GueSehat
07 April 2019
pixabay.com

Atasi Bau Badan saat Hamil dengan Langkah Mudah Ini, Mums!

Saat hamil, Mums akan mengalami beberapa perubahan, salah satunya mengalami bau badan. Tentunya bau badan dapat menurunkan rasa percaya diri ya, Mums. Lalu, bagaimana sih mengatasi bau badan saat hamil dan apa penyebabnya? Simak penjelasannya, yuk!

 

Baca juga: Bahayakah Mewarnai Rambut saat Hamil? 

 

Kenapa Timbul Bau Badan saat Hamil?

Setelah hamil, kadar hormon dalam tubuh berubah drastis. Nah, tubuh wanita menghasilkan hormon dalam jumlah besar yang disebut dengan estradiol. Inilah yang menjadi penyebab utama dan alasan timbul bau badan saat hamil. Bagian tubuh yang menimbulkan bau tidak sedap ini meliputi ketiak dan bagian genital.

 

Tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui juga biasanya mengalami bau badan. Obat-obatan tertentu selama kehamilan dapat menyebabkan bau badan. Makanan tertentu seperti bawang juga diyakini dapat menyebabkan bau badan saat hamil.

 

Baca juga: Waspada Anemia pada Ibu Hamil!

 

Selain itu, ada kemungkinan bahwa bau yang Mums cium bukanlah berasal dari badan. Saat hamil, indra pencium Mums menjadi lebih peka, sehingga Mums lebih sensitif terhadap bau-bauan. Aroma yang tidak pernah Mums cium sebelumnya bisa tercium saat hamil.

 

Saat hamil, Mums juga mengalami peningkatan jumlah keringat. Hal ini wajar dialami oleh ibu hamil. Peningkatan jumlah keringat saat hamil bisa disebabkan oleh suhu tubuh yang cenderung meningkat.

 

Bagaimana Mengatasi Bau Badan saat Hamil?

Jika ingin mengatasi bau badan saat hamil, maka Mums juga perlu mengubah rutinitas yang dilakukan. Berikut beberapa langkah yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi bau badan saat hamil!

  • Mandi setidaknya dua kali sehari. Beralilah ke sabun antibakteri yang membantu membunuh bakteri penyebab bau badan tidak sedap di tubuh. Selain itu, gunakan handuk bersih dan oleskan deodoran setelah mandi agar tubuh tetap segar sepanjang hari. Mums juga bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai deodoran atau sabun yang aman untuk ibu hamil.

 

  • Mandi secara teratur. Mums bisa keramas tiga kali dalam seminggu. Gunakan pula sisir atau sikat yang bersih agar keringat dan kotoran yang menempel di sisir tidak menempel pada rambut Mums. Jaga agar bulu ketiak dan rambut kemaluan tidak panjang agar bakteri tidak menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap.

 

  • Selalu gunakan deodoran atau bedak khusus ketiak. Antiperspirant dengan bahan aluminium lebih efektif jika Mums cenderung berkeringat lebih banyak daripada biasanya. Pastikan Mums menggunakan deodoran yang aman dan membawanya ke mana pun.

 

  • Menggunakan pakaian yang menyerap keringat, misalnya linen atau katun. Hindari menggunakan pakaian yang sama selama dua hari berturut-turut. Segera cuci pakaian setelah digunakan. Jika kaus kaki atau pakaian dalam berbau tidak sedap, Mums bisa merendamnya dalam larutan cuka putih selama 15 menit sebelum mencucinya.

 

  • Minum banyak air putih. Hindarilah makan bawang atau daging. Makanlah lebih banyak buah dan sayuran untuk mengurangi bau badan dan kesehatan janin.

 

Timbulnya bau badan bisa disebabkan oleh banyak hal. Oleh karena itu, pastikan Mums melakukan langkah di atas untuk mengatasi bau badan saat hamil. Jangan lupa untuk mengubah kebiasaan Mums, ya!

 

Oh iya, kalau Mums punya pertanyaan seputar kesehatan atau hal lain yang dirasa meragukan, Mums bisa lho memanfaatkan fitur online consultation ‘Tanya Dokter’ yang ada di aplikasi GueSehat khusus Android. Cobain sekarang fiturnya yuk, Mums! (TI/AS)

 





Sumber:

Morjana, Payal. 2019. How to Get Rid of Body Odor during Pregnancy?. Mom Junction.

 

  • # Kehamilan
  • # TBMinggu7
  • # TB Fesyen & Kecantikan