Ella Nurlaila
09 Agustus 2025
Shutterstock

Demam dan Ruam Merah tidak Selalu Campak, Bisa Jadi Gejala Demam Roseola

Ketika kulit si kecil muncul bintik-bintik merah dan disertai demam, sebagian Mums mengaitkannya dengan campak atau demam berdarah. Padahal, gejala tersbut bisa jadi adalah demam roseola.


Demam roseola adalah infeksi umum yang biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular. Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi yang diikuti ruam yang tidak gatal atau sakit. Sekitar seperempat penderita roseola mengalami ruam.


Roseola, juga dikenal sebagai penyakit keenam, biasanya tidak serius, dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Bagaimana mengatasi demam roseola?


Penyebab demam roseola

Roseola adalah infeksi virus, yang berarti anakterpapar virus yang membuatnya sakit. Virus herpes manusia 6 atau 7 menyebabkan sebagian besar kasus roseola. 


Demam roseola menular. Penyakit ini menyebar melalui air liur dan droplet pernapasan (dari batuk atau bersin) seseorang yang demam atau belum menunjukkan gejala. Gejala muncul setelah terpapar virus penyebab roseola membutuhkan waktu sekitar lima hingga 15 hari.



Gejala Demam Riseola

Jika anak tertular virus penyebab demam roseola, kemungkinan akan membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu hingga tanda dan gejala infeksi muncul. Atau mungkin tidak muncul sama sekali, karena ada kemungkinan seseorang terinfeksi roseola tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun.


Gejala roseola dapat meliputi:


1. Demam

Roseola sering kali dimulai dengan demam tinggi, hingga lebih tinggi dari 39,4°C (103°F). Demam ini dimulai secara tiba-tiba dan berlangsung selama 3 hingga 5 hari. Beberapa anak juga mungkin mengalami sakit tenggorokan, pilek, atau batuk bersamaan dengan atau sebelum demam. Anak mungkin juga mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher.


2. Ruam

Setelah demam mereda, ruam sering muncul. Ruam roseola berupa banyak bintik atau bercak kecil. Bercak-bercak ini cenderung datar atau tidak menonjol seperti cacar air. Ciri utama ruam roseola adalah, tidak seperti ruam lainnya, ruam ini hanya muncul setelah demam anak turun.


Ruam sering kali dimulai di dada, punggung, dan perut, lalu menyebar ke leher dan lengan. Ruam mungkin mencapai kaki dan wajah. Ruam ini kemungkinan tidak terasa gatal atau nyeri. Ruam ini dapat berlangsung berjam-jam atau berhari-hari. Ruam mungkin muncul tanpa demam terlebih dahulu.


3. Tanda dan gejala roseola lainnya

Beberapa gejala lain yang mungkin menyertai adalah diare ringan, nafsu makan menurun, atau kelopak mata bengkak.

Perbedaan Ruam Roseola vs. Ruam Campak

Baik roseola maupun campak dapat menyebabkan ruam. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya:


1. Warna bintik-bintik

Ruam roseola seringkali berwarna merah muda-merah, sedangkan ruam campak berwarna merah atau merah-cokelat. Ruam campak mungkin memiliki bintik-bintik putih kecil yang menonjol di atas bintik-bintik merah.


2. Bagaimana bintik-bintik tersebut terhubung

Pada ruam roseola, bintik-bintik biasanya terpisah (terpisah) dan tidak saling terhubung. Pada ruam campak, bintik-bintik tersebut lebih mungkin saling terhubung.


3. Di mana ruam dimulai

Ruam roseola dimulai di dada, punggung, dan perut, kemudian menyebar ke segala arah. Ruam campak dimulai di wajah dan kemudian bergerak ke bawah hingga menutupi seluruh tubuhnya.


4. Kulit mengelupas saat ruam menghilang

Ruam roseola tidak menyebabkan kulit anak mengelupas atau terkelupas. Ruam campak yang menyebabkannya.


Jika Mums khawatir anak Mums terkena campak, segera hubungi dokter anak begitu ada gejala. Karena campak adalah penyakit yang lebih serius daripada roseola dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Penyakit ini juga sangat menular dan menyebar melalui udara. Mums juga bisa download aplikasi Teman Bumil jika mendapatkan artikel dan edukasi tentang kesehatan.



Referensi:

  • # Demam
  • # Roseola
  • # Anak demam
  • # TBN 7-12 Bulan
  • # TBN 1 Tahun
  • # TBN Kesehatan