Ella Nurlaila
14 Mei 2025
Shutterstock

Kapan Gigi Permanen Anak Tumbuh Lengkap?

Perkembangan gigi anak sebenarnya sudah dimulai saat bayi masih dalam kandungan. Pada usia kehamilan sekitar 5 minggu, tunas pertama gigi sulung (sering disebut gigi susu, gigi pertama, atau gigi primer) sudah tumbuh di rahang bayi. 


Saat lahir, bayi sudah memiliki “bibit” semua gigi sulung (10 di rahang atas, 10 di rahang bawah) dan beberapa gigi permanen yang tumbuh di rahang. 

Baca juga: Pertolongan Pertama Anak Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah


Kapan Mulai Tumbuh Gigi permanen?

Gigi permanen juga dikenal sebagai gigi dewasa atau gigi sekunder. Bakal gigi permanen mulai tumbuh di rahang sejak lahir, dan akan muncul menggantian gigi susu sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. 

Pada usia sekitar 6 tahun, gigi molar permanen pertama tumbuh. Keempat gigi geraham ini (2 di setiap rahang) tumbuh di belakang gigi susu anak. Gigi permanen lainnya, seperti gigi seri, gigi taring, dan gigi premolar, tumbuh di ruang yang ditinggalkan oleh gigi sulung yang telah tanggal (rontok/hilang).

Seperti halnya gigi sulung, waktu tumbuhnya gigi permanen bisa berbeda-beda. Secara umum, urutan dan perkiraan waktu untuk setiap jenis gigi permanen adalah:

  • Geraham pertama – antara 6 dan 7 tahun.

  • Gigi seri tengah – antara 6 dan 8 tahun.

  • Gigi seri lateral – antara 7 dan 8 tahun.

  • Gigi taring – antara 9 dan 13 tahun.

  • Gigi premolar – antara usia 9 dan 13 tahun.

  • Gigi molar kedua – antara usia 11 dan 13 tahun.

  • Gigi molar ketiga (gigi bungsu) – antara usia 17 dan 21 tahun, jika ada.


  • Pada usia sekitar 21 tahun, rata-rata orang dewasa dapat memiliki 32 gigi permanen, 16 di rahang atas dan 16 di rahang bawah. Gigi molar atau gigi geraham ketiga,  yang biasa disebut gigi bungsu, biasanya tidak tumbuh, sehingga beberapa orang hanya memiliki 28 gigi permanen.



    5 Cara Mudah Merawat Gigi Anak 


    Orang tua harus bisa membantu si kecil merawat gigi permanen mereka, karena ketika gigi permanen ini rusak atau tanggal, tidak ada lagi penggantinya. Gigi permanen hanya tumbuh sekali. 


    Anak-anak membutuhkan bantuan orangtua dalam segala hal, terutama dalam mempelajari hal-hal baru. Ini berlaku baik saat mengendarai sepeda, belajar berenang, atau belajar merawat gigi mereka. 


    Melindungi gigi anak adalah sesuatu yang dapat Mums ajarkan dan awasi. Dan itu penting, karena cara merawat gigi permanen dan menjaga kesehatan mulut akan berlangsung sepanjang hidup mereka.


    Kesehatan gigi yang buruk pada anak dapat menyebabkan mereka kehilangan gigi sebelum waktunya. Dan kehilangan gigi lebih awal dapat memengaruhi secara estetika dan mengurangi kualitas hidup dan rasa percaya diri anak.


    Masalah utama kesehatan mulut adalah gigi berlubang. Gigi berlubang adalah kerusakan email gigi yang disebabkan oleh penumpukan bakteri dan makanan lengket yang disebut plak.  Jangan salah Mums, gigi berlubang menciptakan bakteri berbahaya di dalam tubuh, dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, dan diabetes.


    Cara terbaik untuk melindungi gigi anak adalah dengan melakukan segala cara yang Mums bisa untuk mencegah masalah gigi dan gusi terjadi sejak awal.



    Berikut ini rutinitas perawatan gigi anak yang sudah harus diterapkan sejak dini:


    1. Menyikat gigi dua kali sehari

    Menyikat gigi secara teratur terutama sebelum tidur dan setelah sarapan, membantu memecah plak yang menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi, menjadikannya metode terbaik untuk melindungi gigi anak.


    Menyikat gigi selama kurang dari 5 menit per hari dapat memberikan perbedaan dalam kualitas hidup anak. Mereka akan menikmati senyum yang berseri-seri dan sehat. Sejak gigi pertama tumbuh, anak-anak harus menyikat gigi (atau gigi) dua kali sehari, selama 2 menit setiap kali.



    2. Memberikan pasta gigi berfluoride

    Memberikan pasta gigi berfluoride sangat penting untuk kesehatan gigi, terutama untuk mencegah gigi berlubang dan memperkuat enamel gigi. Fluoride membantu meregenerasi mineral yang hilang dari gigi akibat asam, dan penting untuk digunakan secara teratur, terutama pada anak-anak.  



    3.  Melakukan pemeriksaan gigi dua kali setahun

    Para ahli gigi sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala setidaknya setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan ini tidak hanya untuk pembersihan, tetapi untuk mencegah gejala atau masalah yang mungkin akan datang. 



    4. Menyikat gigi dengan benar

    Mulai ajari anak cara membersihkan gigi dengan benar dan menyikat gigi dengan gerakan memutar kecil selama 2 menit. Ada banyak cara untuk berkreasi dan membuat kegiatan menggosok gigi lebih menyenangkan, misalnya dengan sikat gigi yang dapat memutar lagu selama saat mereka menggosok gigi atau sikat gigi elektrik.



    Pastikan rutinitas menjaga kebersihan gigi anak selalu dilakukan apalagi saat gigi permanen sudah tumbuh di usia 6-7 tahun. Mums, jika masih membutuhkan artikel tentang kesehatan anak, bida download aplikasi Teman Bumil. Mums juga bisa bergabung dengan komunitas Teman Bumil untuk berbagai pengalaman pola asuh anak.


    Referensi:

    • # Gigi
    • # Gigi bayi
    • # Gigi Anak