Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Perut Begah Ibu Hamil
Sepanjang kehamilan, tubuh mengalami perubahan fisik dan perubahan hormonal yang signifikan. Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh kedua perubahan tersebut sehingga membuat Mums merasa tidak nyaman, kembung dan mual, serta dapat menyebabkan mulas. Perut begah pada ibu hamil pun menjadi masalah saat kehamilan semakin besar.
Masalah pencernaan ini memang cukup sering ditemui pada ibu hamil. Diawali dari mual dan muntah, asam lambung, heartburn, hingga perut terasa penuh atau begah. Semuanya adalah hal yang normal dalam kehamilan, meskipun tidak wajar. Di artikel ini kita akan mengenali beberapa masalah pencernaan termasuk perut begah ibu hamil dan bagaimana mengatasinya. Simak ya!
Penyebab Masalah Pencernaan dan Perut Begah Ibu Hamil
Gangguan pencernaan adalah istilah umum untuk rasa tidak nyaman atau nyeri yang dirasakan setelah makan akibat kelebihan asam lambung. Kehamilan dapat menyebabkan gangguan pencernaan lebih sering karena sejumlah alasan berikut:
1. Masalah hormonal
Peningkatan hormon progesteron diperlukan untuk perkembangan bayi selama kehamilan. Hal ini menyebabkan otot-otot di tubuh menjadi rileks, termasuk usus, sehingga memperlambat pencernaan makanan. Ibu hamil pun mulai sering merasakan perut begah atau terasa penuh.
2. Janin yang sedang tumbuh
Pada tahap akhir kehamilan, seiring pertumbuhan bayi, rahim menekan semua organ termasuk lambung. Artinya, ruang untuk menampung makanan menjadi lebih sedikit sehingga membuat Mums merasa kenyang setelah makan sedikit saja dan tekanan pada usus ini dapat memperlambat sistem pencernaan.
3. Mulas
Gangguan pencernaan dan mulas sangat erat hubungannya. Selama kehamilan, otot-otot antara lambung dan kerongkongan mengendur, sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali melalui pipa makanan, menyebabkan rasa tidak nyaman baik di dada maupun di sekitar perut.
Cara Mencegah Masalah Pencernaan dan Perut Begah Ibu Hamil
Jika gangguan pencernaan menjadi masalah Mums sejak hamil, dan tidak ingin mengalami perut begah saat hamil, maka lakukan hal berikut sebagai pencegahan:
1. Jangan merokok atau minum alkohol
Mums harus mencoba menghentikan kebiasaan ini sebelum hamil karena dapat membahayakan bayi Anda. Namun, hal ini juga meningkatkan kemungkinan gangguan pencernaan yang sebenarnya bisa dihindari.
2. Ubah postur tubuh
Membungkuk dari pinggang dapat menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan selama kehamilan. Cobalah untuk menekuk lutut untuk mengurangi tekanan dari bagian tengah tubuh Mums yang dapat memperparah masalah di lambung.
3. Hindari pakaian ketat
Merasa nyaman saat hamil sangat penting untuk menghindari tekanan pada lambung, rahim, dan janin. Pakaian ketat dapat memberikan tekanan lebih besar di sekitar lambung sehingga memperburuk gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan.
Kebiasaan Makan yang Harus Diperhatikan
Kebiasaan makan berperan besar dalam parahnya gangguan pencernaan saat hamil.
Makan berlebihan
Meskipun Mums harus memastikan bahwa Mums mendapat gizi yang baik selama kehamilan, makan berlebihan kemungkinan besar akan menyebabkan lebih banyak masalah pencernaan karena lambung Mums sudah cukup penuh! Ini salah satu cara menghindari perut begah ibu hamil.
Makan sedikit tapi sering
Makan sedikit tapi sering dapat membantu fungsi sistem pencernaan sehingga Mums tidak membebani tubuh dengan makanan besar yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Pilih makanan dengan bijak
Kurangi kafein, minuman bersoda, dan makanan kaya rasa, pedas, dan berlemak. Ini lebih mungkin menyebabkan iritasi dan kembung serta menimbulkan ketidaknyamanan, seperti masuk angin di awal kehamilan.
Duduk tegak
Saat makan, usahakan menjaga postur tubuh yang baik. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada lambung dan memungkinkan sistem pencernaan Mums berfungsi lebih efisien.
Langkah kecil tersebut bisa Mums lakukan namun pengaruhnya cukup besar untuk menghindari perut begah ibu hamil dan gangguan pencernaan lainnya.
Referensi:
Whattoexpect. symptoms-and-solutions/bloating
-
# Kehamilan
-
# TBMinggu32
-
# TB Kesehatan
-
# TBTrimester3