Amanda Sagarmatha
02 Juli 2019
pexels.com

Inilah 5 Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Ketika seseorang bersalah kepada Kamu, baik itu disengaja maupun tidak disengaja, rasanya sulit untuk melupakan dan memaafkan kesalahan orang lain begitu saja ya, Gengs? Bagaimana tidak, tiba-tiba menemukan pasangan tidak jujur, dikecewakan oleh keluarga, atau mengetahui sahabat membocorkan rahasia kita tentu rasanya sangat menyakitkan.

 

Ketika fase kemarahan telah berlalu, kemudian timbul tantangan baru. Siapkah Kamu memaafkan kesalahan orang lain? Meski dengan memaafkan artinya Kamu sudah melepaskan rasa sakit hati dan menghakimi, serta memulihkan diri sendiri, dalam praktiknya itu tidaklah mudah dilakukan.

 

Memahami Arti Sesungguhnya dari Memaafkan

Untuk belajar bagaimana memaafkan kesalahan orang lain, Kamu harus mempelajari apa arti memaafkan yang sesungguhnya. Kebanyakan dari kita memiliki konsep yang salah terkait dengan memaafkan. Inilah beberapa hal yang Geng Sehat perlu ketahui tentang memaafkan:

  • Memaafkan bukan berarti Kamu menoleransi tindakan orang lain.

  • Memaafkan kesalahan orang lain tidak berarti Kamu harus memberi tahunya kalau ia sudah dimaafkan.

  • Memaafkan tidak lantas membuat Kamu tidak boleh memiliki emosi.

  • Memaafkan bukan berarti masalah tidak perlu diselesaikan atau semua sudah baik-baik saja.

  • Memaafkan tidak menjadi patokan kalau Kamu harus melupakan semua yang telah terjadi.

  • Memaafkan kesalahan orang lain tidak mewajibkan Kamu untuk tetap membuatnya ada dalam kehidupanmu.

  • Memaafkan tidak dilakukan untuk orang lain.

  •  

    Lho, kok begitu? Dengan memaafkan, tandanya Kamu telah menerima realita yang terjadi dan mencari cara untuk terus melanjutkan hidup. Dalam proses ini, tidak ada kewajiban bagi Kamu untuk tetap dekat atau bersama dengan orang yang bersalah kepadamu. Tindakan memaafkan kesalahan orang lain bukanlah sesuatu yang Kamu lakukan untuk orang tersebut, melainkan untuk dirimu sendiri.

     

    Baca juga: Stop Merasa Bersalah, Mulailah Memaafkan Diri Sendiri!

     

    Cara Memaafkan Kesalahan Orang Lain

    Ada beberapa alasan mengapa sulit memaafkan kesalahan orang lain. Beberapa di antaranya adalah Geng Sehat sibuk memikirkan apa saja pengorbanan yang telah dilakukan demi orang tersebut, ada rasa ingin membalas dendam, menikmati perasaan menjadi superior, tidak tahu bagaimana menghadapi situasi tersebut, senang berkubang dalam kemarahan, serta takut akan dikecewakan kembali.

     

    Sekarang setelah mengetahui arti sesungguhnya dari memaafkan dan alasan mengapa sulit untuk melakukannya, cobalah tanyakan kepada diri sendiri: Apakah Geng Sehat ingin memaafkan kesalahan orang lain? Jika jawabannya iya, Kamu bisa melakukan 5 step memaafkan kesalahan orang lain di bawah ini!

     

    1. Mulai untuk Diri Sendiri

    Memaafkan kesalahan orang lain mungkin jadi hal terakhir yang ada di pikiran Geng Sehat ketika sedang sakit hati. Namun, memaafkan adalah hal yang penting untuk dirimu sendiri.

     

    Awalnya, Kamu akan diterpa begitu banyak emosi. Itu wajar terjadi dan tidak apa-apa. Kamu tidak perlu melakukan apa pun. Namun, terus-terusan memendam emosi akan membuat hidupmu terasa berat.

     

    Padahal, terkadang cara terbaik untuk “tumbuh” adalah dengan menjalani hidup, bukan berkubang di masa lalu. Yup, memaafkan baik untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain.

     

    Baca juga: Pentingnya Memaafkan dalam Pernikahan

     

    Andrea Brandt, Ph.D., menjelaskan bahwa memaafkan merupakan cara untuk menghentikan kekacauan emosi dalam diri Geng Sehat. “Kamu akan tetap ingat apa yang terjadi pada dirimu. Namun, Kamu tidak lagi terikat dengan emosi-emosi negatif. Setelah berusaha untuk menghadapinya dan belajar dari pengalaman tersebut, Kamu akan lebih mampu menjaga diri sendiri ke depannya,” ujar Andrea.

     

    Ingatlah bahwa memaafkan kesalahan orang lain membutuhkan proses. Kamu tidak mungkin begitu saja melakukannya. Dengan mau memaafkan saja, itu sudah menjadi permulaan yang baik bagi Kamu.

     

     

    2. Beri Waktu dan Identifikasi Apa yang Dirasakan

    Lagi-lagi rasanya amat sulit untuk terlepas dari emosi yang Kamu rasakan ketika mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari orang lain. Namun, waktu akan menyembuhkan semua luka. Janganlah memburu-buru prosesnya.

     

    Berikan ruang untuk dirimu sendiri dan fokuslah dengan masa sekarang. Walaupun lukamu sudah sembuh, bukan berarti Kamu harus langsung memaafkan musuhmu.

     

    Jika Kamu mau marah, marah lah. Jika merasa sedih, maka menangis lah. Memendam berbagai emosi hanya akan membuat proses memaafkan kesalahan orang lain menjadi lebih sulit dan butuh waktu lebih lama.

     

    Baca juga: Manfaat Perilaku Memaafkan Bagi Kesehatan

     

    Jika Geng Sehat memberikan ruang dan waktu untuk mengidentifikasi emosi yang dirasakan, maka akan tahu apa yang sebenarnya menyakiti hatimu. Psikolog Anita Sanz dari Quora merekomendasikan untuk tidak mencari tahu mengapa seseorang bisa melakukan kesalahan kepada Geng Sehat.

     

    “Terkadang, mengerti kenapa itu bisa terjadi akan membantu. Namun, terkadang kita tidak pernah tahu mengapa seseorang bisa menyakiti kita. Dan pastinya Kamu tidak mau kan mengganggu pemulihan diri hanya karena hal tersebut?” tegasnya.

     

    Yup, Kamu mungkin tidak akan pernah mengerti kenapa semuanya bisa terjadi tetapi tidak jadi soal. Kamu tidak perlu tahu kenapa sesuatu bisa terjadi. Fokuslah terhadap apa yang menyakitimu, lalu secara perlahan belajarlah untuk ikhlas dan memaafkan.

     

    3. Membayangkan Ada di Posisi Mereka

    Geng Sehat mungkin tidak akan mengerti mengapa seseorang dapat melakukan kesalahan. Namun, terkadang cara untuk memaafkan kesalahan orang lain adalah dengan melihat dari perspektif orang tersebut.

     

    Ini bukan untuk menyalahkan diri sendiri atau mencari pembenaran atas tindakan orang tersebut, melainkan untuk mencoba berempati. Bagaimanapun juga, kita semua adalah manusia, yang tentunya tidak sempurna.

     

    Bayangkan jika Kamu melakukan hal yang mereka lakukan, tentunya Kamu juga ingin dimaafkan, kan? Lori Deschene, penulis sekaligus pencipta Tiny Buddha, menuturkan bahwa ketika seseorang menyakiti orang lain, ada perasaan bersalah yang akan menyerang mereka.

     

    “Tidak ada satu orang pun yang benar-benar jahat. Setiap orang memiliki ‘kepahitan hidup’ masing-masing, yang akan memengaruhi setiap keputusan mereka. Setidaknya ini akan membuat mereka menjadi lebih mudah untuk dipahami,” tambahnya.

     

    Kamu pasti pernah melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain. Dalam beberapa situasi, Kamu mungkin akan melakukan apa saja demi memperbaiki situasi dan dimaafkan. Ini akan menumbuhkan sedikit empati dan membuat proses memaafkan kesalahan orang lain menjadi lebih cepat.

     

    4. Memaafkan Bukan Berarti Harus Kembali Seperti Dulu

    Penting untuk Kamu ingat bahwa memaafkan kesalahan orang lain bukan berarti segalanya harus kembali seperti sedia kala. Kalimat forgive and forget nyatanya tidak selalu bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

     

    Rekonsiliasi atau memulihkan hubungan ke keadaan semula membutuhkan kerja sama antara dua pihak. Sedangkan memaafkan adalah keputusan mutlak dari Geng Sehat sendiri.

     

    “Mungkin-mungkin saja memaafkan kesalahan orang lain tanpa harus memperbaiki hubungan di antara kalian berdua. Orang yang Kamu maafkan tidak harus ada dalam kehidupanmu lagi,” ungkap psikolog Sonja Lyubomirsky. Sah-sah saja kok bila Kamu kehilangan respek atau tidak mau berdekatan lagi dengan orang tersebut.

     

    5. Fokus terhadap Masa Sekarang

    Ketika Geng Sehat sudah siap untuk melepaskan dan move on, Leo Babauta dari Zen Habits menyarankan agar Kamu menyadari bahwa masa lalu telah berakhir dan tidak akan terjadi lagi.

     

    Masa lalu biarlah hanya menjadi pelajaran saja. Biarkan pikiranmu fokus terhadap segala pencapaian yang Kamu dapatkan saat ini. Ingatlah apa saja yang membuat Kamu bahagia dan berusaha untuk selalu berpikir positif.

     

    Memaafkan kesalahan orang lain adalah salah satu hal terbaik yang bisa Kamu lakukan untuk dirimu sendiri. Memang ini tidak selalu mudah dan terkadang membutuhkan waktu yang panjang.

     

    Namun, Kamu pasti akan merasa lebih bahagia setelah berhasil melakukannya. Luapkan segala emosimu, berikan waktu untuk diri sendiri pulih, dan tinggalkan masa lalu. Geng Sehat masih memiliki perjalanan hidup yang panjang, sehingga hindari membawa beban masa lalu. Tetap semangat!

     

     

    Sumber:

     

     

     

    • # Kesehatan Mental