Ella Nurlaila
27 April 2025
Shutterstock

Kesalahan Memilih Baju Hamil yang Sering Dilakukan

Memilih baju hamil merupakan kebutuhan tak terhindarkan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut akan semakin membesar yang membutuhkan ukuran baju yang besar pula. Itu sebabnya Mums perlu memperhatikan beberapa hal dalam memilih baju hamil yang akan digunakan setiap hari. 


Sayangnya kesalahan memilih baju hamil masih saja terjadi. Lantaran mengabaikan beberapa hal. Selain tentu saja menganggap remeh urusan memilih baju hamil ini. 


Kesalahan Memilih Baju Hamil 


Ibu hamil perlu menyesuaikan diri dengan kondisi tubuh yang berubah, terutama soal penggunaan baju. Banyak sekali pilihan baju hamil bersliweran dijual di toko online maupun offline. Harga, kualitas, variasi bahkan bentuknya pun makin lucu dan menggemaskan. 


Tapi ingat, jangan sampai salah dalam memilih baju hamil ya Mums. Agar tidak kecewa, berikut ini kesalahan memilih baju hamil yang perlu dihindari : 


1. Mengabaikan perubahan tubuh 

Kesalahan memilih baju hamil yang paling sering dilakukan adalah mengabaikan perubahan tubuh selama hamil. Padahal tubuh ibu hamil berubah drastis, tidak hanya perutnya yang makin membesar, tapi juga bagian tangan, pinggul, badan, dan kaki. Itu sebabnya baju hamil yang digunakan juga harus menyesuaikan dengan berbagai perubahan bentuk tubuh yang terjadi. Agar baju hamil tidak kekecilan saat dipakai


2. Bahan tidak nyaman 

Penting untuk diingat bahwa selama hamil, kenyamanan adalah hal utama yang harus diprioritaskan. Termasuk dalam memilih bahan baju hamil yang akan digunakan. Sayangnya sering kali kesalahan memilih baju hamil terletak pada pemilihan bahan pakaian yang tidak nyaman sehingga saat digunakan bikin makin gerah, tidak percaya diri, tidak bebas bergerak, atau pun tidak pantas digunakan. 


3. Gaya   

Ini kesalahan memilih baju hamil yang cukup banyak dilakukan, terutama oleh mereka yang menjalani kehamilan pertama. Gaya atau tren fashion lebih diutamakan dibandingkan hal lain seperti ukuran dan pemilihan bahan. Padahal urusan gaya tidak berpengaruh banyak pada ibu hamil. 


Tidak selalu tren fashion mesti diikuti. Terlebih saat hamil dimana bentuk tubuh berubah dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyesuaikan dengan tren saat itu. Fokus saja pada kehamilan, abaikan soal fashion dan gaya berpakaian kekinian jika tidak membuat nyaman. 


4. Pakaian terlalu ketat 

Mums, menggunakan pakaian ketat selama kehamilan sangatlah tidak dianjurkan. Selain tidak nyaman, pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti nyeri, berkurangnya sirkulasi darah, dan memicu infeksi jamur. 


Jika pakaian sudah terlalu ketat, saatnya berburu pakaian hamil yang ukurannya lebih longgar. Sehingga lebih nyaman dipakai dan terhindar dari risiko kesehatan yang timbul akibat kesalahan memilih baju hamil yang terlalu ketat. 


5. Hanya sesaat 

Idealnya baju hamil yang dibeli disesuaikan untuk kebutuhan selama kehamilan hingga trimester ketiga. Ini cara agar lebih berhemat dalam berbelanja baju hamil. Umumnya Mums lebih tergiur dengan model dan harga, namun mengabaikan penggunaan jangka panjang dari baju hamil tersebut. 


Sehingga hanya bisa digunakan di usia kehamilan yang masih muda ketika perut belum terlalu menonjol. Walhasil baju tersebut tidak bisa lagi digunakan saat hamil besar karena sudah sempit dan tidak nyaman. 

Tips Memilih Baju Hamil

Mums, agar terhindar dari kesalahan memilih baju hamil, berikut ini tips memilih baju hamil yang tepat, efektif, dan tentu saja sesuai kebutuhan : 


1. Prioritaskan kenyamanan 

Carilah bahan yang lembut, elastis, dan menyerap keringat untuk mengakomodasi perut yang semakin membesar. Pilihlah pakaian hamil dengan ikat pinggang yang dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh, sehingga bisa lebih leluasa saat digunakan. Dengan begitu Mums bisa tetap nyaman sepanjang hari saat beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan. 


2. Pakaian serba guna 

Pilihlah item yang mudah dipadupadankan untuk menciptakan pakaian yang berbeda dari berbagai opsi yang ada. Membeli warna dan motif yang sesuai dan fleksibel sehingga bisa menghemat pengeluaran tanpa mengabaikan kebutuhan. 


Pakaian dasar seperti legging, atasan, dan gaun yang bisa dikenakan pada kesempatan berbeda dengan pakaian yang sama hanya dipadupadankan sesuai kebutuhan dan situasinya. Cara ini sangat efektif dan layak dicoba. 


3. Bandingkan harga 

Banyaknya pilihan baju hamil dari berbagai toko online maupun konvensional, membuat ibu hamil lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Bandingkan harga antar toko yang berbeda memungkinkan untuk mendapatkan produk berkualitas sama dengan harga yang sedikit lebih murah. 


Atau berburu diskon yang umumnya ditawarkan oleh toko penjual baju hamil. Pastikan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamaan pakaian saat digunakan ya Mums. 


4. Baju bekas 

Tidak selalu harus membeli baju baru. Mums bisa mendapatkan baju hamil layak pakai dari keluarga, kerabat, atau teman yang terpercaya. Cara ini selain bisa menghemat anggaran, juga mengurangi limbah pakaian yang semakin menumpuk dan merusak lingkungan. Baju hamil bekas yang layak pakai bisa menjadi pilihan bijak untuk dipertimbangkan.


5. Ingat pascapersalinan 

Tubuh akan terus berubah, termasuk setelah hamil dan pascapersalinan. Pastikan baju hamil yang dipilih tidak hanya cocok digunakan saat hamil melainkan juga setelah persalinan. Jangan abaikan masa nifas dan menyusui yang juga membutuhkan baju yang nyaman dan aman digunakan. Baik untuk ibu maupun untuk bayi yang baru dilahirkan. 


Mums, itulah tips yang bisa digunakan saat berburu baju hamil. Temukan baju hamil yang nyaman digunakan dan aman dari segala risiko kesehatan. Kehamilan tetap yang utama di atas segala tren kekinian sekalipun. Pastikan bijak menentukan pilihan dengan berbagai pertimbangan penting. Agar kesalahan memilih baju hamil bisa dihindari. 




Referensi : 

Verywellfamily. maternity-clothes

  • # Baju hamil
  • # Baju hamil dan menyusui