Wanita

Mums, Yuk Waspadai Zat Kimia Beracun pada Mainan Anak

Bagi anak-anak, kebutuhan bermain sama pentingnya dengan makan dan tidur. Bahkan, bermain penting untuk perkembangan dan kesejahteraan mereka. Permainan untuk anak-anak haruslah menyenangkan, mengasah imajinasi dan kreativitas, serta aman.

Sayangnya, masih banyak mainan anak yang mengandung zat kimia berbahaya. Padahal, bayi dan anak kecil rentan terhadap racun lingkungan karena sistem biologis mereka masih berkembang dan mereka memiliki kemampuan yang terbatas untuk mendetoksifikasi racun. Jadi, sangat penting untuk menjauhkan si kecil dari paparan bahan beracun demi tumbuh kembang dan kesehatannya.

Mengapa Ada Mainan yang Mengandung Bahan Beracun?

Pasti Mums bingung memikirkan kenapa ada produsen yang menggunakan bahan berbahaya untuk mainan anak? Alasan terbesarnya adalah karena bahan-bahan berbahaya ini biasanya lebih murah daripada bahan alami yang tidak beracun.

Sebagian besar bahan kimia yang digunakan juga belum diuji toksisitasnya pada bayi dan anak kecil. Karena alasan ini, Mums tidak boleh asal membeli mainan yang harganya murah. Sebab, bisa jadi, produsen menggunakan bahan yang tidak berkualitas dan berbahaya untuk bisa menghasilkan mainan yang harganya murah.

Baca juga: Cara Membantu Anak Bersenang-senang Tanpa Gadget, Cobain Yuk Mums

Zat Berbahaya yang Harus Dihindari dalam Mainan Anak

Berikut adalah beberapa bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam mainan anak-anak:

1. Timbal

Timbal bersifat beracun bagi saraf. Ketika tertelan, bahan ini dapat menyebabkan kerusakan saraf, masalah belajar dan perilaku, kerusakan organ reproduksi, dan kerusakan otak permanen.

Timbal sering ditambahkan ke dalam mainan plastik untuk melembutkannya dan membuatnya lebih fleksibel sehingga dapat kembali ke bentuk aslinya. Saat plastik terkena sinar matahari, udara, dan deterjen, ikatan kimia antara timbal dan plastik terurai dan membentuk debu yang mudah terpapar pada buah hati.

2. PVC dan phthalates

PVC adalah plastik fleksibel yang lembut. Namun, bahan kimia ini sangat beracun, yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan, mulai dari tahap produksi hingga pembuangan. Ini mengandung bahan, seperti ftalat, timbal, kadmium, organotin yang beracun dan telah dikaitkan dengan asma, alergi, masalah reproduksi dan kanker.

Phthalates adalah bahan kimia yang ditemukan dalam plastik lunak dan digunakan untuk menambah aroma pada produk. Phthalates harus dihindari karena merupakan pengganggu endokrin, meningkatkan risiko kanker, serta memperburuk asma dan alergi pada anak-anak.

3. Formaldehida

Formaldehida adalah produk sampingan yang dapat ditemukan di beberapa mainan anak-anak dan bersifat karsinogen. Mainan yang terbuat dari kayu komposit bisa mengandung perekat yang melepaskan formaldehida. Formaldehida juga terkadang digunakan untuk mengikat pigmen pada kain, seperti pada boneka.

Baca juga: 7 Mainan Edukatif dan Seru untuk Anak Usia 3 Tahun

Tips Memilih Produk Mainan yang Aman untuk Anak

Berikut beberapa tips yang perlu Mums ingat saat memilih mainan anak agar terhindar dari bahan beracun dan bahaya lainnya:

Pastikan mainan memiliki logo SNI.
Pilih mainan yang terbuat dari kayu tanpa finishing dan padat.
Hati-hati terhadap pelapis atau cat pada mainan logam atau kayu.
Saat membeli boneka, mainan berbentuk binatang, atau teether, pilihlah yang terbuat dari serat alami yang tidak diolah.
Sebaiknya, hindari buku bayi, mainan mandi, dan mainan lainnya yang terbuat dari plastik atau karet.
Baca labelnya. Label peringatan memberikan informasi penting tentang cara menggunakan mainan dan untuk usia berapa mainan itu aman dimainkan.
Pastikan mainan memiliki label bertuliskan "tidak beracun".
Pastikan mainan dan bagiannya memiliki ukuran yang lebih besar dari mulut anak untuk mencegahnya tertelan dan tersedak.
Hindari peralatan eksperimen kimia untuk anak di bawah 12 tahun. Sebab, peralatan ini mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Hindari pistol atau mainan apa pun yang menembakkan benda ke udara. Sebab, mainan ini dapat menyebabkan cedera mata yang serius atau tersedak.
Hindari mainan yang mengeluarkan suara keras karena dapat memicu kerusakan pendengaran.
Saat membeli boneka, pastikan semua bagian terpasang kencang dan jahitan serta tepinya aman.

Mulai sekarang, Mums perlu lebih berhati-hati saat memilih mainan. Pastikan mainan untuk si kecil tidak mengandung bahan kimia beracun atau komponen lain yang dapat membahayakan kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.