fitri Syarifah
14 Mei 2024
Shutterstock

Saat Butuh Terjaga Urus Bayi, Boleh Nggak Sih Ibu Menyusui Minum Kopi?

Minum kopi adalah stimulan alami yang bisa memberi tambahan energi. Namun amankah ibu menyusui minum kopi? Apakah kopi akan mempengaruhi ASI? Sebelum membahasnya, Moms perlu tahu nih, dalam beberapa kasus, kopi mungkin baik untuk kesehatan karena memberikan manfaat seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan membantu orang menurunkan berat badan.

 

Di seluruh dunia, para ahli memperkirakan orang mengonsumsi sekitar 2,25 miliar cangkir kopi per hari. Para peneliti bahkan telah melihat kandungan sejumlah nutrisi antara lain riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, potasium, dan berbagai senyawa fenolik atau antioksidan. Beberapa ahli berpendapat bahwa bahan dalam kopi dapat memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Lalu, kalau ibu menyusui minum kopi apajah bermanfaat juga?

 

Kandungan Nutrisi pada Kopi

 

Minum kopi hitam biasa sebenarnya rendah kalori. Jika ibu menyusui minum kopi hitam rata-rata hanya mengandung sekitar 2 kalori. Namun penambahan gula dan krim bisa meningkatkan nilai kalorinya. Biji kopi juga mengandung polifenol yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

 

Radikal bebas bertindak sebagai racun dalam tubuh dan dapat menyebabkan peradangan. Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara peradangan dan berbagai aspek sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2 dan obesitas.

 

Pada 2018, beberapa peneliti menyarankan bahwa kandungan antioksidan dalam kopi dapat memberikan perlindungan dari sindrom metabolik. Meskipun para ilmuwan dapat membuktikan bahwa senyawa tertentu terdapat dalam biji kopi, masih belum jelas apa yang terjadi ketika senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.

 

Amankah Ibu Menyusui Minum Kopi?

Sebenarnya ibu menyusui aman minum kopi. Namun para ahli menyarankan untuk membatasi asupan kafein hingga 300 miligram kafein per hari saat menyusui. Para ahli yakin, saat ibu menyusui minum kopi, maka ASI mungkin mengandung sedikit zat tersebut. Beberapa bayi juga lebih sensitif terhadap zat dalam kopi dibandingkan bayi lainnya. 

 

Tanda-tanda bahwa asupan kafein memengaruhi bayi meliputi:

•  Bayi mudah rewel dan menangis

•  Susah tidur atau tetap tertidur

•  Hiperaktif

•  Terlihat gelisah

 

Bayi yang lebih kecil lebih sensitif terhadap kafein. Zat pada kopi juga bertahan dalam sistem tubuh bayi baru lahir lebih lama dibandingkan bayi yang lebih besar. Pada bayi berusia 6 bulan, waktu kerja kafein adalah sekitar 2,5 jam, namun pada bayi baru lahir, waktu paruhnya adalah beberapa hari.

 

Ibu menyusui minum kopi tiga cangkir per hari memiliki sepertiga lebih sedikit zat besi dalam ASI dibandingkan ibu yang tidak minum kopi. Sebaliknya menghindari kafein dapat meningkatkan kandungan zat besi dalam ASI.

 

Apa yang Harus Dilakukan jika Ibu Menyusui Ingin Minum Kopi?

Para ahli punya beberapa rekomendasi:

 

-  Susui bayi sebelum ibu menyusui minum kopi. Lalu, tunggu setidaknya tiga jam sebelum menyusui kembali. Ini akan memberi cukup waktu untuk memproses kafein dan menghindari penyebarannya melalui ASI.

-   Kurangi konsumsi kafein menjadi satu cangkir kopi per hari.

-   Hentikan konsumsi kafein sama sekali sampai selesai menyusui atau sampai bayi cukup umur untuk memprosesnya lebih cepat.

 

Batas ibu menyusui minum kopi hingga 300 miligram kafein per hari. Sebagai referensi, secangkir kopi mengandung sekitar 96 miligram kafein. Secangkir teh hitam mengandung 47 miligram, sedangkan secangkir teh hijau hanya mengandung 28 miligram.

 

Banyak teh herbal bebas kafein. Pastikan untuk membaca label untuk mengetahui konsumsi kafein saat menyusui. Bahkan kopi tanpa kafein mengandung sekitar 2 miligram kafein. 

 

Kopi dan teh adalah cara mengonsumsi kafein, namun kafein juga terdapat dalam produk lain termasuk:

•            Beberapa soda (terutama cola)

•            Minuman berenergi

•            Cokelat

•            Minuman olahraga

•            Obat pereda nyeri, terutama untuk sakit kepala migrain

•            Suplemen penurun berat badan dsb

Jika Mums mengonsumsi kafein terlalu banyak, kemungkinan Mums akan mengalami gejala sepertu sakit kepala, merasa lesu dan lelah, mudah tersinggung, depresi, sulit fokus, nyeri bahkan mual dan muntah. Jadi bagi ibu menyusui minum kopi mungkin dibatasi asupan hariannya dan memantau bahan-bahan yang ditambahkan– seperti gula, krim, dan perasa.

 

Referensi:

Medicalnewstoday. Is coffee good for you?

  • # Kopi
  • # Camilan ibu menyusui