Eka Amira
23 Juni 2024
shutterstock

Dampak Jika Bayi Terlambat Naik Tekstur MPASI, Bisa Ganggu Pertumbuhan!

MPASI merupakan kesempatan untuk mengenalkan rasa dan tekstur yang menjadi dasar kebiasaan makan sehat di kemudian hari. Bayi mulai diberi MPASI untuk pertama kalinya pada usia 6 bulan. MPASI dimulai dengan bubur halus dan lembut dan secara bertahap teksturnya ditingkatkan sesuai usia bayi. Mums perlu tahu bahwa ada dampak terlambat naik tekstur MPASI.

Umumnya, bayi naik tekstur MPASI saat mereka berusia 7 atau 8 bulan. Jika terlambat naik tekstur MPASI ini bisa menyebabkan berbagai masalah di kemudian hari. Yuk, kita bahas seperti apa tekstur MPASI 8 bulan dan apa dampaknya jika terlambat naik tekstur.

Pentingnya Tekstur MPASI yang Tepat

Anak-anak perlu diperkenalkan dengan berbegai tekstur makanan sesuai usianya. Jika kesempatan ini terlewatkan, bayi akan makin sulit menerima tekstur makanan yang baru.

Memberikan bayi makanan dengan beragam rasa dan tekstur yang berbeda dapat membantunya:

  • Melatih keterampilan motorik halus, seperti mengambil dan menggenggam makanan.

  • Mengembangkan keterampilan mengunyah.

  • Belajar menerima dan menyukai berbagai makanan.

  • Jika si kecil sudah bisa menerima MPASI pertamanya dengan baik, Mums dapat memberinya makanan yang sedikit lebih kental dan bertekstur di usia 8 bulan. Tekstur MPASI di usia ini seharusnya sudah sedikit lebih kasar, bukan lagi bubur halus dan lembut.

    Mums biasa menumbuk makanan seperti pisang dan kentang, alih-alih memblendernya. Mums juga bisa memberi daging cincang akan mendorong si kecil untuk mengunyah lebih banyak. Saat ini merupakan saat tepat Mums mulai memperkenalkan beberapa makanan kecil yang mudah disantap, seperti roti, wortel kukus, atau potongan pisang untuk membiasakannya dengan tekstur yang lebih padat.

    Tanda Bayi Siap Naik Tekstur MPASI

    Bayi 8 bulan siap naik tekstur MPASI jika sudah menunjukkan tanda ini:

    • sedang belajar merangkak dan mungkin berdiri

  • tertarik pada makanan yang lebih beragam

  • bisa menerima bubur halus tanpa masalah

  • dapat menggigit dengan baik dan dapat mengunyah gumpalan lunak.

  • Dampak Jika Bayi Terlambat Naik Tekstur MPASI

    Pastikan Mums menaikkan tekstur MPASI anak sesuai usianya. Tekstur MPASI 8 bulan seharusnya lebih kental dan agak kasar supaya mendorong bayi belajar mengunyah. Jika terlambat, dampaknya bisa serius, lho, Mums. 

    1. Makan dilepeh atau diemut

    Tekstur merupakan salah satu alasan utama penolakan makanan pada anak-anak. Jika bayi terlambat naik tekstur MPASI, mereka akan melepeh makanannya atau hanya mengemutnya. Sedihnya, kebiasaan ini bisa bertahan hingga jangka panjang.

    2. Anak menjadi picky eater

    Bayi bisa menjadi picky eater jika terlambat diperkenalkan pada makanan bertekstur dan mereka terbiasa dengan botol dan makanan yang dihaluskan. Terlebih, banyak puree untuk bayi 6 bulan yang merupakan campuran makanan tunggal, yang membuat anak lebih sulit menerima rasa baru. 

    3. Makin sulit menerima tekstur baru

    Ketika bayi sudah terbiasa dengan tekstur puree yang halus dan encer, akan sulit bagi mereka untuk menerima tekstur baru. Karenanya, sangat penting bagi Mums untuk memperkenalkan tekstur yang baru setelah bayi menguasai tekstur sebelumnya.

    4. Keterlambatan bicara

    Peningkatan tekstur akan melatih bayi untuk mengunyah. Gerakan mengunyah ini akan merangsang otot-otot di mulut, seperti lidah, bibir, dan langit-langit mulut untuk berbicara. Gerakan mengunyah juga akan mengembangkan dan menguatkan rahang yang diperlukan saat mengucapkan kata. Jika bayi tidak menggerakkan otot-otot di wajahnya, mereka akan mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.

    5. Pertumbuhan gigi terhambat

    Meskipun gigi belum tubuh, makanan yang lebih padat dan kasar juga perlu diperkenalkan agar merangsang gusi saling bertemu dengan bakal gigi sehingga dapat mengalami erupsi, dan gigi dapat muncul ke permukaan.

    Bayi membutuhkan makanan bertekstur kasar untuk merangsang gusi agar saling bertemu dan menjadi lebih lemas. Dengan begitu, gigi baru dapat muncul ke permukaan. Jika tidak dirangsang dengan makanan padat, kemungkinan besar pertumbuhan gigi akan terhambat.

    6. Gangguan pencernaan

    Sistem pencernaan bayi memerlukan latihan dan adaptasi agar bisa mencerna makanan dengan tekstur yang lebih kasar. Jika bayi terlambat naik tekstur MPASI atau naik tekstur MPASI terlalu dini, mereka dapat mengalami gangguan pencernaan, yang ditandai dengan sembelit atau diare.

    Demikianlah dampak jika bayi terlambat naik tekstur MPASI. Semua dampak ini bisa membuat pertumbuhan anak menjadi terhambat. Jika Mums tidak yakin seperti apa tekstur MPASI 8 bulan, kapan anak perlu naik teksur MPASI, atau terlanjur tidak mau makan karena terlambat naik tekstur MPASI, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak, ya, Mums.

    Referensi

    • # MPASI
    • # Makanan Bayi
    • # TBN 7-12 Bulan