Ana Yuliastanti
02 Juli 2025
Shutterstock

Kehamilan Jadi Masa Krusial, Kenali 3 Dampak Kurang Gizi di 1000 HPK

Konsep 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dimulai di masa kehamilan hingga si kecil berusia 2 tahun. Ini adalah periode emas untuk mengupayaan anak yang cerdas dan sehat, dan diharapkan punya masa depan gemilang.


Makanya, kerugian besar ketika ibu hamil melewatkan periode ini. Di masa kehamilan, ibu hamil sangat penting melakukan selfcare atau perawatan kesehatan mandiri, misalnya dengan cek rutin kehamilan dan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk janin agar tumbuh kembangya optimal.


Tema Selfcare ini diambil Bayer Indonesia, dalam sesi The Science Behind untuk jurnalis. Tema di edisi kedua pada Selasa, 1 Juli 2025 adalah “Perawatan Kesehatan Mandiri – Mendukung Kesehatan Selama Kehamilan.”


Sook Fun Leong, Country Division Head Consumer Health Bayer Indonesia, Malaysia, dan Brunei mengatakan, “Perawatan kesehatan mandiri artinya memberdayakan individu untuk mengambil kendali atas kesehatannya, mendorong pencegahan, dan mengurangi biaya kesehatan yang mahal. Ini juga berlaku bagi ibu hamil. Mereka berhak membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi diri mereka sendiri dan anak yang sedang dikandung melalui perawatan kesehatan mandiri yang aman dan efektif.”


Dampak Kurang Nutrisi di 1000 HPK


Dipaparkan oleh dr. Boy Abidin, 1000 Hari Pertama Kehidupan akan sangat menentukan masa depan seorang anak. Masa 1000 HPK ini adalah waktu yang tidak bisa diulang. Faktanya, masih banyak ibu hamil di Indonesia mengalami kekurangan mikronutrien. Bahkan Laporan dari Kementerian Kesehatan dan UNICEF berjudul Maternal Nutrition in Indonesia 2023 menyebutkan bahwa hampir 49% ibu hamil mengalami anemia dan 17,3% menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK).


“Kondisi-kondisi ini berdampak pada periode penting 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak kehamilan yang sangat menentukan kualitas hidup seseorang di masa depan,” jelas dr. Boy Abidin.


Berikut ini 3 dampak pada anak yang mengalami kekurangan gizi pada 1000 HPK:


1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak

Ketika terjadi gangguan perkembangan otak maka tentunya berdampak pada kecerdasan rendah. Pertumbuhan otak paling optimal dan cepat adalah di 2 tahun pertama kehidupan, sehingga ketika di masa ini tidak dioptimalkan, kecerdasan anak pun terhambat dan berdampak pada masa depannya.


2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan otot

Kurang nutrisi di 1000 HPK juga memengaruhi perkembangan fisik. Saat pertumbuhan fisik terutama tulang dan otot terhambat, maka anak akan tumbuh dengan perawakan pendek, atau stunting


3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

Ketika nutrisi tidak tercukupi selama masa tumbuh kembang maka pertumbuhan dan perkembangan organ juga terganggu, dampaknya anak di masa depan berisiko mengalami penyakit tidak menular dan obesitas.

Nutrisi Penting Selama Kehamilan

Lebih lanjut, dr. Boy Abidin menjelaskan bahwa 1000 HPK terjadi sejak mulai konsepsi, dan sejak ini pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk organ penting sudah mulai terbentuk. “Padahal seorang wanita terdeksi positif hamil biasanya sudah 5 minggu. Berarti sudah terlambat. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan,” jelas dr. Boy Abidin.


Persoalan kurang nutrisi ini, lanjut dr. Boy Abidin, seperti lingkaran tidak terputus. “Jika ibu hamil mengalami anemia kurang zat besi, ia akan menghasilkan bayi BBLR atau stunting, berlanjut balita dengan gizi buruk. Jika tidak ditangani, di usia sekolah kecerdasan anak turun, masa remaja putri akan mengalami anemia atau Kurang Energi Kronis (KEK) dan saat menjadi wanita usia produktif dan hamil juga mengalami masalah gizi yang sama. Seperti lingkaran setan yang harus diputus,” lanjur dr. Boy Abidin.

Memutus rantai kurang gizi ini bisa dimulai dimasa perencanaan kehamilan dan selama hamil. Nutrisi terbaik dipenuhi dari makanan sehari-hari. Namun, untuk memastikan kebutuhan mikronutrisi juga terpenuhi, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi multivitamin kehamilan


Berikut ini zat gizi mikro yang biasanya sudah ada di dalam suplemen kehamilan
1. Asam folat, untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang
2. Zat besi: membantu mencegah anemia melalui pembentukan hemoglobin
3. Kalsium: membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi
4. Vitamin D: membantu penyerapan kalsium dan fosfor
5. Omega 3 DHA dam EPA: untuk perkembangan otak dan mata
6. Vitamin A: untuk kesehatan mata dan kulit
7. Zinc: pertumbuhan dan perkembangan

“Tantangan ibu hamil di Indonesia menunjukkan bahwa asupan mikronutrien masih belum menjadi prioritas. Kekurangan asam folat aktif (metafolin), zat besi, vitamin D, dan kalsium sangat terkait dengan peningkatan risiko komplikasi kehamilan seperti anemia, preeklampsia, hingga cacat tabung saraf yang dampaknya bisa seumur hidup.”



Sebagai dukungan konkret untuk mendampingi ibu di Indonesia sepanjang kehamilan, Bayer menghadirkan Elevit sebagai nutrisi penting untuk setiap tahap kehamilan. Elevit diformulasikan dengan asam folat aktif (metafolin) untuk mengurangi risiko cacat bawaan, zat besi untuk mendukung pertumbuhan janin, serta DHA yang berperan penting dalam perkembangan otak.


Formula Elevit juga diperkaya dengan vitamin D untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium dan pembentukan tulang, serta vitamin B6 dan B12 yang bekerja sinergis dengan asam folat aktif untuk mendukung perkembangan bayi secara optimal. Dua varian Elevit memberikan dukungan nutrisi lengkap: 1) Elevit untuk prakehamilan dan trimester pertama, serta 2) Elevit Pregnancy untuk trimester kedua dan ketiga.



Widya Y. Putri, Marketing Manager Consumer Health Bayer Indonesia, mengatakan, “Memilih suplemen prenatal yang tepat sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi. Elevit mengandung berbagai nutrisi penting dalam satu kali konsumsi harian yang praktis, sehingga memudahkan ibu hamil untuk menjaga rutinitas perawatan kesehatan mandiri. Elevit telah dipercaya sebagai suplemen kehamilan di lebih dari 60 negara selama lebih dari 40 tahun.”



1000 hari pertama kehidupan merupakan periode krusial untuk membangun fondasi kesehatan dan perkembangan seumur hidup. Nutrisi dan perawatan yang tepat pada masa ini sangat memengaruhi kemampuan anak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang secara optimal.



  • # Nutrisi
  • # Nutrisi Kehamilan
  • # Kehamilan Sehat
  • # Persiapan Kehamilan