masalah ini.
- Kebiasaan yang buruk.
Bila dulu membaca sambil tiduran atau di bawah pencahayaan yang kurang baik jadi penyebab utama, kini tidak lagi. Tidak hanya menonton TV terlalu dekat, memandang layar gawai di tempat gelap juga merusak kesehatan mata.
- Pola makan yang tidak sehat.
Tidak hanya kurang makan makanan yang mengandung vitamin A. Makanan cepat saji dan camilan yang mengandung vetsin juga berpotensi merusak mata secara bertahap.
Prosedur Pengecekan Mata Minus
Sebelum ke dokter untuk mengecek mata, sebenarnya kamu bisa melakukannya sendiri dulu, lho. Tapi, habis itu sebaiknya tetap langsung ke dokter juga, ya.
Begini cara mengecek mata minus sendiri sebelum ke dokter:
- Saat baru bangun tidur, fokuskan pandangan pada objek jarak jauh selama lima hingga sepuluh menit. Lakukan berbarengan dengan stretching atau peregangan tubuh demi melancarkan aliran darah.
- Lakukan senam mata untuk memperkuat otot-otot mata. Gerakkan bola mata ke atas, lalu memutar searah jarum jam dan sebaliknya. Lakukan sebanyak lima kali sehari.
- Letakkan pulpen di depan mata dengan jarak sekitar 30 cm. Dengan pandangan fokus pada pulpen, gerakkan pulpen tersebut maju sekitar 10 cm, sebelum kembali ke jarak semula. Ulangi sebanyak sepuluh kali.
- Pijat mata dari arah pelipis dan putar pijatan searah jarum jam 20 kali. Sesudahnya, putar lagi pijatan dengan arah berlawanan, juga sebanyak 20 kali. Lakukan hal yang sama saat lanjut dari daerah alis, sekaligus mengakhiri olahraga mata ini.
- Potong timun dan letakkan di atas kelopak mata sambil berbaring di tempat nyaman. Diamkan selama lima hingga 10 menit untuk mengembalikan kesegaran mata.
- Lakukan pola makan sehat dan bergizi, seperti memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Vitamin A pada wortel bagus untuk kesehatan mata.
- Yang pasti, rajinlah melakukan pemeriksaan mata pada dokter mata atau optik terdekat.
Prosedur Pengecekan Mata Lainnya
Selain tujuh (7) hal di atas yang bisa dilakukan sendiri untuk mengecek mata, beberapa prosedur di bawah ini juga harus dicoba:
- Seberapa lelah matamu setelah seharian beraktivitas? Bila mata mulai sulit meliht jelas dan sering mengucek mata karena lelah, sebaiknya mulai periksakan ke dokter. Apalagi bila hal ini selalu terjadi.
- Apakah sering merasa pusing, mual, dan bahkan hingga ingin muntah? Kemungkinan besar ini terkait dengan masalah gangguan penglihatan.
- Seberapa sering kamu harus memicingkan mata, terutama saat harus memandang objek yang jaraknya jauh? Ini juga berlaku bila kamu berada di ruangan yang pencahayaannya temaram atau terlalu terang.
Dokter mata biasanya akan melakukan beberapa tes. Misalnya: tes membaca deretan huruf dari jarak bervariasi hingga pemeriksaan mata. Setelah itu, biasanya dokter akan mendiagnosis jenis rabun yang diderita dan jenis kacamata yang dibutuhkan.
Inilah prosedur pengecekan mata minus. Semoga matamu sehat selalu.
Sumber:
-
# Mata