GueSehat
21 Januari 2019
pexels

Kapan Waktu Terbaik Melakukan Cek Gula Darah?

Tes gula darah adalah bagian penting dari perawatan diabetes. Jika Kamu, pasangan atau orang terdekat Kamu diabetes, melakukan tes gula darah (glukosa darah) secara rutin dapat menjadi alat penting dalam mengelola, merencanakan terapi, dan mencegah komplikasi diabetes. Penderita diabetes dapat menguji gula darah sendiri di rumah dengan berbagai model dan metode glukometer dan hanya dibutuhkan setetes kecil darah saja.

 

Sebenarnya kapan waktu terbaik untuk mengukur gula darah? Saat pertama kali terdiagnosis diabetes, dokter akan menjelaskan seberapa sering Diabestfriend harus memeriksa kadar gula darah dalam sehari. Secara umum, seberapa sering tes gula darah tergantung juga pada jenis diabetes yang dimiliki dan pengobatan apa yang dipilih.

 

Baca juga: Cek Gula Darah Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini

 

Dikutip dari Mayoclinic, inilah panduan cek gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2:

Diabetes tipe 1

Dokter akan merekomendasikan tes gula darah sebanyak empat hingga 10 kali dalam sehari. Waktu terbaik melakukan tes gula darah adalah sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah ngemil, sebelum dan sesudah berolahraga, sebelum tidur, dan kadang-kadang di malam hari. Penderita diabetes tipe 1 mungkin perlu memeriksa kadar gula darah lebih sering jika tengah sakit, saat ada perubahan pola aktivitas harian, atau akan memulai pengobatan baru.

Diabetes tipe 2

Penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin, direkomendasikan melakukan tes gula darah beberapa kali sehari, tergantung pada jenis dan jumlah insulin yang digunakan. Tes gula darah biasanya disarankan dilakukan sebelum makan dan sebelum tidur jika Diabestfriend menggunakan beberapa suntikan dalam sehari.

Tetapi penderita diabetes yang menggunakan insulin aksi panjang, cukup melakukan tes gula darah dua kali sehari, sebelum sarapan dan makan malam. Sedangkan penderita diabetes tipe 2 yang minum obat-obatan noninsulin, atau hanya melakukan diet dan olahraga saja, mungkin tidak perlu menguji gula darah setiap hari.

 

 

Baca juga: Kesalahan Ini Dapat Memengaruhi Keakurasian Tes Gula Darah

Dokter atau edukator diabetes dapat juga memutuskan kapan penderita diabetes harus memeriksa gula darah, berdasarkan riwayat kesehatan saat ini, usia dan tingkat aktivitas, serta faktor-faktor lainnya. Ini adalah beberapa rekomendasi khusus kapan dilakukan tes gula darah:

- Sebelum makan

- 1 atau 2 jam setelah makan

- Sebelum ngemil sebelum tidur

- Di tengah malam

- Sebelum beraktivitas fisik, untuk melihat apakah Kamu berisikoi hipogelikemia

- Selama dan setelah aktivitas fisik

- Jika penderita diabetes merasa gula darah mungkin terlalu tinggi, terlalu rendah atau turun

- Saat sedang sakit atau sedang stres

Pentingnya Cek Gula Darah Setelah Makan

Sebagian besar makanan yang kita konsumsi akan dicerna dan segera meningkatkan kadar gula darah hanya dalam satu hingga dua jam. Pemantauan glukosa darah pasca-makan penting karena membantu pasien melihat bagaimana tubuh merespons karbohidrat pada makanan tertentu. Mengelola glukosa darah pasca-makan dapat membantu mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan terutama jantung dan pembuluh darah.

 

Waktu terbaik untuk cek gula darah setelah makan adalah satu hingga dua jam setelah mulai makan. The American Diabetes Association merekomendasikan target gula darah dua jam setelah makan adalah di bawah 180 mg/dl. Tetapi American Association of Clinical Endocrinologists merekomendasikan target yang lebih rendah, di bawah 140 mg/dl dua jam setelah makan.

Tanyakan kepada dokter target gula darah Kamu, dan lakukan tes gula darah secara rutin. Jangan malas karena cek gula darah sangat penting dalam pengelolaan diabetes seumur hidup. (AY)

 

 

  • # Gula Darah
  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes