Uliya Helmi Ali
17 Mei 2022
unsplash.com

Wajib Enggak Sih Anak Minum Susu?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. William

Haruskah anak minum susu? Susu bisa memiliki peran penting dalam nutrisi si Kecil, mulai dari bayi mengonsumsi ASI, hingga balita minum susu  favoritnya. Susu sapi khususnya memiliki beragam vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

Baca juga: Si Kecil Susah Dibilangin? Daripada Membentak, Lakukan Ini
 

Jenis-jenis Susu

Meskipun susu identik dengan susu sapi, sekarang banyak beragam jenis minuman yang tergolong susu. Nutrisi pada beragam jenis susu juga berbeda-beda. 

 

Beragam jenis susu yang bisa dikonsumsi anak di antaranya:

  • Susu sapi (termasuk whole milk, rendah lemak, skim milk, dan susu yang ditambah rasa, seperti susu cokelat)
  • Alternatif susu (seperti susu almond, susu kedelai, susu kelapa)
  • Susu kambing

 

Nutrisi Susu 

Susu sapi secara alami mengandung protein, kalsium, potasium, dan vitamin B12. Susu sapi yang dijual di pasaran umumnya sudah difortifikasi dengan vitamin D (ditambahkan vitamin D dalam proses pengolahan). Vitamin A umumnya ditambahkan untuk mengurangi lemak, seperti pada susu rendah lemak atau susu non-lemak.

 

Karena nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, Amerika Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak-anak mengonsumsi dua cangkir susu per hari hingga berusia 2 tahun, dan mengonsumsi tiga cangkir susu per hari untuk anak yang usianya lebih tua.

 

Baca juga: Tegas atau Keras kepada Anak? Sebenarnya Ada Bedanya, Lho!
 

Alternatif Susu Non-Dairy

Kalau si Kecil lebih suka alternatif susu non-dairy, seperti susu almond atau susu kedelai, sebaiknya berikan yang sudah difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D. 

 

Mums juga harus memberikannya makanan lain sehari-hari, yang mengandung protein, karena kebanyakan alternatif susu kadar proteinnya sangat rendah. Mums juga harus memberikan anak makanan lain untuk memenuhi nutrisi yang ada di susu sapi, seperti vitamin A, potasium, dan vitamin B12.

 

Baca juga: Penyebab Diabetes tipe 1 pada Anak, Seperti yang Dialami Matthew White
 

Haruskan Anak Minum Susu?

Pada umumnya, kebanyakan anak mendapatkan manfaat dari mengonsumsi susu sapi atau produk-produk susu sapi, setelah ia berusia 1 tahun (dan jika ia tidak memiliki alergi susu).

 

Balita yang menyusu dua sampai tiga kali sehari atau masih minum susu formula tidak terlalu membutuhkan susu sapi. Namun, mereka membutuhkan vitamin D ekstra jika masih menyusu dan tidak mendapatkan asupan vitamin D dari sumber lain. 

 

Jadi haruskah anak minum susu? Tentu saja, karena anak masih bisa mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan dalam susu, seerti protein, kalsium, potasium, vitamin A, dan vitamin D.

 

Makanan yang terbuat dari susu sapi, seperti yoghurt dan keju juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk mendapatkan nutrisi yang berasal dari susu. Tapi, Mums perlu tahu, tidak semua yoghurt difortifikasi dengan vitamin D, dan kebanyakan keju tidak tinggi vitamin D.

 

Perlu juga diketahui, meskipun anak berusia di atas 1 tahun minum susu, ia juga tetap harus membutuhkan makanan-makanan lain yang kaya kalsium dan vitamin D untuk mencapai kebutuhan nutrisi hariannya, yaitu 600 IUs per hari untuk vitamin D.

 

Jika Mums hanya memberikan susu kepada si Kecil untuk memenuhi kebutuhan kalsium hariannya, maka tentunya tidak cukup. Jangan pula terlalu banyak memberikan susu kepada anak, pastikan porsinya sesuai dengan yang direkomendasikan. 

 

 

Sumber:

Live Science. Do Kids Really Need to Drink Milk?. Januari 2015.
Very Well Family. Why Drinking Milk Is Recommended for Kids and What Milk Is Best. Februari 2020.

  • # Susu
  • # TBN Kesehatan
  • # TBN 4 Tahun
  • # Susu anak