Eka Amira
10 Oktober 2023
shutterstock.com

Penyebab Anak Hobi Berteriak dan Cara Mengatasinya

Memasuki usia 17 bulan, balita mempelajari keterampilan vokal baru, yaitu berteriak. Saat pertama kali si kecil berteriak, Mums mungkin merasa terkejut. Hingga kemudian teriakan itu menjadi hal yang terjadi sepanjang waktu.

 

Si kecil mulai berteriak saat menginginkan camilan, ingin bermain, mengantuk, bahkan saat tidak terjadi apa-apa. Sebagai orangtua, kita perlu mencari tahu setiap tahap perkembangan si kecil, termasuk kenapa ia berteriak dan bagaimana cara menghadapinya.

 

Penyebab Anak Hobi Berteriak

Anak suka berteriak bukanlah tanpa alasan. Berikut beberapa alasan paling umum anak hobi berteriak:

1. Mencari perhatian

Anak mengamuk dan mulai berteriak mungkin saja karena ia sedang mencari perhatian. Saat anak-anak menginginkan perhatian penuh dari orang dewasa, mereka akan melakukan apa pun yang mereka bisa. Dan, seringkali mereka belajar bahwa berteriak adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

 

2. Anak mengekspresikan kemarahan, kelelahan, atau lapar

Anak mungkin berteriak karena alasan-alasan sederhana, seperti lapar, lelah, atau marah pada sesuatu. Misalnya, saat balita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, mereka bisa mulai bertingkah.

Balita belum tahu bagaimana cara mengatasi rasa frustasi atau bagaimana menunjukkan kesabaran dan pengertian. Ini adalah keterampilan yang dikembangkan di kemudian hari dalam kehidupan mereka.

 

3. Bereksperimen

Pada usia ini, anak-anak senang bereksperimen dengan hal lain yang mereka temukan bisa mereka lakukan. Salah satunya, menciptakan suara. Mereka mendapati bahwa berteriak menyenangkan dan mulai senang melakukannya.

 

4. Sedang gembira

Anak kecil mungkin berteriak saat dia melihat sesuatu yang membuat mereka senang, seperti anak anjing atau kucing. Atau, dia mungkin mulai berteriak saat sedang bersenang-senang bermain dengan mainan favoritnya.

 

Cara Mengatasi Anak yang Hobi Berteriak

Mums pasti pernah dibuat bingung menghadapi perilaku anak yang suka berteriak. Berikut ini adalah cara yang tepat mengatasi anak yang hobi berteriak:

1. Tetap tenang

Orangtua memegang kendali penuh dan merupakan teladan bagi perilaku yang pantas. Alih-alih merespons teriakan anak dengan turut meninggikan suara, Mums perlu melakukan yang terbaik untuk tetap tenang dan berbicara kepada anak.

Komunikasikan dengan tenang kepada anak apa yang mereka inginkan. Jangan berikan terlalu banyak ruang untuk negosiasi dan tetapkan batasan yang jelas.

 

2. Ajak anak berbicara dengan jelas

Balita masih melatih keterampilan komunikasinya. Minta anak untuk dengan tenang memberi tahu apa yang salah. Namun, Mums mungkin juga perlu menebak-nebak apa yang terjadi. Misalnya, apakah si kecil menangis karena ingin makan sesuatu, ingin bermain dengan mainan tertentu, dan sebagainya.

Ketika rasa frustrasinya sudah berkurang, bantulah dia melatih kata-kata. Seperti, “Coba katakan, ‘Ma, mau apel’.”

 

3. Bawa anak keluar

Jika anak berteriak di tempat umum, misalnya restoran, ajaklah si kecil keluar. Cobalah untuk melakukan ini tanpa meninggikan suara sendiri dan membuat keributan. Misalnya, langsung menggendong anak dan membawanya ke tempat sepi. Trik ini juga dapat meredakan amarah balita.

 

4. Abaikan saja

Mengabaikan teriakan anak tentu saja tidak mudah. Selain itu, Mums tidak mungkin mengabaikannya saat anak berteriak di tempat umum. Namun, jika anak berteriak di rumah, Mums memiliki pilihan untuk mengabaikan teriakannya saja.

 

 

Dengan begitu, anak mungkin mendapat pesan bahwa berteriak tidak memberikan apa yang mereka inginkan. Dan, bagi sebagian anak, mendapatkan respons atau perhatian apa pun akan semakin membuat mereka yakin bahwa berteriak adalah cara berkomunikasi yang wajar.

 

Anak yang hobi berteriak bisa membuat frustasi orang tua. Suara teriakan anak akan membuat orangtua mulai emosi. Tugas pertama Mums di sini adalah tetap tenang. Sebab, dengan tetap tenang, Mums lebih bisa berpikir dan bersikap rasional.

 

Sumber:

Whattoexcpect.com. Screaming-and-screeching

 

 

 

 

 

  • # Parenting
  • # Batita & Balita
  • # TBN 2 Tahun
  • # TBN Tumbuh Kembang
  • # TBN Psikologi