Tya Widianingsih
25 Juni 2019
pexels

Kamu Baperan? Dampaknya Tidak Ringan lho!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Istilah baper atau bawa perasaan sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Tidak tahu siapa yang pertama kali menciptakannya. Namun, kata “baper” mulai santer digunakan dalam bahasa sehari-hari oleh berbagai kalangan, khususnya kaum muda.

 

Baper sendiri merujuk pada kata “sensitif”,  jadi orang yang baper adalah yang sensitif atau sangat perasa. Namun sama halnya dengan kata sensitif, baper ini bisa diartikan sangat luas. Kata baper pun bisa memiliki makna yang berbeda, tergantung pada konteks dan situasinya.

 

Misalnya, di lingkungan pertemanan kata baper diartikan dengan mudah tersinggung. Namun dalam hal asmara baper bisa berarti terlalu senang dan terlalu berharap dengan perhatian si dia, padahal masih PDKT. Intinya, baper dimaknai dengan seseorang yang mudah berprasangka pada suatu hal yang dia sendiri pun tidak ketahui kebenarannya.

 

Konotasi baper inilah yang menjadikan Kamu enggak boleh sering-sering ya! Alasannya, gampang baper bisa memperngaruhi keseimbangan emosi di dalam diri Kamu Gengs! Imbasnya, tidak hanya hati Kamu yang merasa jadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu), tetapi kesehatanmu pun demikian Gengs.

 

Baca juga: Mengapa Stroke Buat Penderitanya Sangat Sensitif?

 

Akibat Terlalu Baper

Inilah dampak jika Kamu terlalu baper terutama dalam kehidupan asmara:

 

1. Terjebak dalam Harapan Tinggi

Apakah Kamu sampai pernah menghabiskan waktu seharian memikirkan si dia? Tidak ada salahnya sih. Tapi, jika sampai menyita waktumu, artinya Kamu sudah mulai tidak berpikir realistis. Kamu menuntut di dia untuk memenuhi ekspektasi yang tidak nyata.

 

Padahal bisa jadi, perasaan dia berbeda dengan yang Kamu harapkan selama ini. Saat Kamu mengetahui faktanya, Kamu bisa merasakan sakit dan kecewa karena sulit menerima kenyataan. Ya gengs, gampang baper dapat membuatmu jatuh cinta tidak realistis.

 

Baca juga: 5 Karakteristik dalam Hubungan Asmara

 

2. Gampang Baper Bisa Bikin Gebetan Menjauh

Karena terlanjur berharap dan desperate dengan segala kebaikan yang dia berikan, Kamu menjadi menggebu untuk menjadikan dia milikmu. Jika gebetanmu belum siap, ia akan menjauh karena melihat Kamu gampang sekali baper dan mudah percaya.

 

Padahal, untuk menuju keseriusan hubungan diperlukan proses yang belum tentu singkat. Jika kejadian ini terjadi, biasanya yang baper akan menuduh gebetan PHP saat ia menjauh.

 

3. Susah Move On

Bukan hanya saat di momen yang menyenangkan, setelah kecewa pun orang yang gampang baper masih mungkin memiliki masalah, yaitu susah move on. Meskipun merasakan kecewa dan sakit hati, langkah menuju move on nampaknya sangat sulit.

 

Karena terlalu memfokuskan seluruh hidup padanya, saat ia pergi maka sumber kebahagiaan pun menjadi hilang. Jika baper ini tidak ditangani, biasanya akan sulit untuk menentukan langkah hidup berikutnya.

 

4. Gampang Baper Bisa Memicu Stres

Efek yang paling dominan dan paling mudah dirasakan adalah Kamu menjadi stres dan gampang emosi. Seperti halnya domino efek, saat Kamu teringat akan hal yang tidak Kamu sukai atau tidak membuat nyaman, Kamu akan menjadi tidak tenang dan uring-uringan.

 

Jika sudah begini, stres mudah datang. Ketika seseorang dilanda stres, biasanya pola hidup menjadi tidak sehat dan daya tahan tubuh menurun. Penyakit akan mudah menyerang. Jika terus berlanjut, masalah hati ini bisa berimbas pada kesehatan fisik dan menarik penyakit yang serius.

 

Sebetulnya, baper bukanlah hal yang salah karena bisa membuatmu menjadi lebih peka terhadap orang lain dan tahu bagaimana harus bersikap. Namun,  apabila kamu terlalu gampang baper alias tidak sesuai dengan porsinya, maka akan berdampak buruk. Oleh karena itu, supaya tidak menjadi salah kaprah gunakan juga akal untuk menyelaraskan realita dengan perasaan hatimu.

 

 

Referensi:

  • # Pacaran
  • # Sex & Relationship