Ana Yuliastanti
08 Agustus 2022
Pexels

Kapan Dibutuhkan Tambahan Obat Antidiabetes?

Setelah seseorang didiagnosis dengan diabetes tipe 2, dokter biasanya akan langsung merekomendasikan terapi. Biasanya dimulai dengan terapi perubahan gaya hidup, yakni mulai mengatur diet dan olahraga teratur. Sebagian besar pasien juga mendapatkan terapi obat antidiaebtes.

 

Jika terdiagnosis diabetes di tahap awal, dokter memulai terapi obat antidiabetes dengan satu obat, misalnya metformin. Setelah itu pasien dianjurkan kontrol teratur, untuk melihat apakah terapi dijalankan dengan benar dan apakah efektif membuat gula darah stabil di kisaran normal.

 

Adakalanya, meskipun pasien sudah mengubah gaya hidup dan minum obat sesuai petunjuk, gula darah tetap tinggi, bahkan malah bertambah buruk seiring waktu. Bukan berarti obat yang diberikan dokter tidak manjur, namun mungkin pasien membutuhkan tambahan obat antidiabetes.

 

Kapan seorang penderita diabetes membutuhkan tambahan obat? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Obat Diabetes Baru dalam Bentuk Tablet untuk Penderita Diabetes yang Takut Suntikan

 

Terapi Kombinasi Antidiabetes

Diabetes adalah penyakit yang bersifat progresif. Seiring waktu, orang dengan diabetes akhirnya membutuhkan lebih dari satu obat untuk mengendalikan gula darah.

 

Jika dengan satu obat antidiabetes kadar gula tidak mencapai target bahkan malah naik, maka saat inilah dibutuhkan tambahan obat antidiabetes. Ketika penderita diabetes menggunakan lebih dari satu obat untuk mengendalikan diabetes tipe 2, maka disebut terapi kombinasi.

 

Jenis obat antidiabetes yang diberikan akan sangat tergantung kondisi masing-masing pasien. Obat pertama, misalnya metformin, akan tertap diberikan dan dokter akan menambahkan jenis obat antidiabetes yang lain.

 

Baca juga: Gula Darah Stabil, Bolehkah Berhenti Minum Obat Diabetes?

 

Jenis-jenis Obat Antidiabetes

Obat diabetes dibagi menjadi dua jenis: insulin, dan non-insulin. Kebanyakan orang dengan tipe 2 mulai dengan yang non-insulin.

 

Obat-obatan non-insulin dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan cara kerjanya. Beberapa pil sudah mengandung dua jenis obat, sehingga memudahkan pasien. Terapi lebih dari satu jenis obat ini ni disebut terapi kombinasi.

 

Berikut ini jenis-jenis obat antidiabetes dan cara kerjanya:

- Metformin bekerja dengan mengatur pembentukan glukosa di liver

- Thiazolidinediones (atau glitazones), bekerja dengan meningkatkan pembuangan gula dari darah.

- Secretagogues, obat yang membantu pankreas membuat lebih banyak insulin.

- Penghambat penyerapan pati. Obat ini bekerja dengan memperlambat penyerapan gula dari makanan

- Terapi berbasis inkretin, bekerja dengan membantu hati mengeluarkan lebih sedikit gula dan juga memperlambat penyerapan. Obat ini bisa berupa pil atau suntikan.

- Analog Amylin, obat suntik yang bekerja seperti terapi berbasis inkretin.

- Penghambat SGLT2 (atau gliflozin). Obat ini bekerja dengan cara membuat ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine.

 

Kapan Perlu Terapi Insulin?

Obat yang efektif sangat tergantung pada situasi dan kondisi pasien. Beberapa obat antidiabetes bekerja dengan mengontrol lonjakan gula darah yang datang tepat setelah makan. Obat yang lain lebih efektif dalam mencegah hipoglikemia di antara waktu makan, atau membantu menurunkan berat badan.

 

Keputusan juga dibuat berdasarkan sudah berapa banyak obat yang diminum. Misalnya, pasien diabetes juga mengonsumsi obat antihipertensi, antikolesterol, dan obat jantung. Dokter biasanya akan mempertimbangkan kemungkinan efek samping dan biaya, jika obat terlalu banyak.

 

Setelah diresepkan obat kombinasi, penderita diabetes haru mengunjungi dokter lebih sering. Pertama, untuk memantau apakah kombinasi obat baru ini efektif menurunkan gula darah, atau ada efek samping yang mengganggu.

 

Kadangkala, kombinasi dua obat antidiabetes pun tetap tidak mampu menjaga kadar gula darah tetap normal. Jika ini yangterjadi, dokter mungkin mempertimbangkan obat non-insulin ketiga, atau langsung memulai terapi insulin.

 

Karena insulin ini juga banyak jenisnya, dokter yang akan memutuskan jenis apa yang paling cocok untuk pasien. Apapun terapinya, pasien harus mematuhi apa yang sudah diberikan oleh dokter, karena pengobatan semata-mata penting untuk mencegah komplikasi diabetes.

 

 

Referensi:

Mayoclinic.org. Diabetes treatment

  • # Diabetes
  • # TD Hidup dengan Diabetes