GueSehat
01 September 2018
pexels.com

Berniat Jadi Atlet Lari? Begini Persiapannya!

Geng Sehat salah satu pengagum Lalu Muhammad Zohri, idola baru atlet lari Indonesia? Zohri adalah pemegang medali emas kejuaraan dunia atletik usia 19 tahun, untuk kategori lari 100 meter. Di Asian Games 2018 bersama 3 rekannya, Zohri berhasil merebut medali perak untuk lari estafet 4x400 meter. Pencapaian luar biasa untuk pemuda asal Nusa Tenggara Barat berusia 19 tahun ya, Gengs!

 

Menjadi pelari elit dunia tentu dambaan semua atlet lari. Siapa sih yang tidak ingin menjadi manusia tercepat di muka bumi, yang saat ini gelarnya masih dipegang Usain Bolt? Berlari adalah olahraga yang menyehatkan. Kita semua memang dianjurkan untuk rutin berolahraga lari. Namun bagi yang bukan atlet, dianjurkan berlari dalam intensitas ringan hingga sedang saja, misalnya jogging di pagi atau sore hari. Olahraga lari bermanfaat untuk melatih kekuatan jantung dan pembuluh darah.

 

Jika Kamu memutuskan ikut lomba lari, apalagi menjadi atlet, tentu Kamu butuh persiapan khusus. Berlari untuk sebuah kompetisi, berapapun jarak tempuhnya, 5 kilometer, setengah maraton, atau maraton, membutuhkan latihan dan persiapan panjang. 

Baca juga: Olahraga Lari Efektif Meningkatkan Performa Seksual

 

Berikut ini langkah-langkah penting yang dapat Kamu lakukan sebelum memulai lomba, seperti dilansir dari clevelandclinic.org.

 

1. Jadikan tidur sebagai prioritas

Mungkin Kamu heran kenapa justru tidur yang mesti diperhatikan, bukannya latihan stamina? Ternyata persiapan utama sebelum lomba lari justru tidur cukup. Selama masa pelatihan, usahakan tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam. Jika Kamu membutuhkan waktu tidur lebih lama, tidak menjadi masalah tidur lebih dari 8 jam. 

 

Bahkan istirahat cukup adalah wajib hukumnya saat hari perlombaan semakin dekat. Ingat, malam hari tanpa tidur cukup bisa membuat Kamu merasa lesu, grogi, dan kurang fit saat di pagi hari. Dengan tidur cukup, akan membantu Kamu bugar dan bersemangat pada hari balapan.

Baca juga: Kapasitas Paru, Rahasia Sukses Atlet Renang dan Lari

 

2. Berlatih dan Merencanakan Strategi

Berapa pun jarak lomba lari yang akan Kamu ikuti, semua membutuhkan persiapan matang. Bagi yang baru pertama kali mengikuti lomba lari, persiapan sudah harus dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Tujuannya untuk mengkondisikan tubuh Kamu.

 

Persiapan lain adalah menyiapkan fisik, misalnya kebutuhan cairan dan gizi. Berapa berat badan Kamu saat mengikuti lomba juga perlu diperhatikan. Selain itu, siapkan pakaian lari khusus yang nyaman. Tentunya pilih baju dan celana lari yang ringan dan menyerap keringat dengan baik, terutama untuk lomba lari jarak jauh. 

 

3. Buat target 

Meskipun pemula, penting untuk membuat target. Catat waktu tercepat Kamu selama latihan, dan pastikan Kamu bisa mencapainya atau bahkan memperbaiki rekor Kamu sendiri saat berlomba. Namun, ada banyak faktor yang dapat mengubah target di lapangan, misalnya cuaca yang tidak bisa ditebak. Buat target cadangan untuk mengantisipasi situasi yang berubah.

 

4. Hidrasi cukup sebelum dan saat balapan

Sebagai seorang pelari, sangat penting menghindari dehidrasi. Air akan membantu mencegah tubuh Kamu kepanasan atau overheating. Aturan yang ideal adalah minum air putih yang cukup sekitar 30 menit sebelum berlari. Kemudian minum beberapa teguk air sepanjang balapan, terutama saat mulut terasa kering. Sesudah lomba berakhir, Kamu harus minum untuk menyegarkan tubuh kembali.  

5. Tetap optimis dan positif

Pertahankan sikap positif selama masa latihan dan menjelang balapan. Sikap mental positif dapat mengantarkanmu menjadi juara, lho!

 

6. Santai dan nikmati lomba

Gugup sebelum mulai lomba wajar saja. Itu adalah hal yang normal dari semua kompetisi. Artinya, Kamu peduli dengan semua persiapan sebelum lomba dan ingin melakukannya dengan baik. Kendati demikian, ada hal-hal yang dapat Kamu lakukan untuk merasa tenang dan rileks. Cobalah pasang earphone dan dengarkan musik untuk melepaskan ketegangan.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Berlari yang Harus Kamu Ketahui

 

7. Mulai dengan lambat

Jangan bernafsu, Gengs! Begitu aba-aba start dimulai, jangan langsung tancap gas. Atur kecepatan di kilometer pertama, sesudah itu sesuaikan irama dan mulai tingkatkan kecepatan secara bertahap. Dengan begitu, tenaga Kamu tidak akan habis di awal dan Kamu bisa menyelesaikan lomba sampai garis finish.

 

Itu tadi tips mengikuti lomba lari untuk pertama kalinya. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter jika memiliki hambatan, misalnya memiliki penyakit tertentu atau pernah cedera kaki. Lakukan perlombaan lari dengan aman dan gembira, serta kejar prestasi setinggi mungkin! (AY/AS)

 

 

 

 

  • # Lari
  • # Olahraga
  • # Gaya Hidup Sehat
  • # Olahraga Untuk Pemula
  • # Lari Marathon
  • # Asian Games