Studi: Nyeri Menstruasi Mirip Serangan Jantung!
Menstruasi atau dikenal juga dengan datang bulan merupakan kodrat yang dijalani oleh para wanita di usia reproduktifnya. Meskipun selalu datang setiap bulan, namun tidak selamanya periode menstruasi itu mulus dan tidak menimbulkan masalah Gengs! Nyeri menstruasi adalah keluhan yang sering dialami wanita saat datang bulan.
Nyeri biasanya dirasakan di hari pertama siklus menstruasi ini datang. Tetapi hanya sebagian wanita saja yang mengalaminya. Mengapa sebagian? Karena tidak semua wanita merasakan nyeri yang hebat. Tetapi bagi yang merasakannya, begitu beratnya rasa nyeri ini, sehingga ada lho yang sampai pingsan.
Bagi pria mungkin tidak bisa memahami, seperti apa sih nyeri menstruasi itu? Sebuah penelitian menyebutkan bahwa nyeri menstruasi itu mirip seperti serangan jantung. Jika itu yang terjadi apakah hal tersebut masih bisa dikatakan wajar?
Nyeri Menstruasi Seperti Serangan Jantung?
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh tim dari University College London (UCL), rasa sakit yang terasa saat menstruasi setara dengan serangan jantung atau heart attack. Profesor John Guillebaurd, salah satu peneliti di sana mengatakan bahwa nyeri menstruasi atau disebut dysmenorrhea dapat menimbulkan rasa sakit yang sama parahnya dengan serangan jantung.
Berdasarkan studi lain oleh America Academy of Family Physicians, sakit perut akibat menstruasi mengganggu aktifvtas 20 persen wanita di seluruh dunia. Mayoritas dirasakan oleh wanita di haid pertama sebelum memasuki usia 11 tahun.
Nyeri menstruasi jug akerap dialami wanita yang mengeluarkan darah haid yang cukup banyak di hari pertama, obesitas, perokok, peminum alkohol, sampai mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual.
Hal tersebut membuat wanita yang mengalami dismenoria tidak dapat menggerakan tubuhnya secara keseluruhan bahkan berteriak. Jika melebihi batas, rasa nyeri yang dihasilkan menstruasi seperti serangan jantung.
Baca juga: Serangan Jantung Harus Segera Ditangani!
Apa Penyebab Menstruasi Nyeri?
Menstruasi dengan rasa nyeri yang berlebihan disebut dengan dismenoria. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh dua alasan. Pertma, adalah karena dismenor primer dan yang kedua adalah endometriosis.
Dismenor primer adalah kram perut saat menstruasi yang biasa dijumpai oleh hampir semua wanita. Sakit yang terjadi dirasakan pada bagian perut bagian bawah atau belakang. Kram yang terjadi bisa singkat atau terjadi selama beberapa hari. Oleh karena itu, dismenor primer gejalanya akan menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan usia wanita.
Sedangkan dismenor sekunder atau endometriosis merupakan rasa nyeri menstruasi yang disebabkan oleh masalah pada organ reproduksi wanita. Pada dismenor sekunder ini, nyeri terjadi pada awal siklus menstruasi dan bisa berlangsung lebih lama. Namun, nyeri menstruasi seperti serangan jantung biasanya hanya muncul di awal kemunculan saja.
Nyeri Menstruasi Berlebihan Wajar atau Tidak?
Nyeri menstruasi yang berlebihan disebabkan oleh kontraksi rahim yang tidak normal. Rahim akan menegang dan melemas agar lapisan rahim luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
Lapisan rahim akan melepaskan zat kimia khusus yang disebut prostaglandin, yang akan menambah kekuatan kontraksi. Oleh karena itu, rasa nyeri yang berlebihan yaitu menstruasi seperti serangan jantung akan bertahan sebelum dan pada awal masa menstruasi karena proses tersebut.
Hal tersebut sebenarnya cukup wajar dan cukup umum dialami wanita. Yang tidak wajar adalah ketika nyeri menstruasimu dibarengi dengan beberapa gejala seperti pendarahan yang berlebihan, kram perut yang intens, memiliki bercak, dan terdapat penggumpalan darah yang besar-besar, nyeri pinggul yang parah, dan gerakan usus yang terasa linu.
Nah, jika kamu merasakan keenam gejala di atas selain nyeri menstruasi seperti serangan jantung, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ya Gengs! Bisa jadi hal tersebut tanda dari adanya masalah lain dalam tubuhmu yang terkait dengan rahim.
Menahan nyeri menstruasi hebat seperti serangan jantung bisa berdampak juga pada kondisi psikis. Wanita yang selalu merasakan nyeri menstruasi lantas menjadikan menstruasinya sebagai momok yang menakutkan. Tandanya adalah stres, jerawat bermunculan, badan pegal-pegal, nafsu makan meningkat, dan berpengaruh juga pada tingkat emosional.
Pada akhirnya nyeri menstruasi mengganggu ketabilan psikis meskipun untuk sementara waktu. Oleh karena itu jangan heran jika wanita yang sedang menstruasi terkesan lebih galak yaa!
Baca juga: Apa Sih Penyebab Menstruasi Terlambat?
Referensi:
-
# Menstruasi
-
# Gangguan menstruasi