Ini yang Terjadi pada Tubuh di Minggu Pertama Puasa

“Masalah diare biasanya terjadi di pagi hari. Penyebab utamanya adalah mengonsumsi makanan yang tidak tepat, baik ketika sahur ataupun berbuka puasa. Selain itu, nyeri ulu hati juga kerap dirasakan. Memang tidak sampai membatalkan puasa, tetapi tentunya sangat mengganggu,” jelasnya seperti dikutip dari Mother&Baby. Sedangkan asam lambung dapat meningkat karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama 6-8 jam. Masalah ini juga kerap menimbulkan gejala sakit maag. Karenanya, bagi Kamu yang mengalami gangguan lambung, puasa dapat memperberat masalah yang dialami jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara untuk mengatasi lemas dan rasa kantuk yang menyerang sepanjang hari sebenarnya sangat sederhana, yaitu tetap beraktivitas seperti biasanya! Dengan tidak mengurangi aktivitas sehari-hari, hormon-hormon di dalam tubuh akan terstimulasi dan mengeluarkan cadangan-cadangan energi, misalnya glukosa, sehingga kadar gula tetap terjaga dan tubuh tetap segar.

Selain itu, Kamu juga harus:

1. Cukup minum air putih ketika sahur, berbuka, dan di malam hari.
2. Tidak balas dendam dengan makan terlalu banyak ketika berbuka puasa dan menghindari makanan yang tidak sehat.
3. Mengurangi makanan yang terlalu pedas dan asam agar terhindari dari diare.
4. Tidak membeli makanan untuk sahur maupun berbuka puasa secara sembarangan, supaya tidak terkontaminasi virus atau bakteri. Sebaiknya, buatlah masakan sendiri agar terjaga kebersihan dan kesehatannya.
5. Menghindari makanan serta minuman yang banyak mengandung gas, ataupun makanan yang mampu merangsang peningkatan asam lambung.
6. Ketika sahur, jangan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Perhatikan pula kualitas makanan yang disiapkan. Kebanyakan dari Kamu mungkin sudah menyiapkan makanan sejak malam dan tinggal menghangatkannya saja, mengingat waktu sahur yang cukup pendek. Alhasil, terkadang Kamu tidak memperhatikan apakah makanan yang akan dikonsumsi masih dalam kondisi baik atau tidak.