9 Gejala Penyakit Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan jenis penyakit yang cukup banyak muncul di musim penghujan. Bahkan jumlah pasien demam berdarah meningkat pesat di musim hujan dibanding saat musim panas. Banyaknya jumlah pasien DBD membuat semakin banyak pula masyarakat yang mengenal penyakit ini. Sayangnya, meski banyak masyarakat yang sudah mengenal penyakit DBD, tidak sedikit yang masih sulit membedakan tanda-tanda demam berdarah dengan gejala penyakit lain seperti campak atau tipes. Dalam hal itu maka bagi setiap masyarakat perlu mengetahui lebih dalam mengenai gejala demam berdarah. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala-gejala demam berdarah menjadi salah satu penyebab terlambatnya penanganan pada pasien demam berdarah. Biasanya pasien akan menganggap gejala yang muncul hanya gejala penyakit ringan yang tidak memerlukan penanganan khusus. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk lebih mengetahui gejala-gejala demam berdarah supaya dapat segera memberikan penanganan yang tepat . Apa saja gejala-gejala tersebut? Simak informasi di bawah ini!

Gejala Demam Berdarah Untuk Penanganan Lebih Cepat

1.  dipermukaan kulit biasanya akan muncul bintik-bintik merah seperti ruam-ruam digigit nyamuk pada umumnya. Munculnya ruam ini juga memiliki beberapa fase. Di hari pertama dan kedua, ruam yang muncul akan terlihat berwarna merah seperti kulit yang terkena panas matahari. Selanjutnya, pada hari ke-4 hingga ke-7, ruam tersebut akan tampak seperti ruam pada pasien campak.
2.  suhu tubuh akan menjadi tinggi yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat. Gejala ini biasanya timbul setelah seminggu pasien terkena virus demam berdarah. Tak jarang karena suhu tubuh yang tinggi membuat penderita menggigil.
3. akibat suhu tubuh yang tinggi dapat membuat pasien mengalami pendarahan (keluarnya darah) dari hidung atau mimisan.
4. penderita juga akan merasakan sakit pada bagian ulu hati dan lebih parahnya dapat mengalami pendarahan pada bagian lambung.
5. saat pasien sudah menghadapi tahap yang lebih parah, pasien akan mengalami muntah-muntah darah dan buang air besar yang mengeluarkan darah.
6. merasakan sakit pada bagian kepala yang tidak kunjung reda.
7. mengalami nyeri pada bagian otot sehingga tubuh lemah dan mudah merasa lemas sehingga sulit untuk berdiri dan melakukan aktivitas.
8. batuk-batuk yang tidak kunjung mereda sama seperti sakit kepala.
9. karena seluruh tubuh yang lemas, pasien cenderung menjadi kurang nafsu untuk makan. Selain itu, wajah menjadi pucat atau ada juga yang wajahnya berubah menjadi kemerah-merahan.

Gejala demam berdarah yang muncul memang hampir sama dengan mereka yang mengalami sakit tipes. Salah satu cara yang akurat untuk membuktikannya hanya dengan melakukan tes darah di rumah sakit. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan apakah pasien terkena demam berdarah atau tipes. Pada pasien demam berdarah bisa mengalami penurunan trombosit hingga di bawah 100.000 per mm3. Apabila dalam kondisi ini pasien tidak segera mendapatkan pertolongan maka akan sangat berbahaya karena darah bisa semakin membeku. Banyak pasien demam berdarah yang tidak langsung ditangani Hal tersebut dapat mengakibatkan kondisi tubuh akan semakin menurun dan keadaan semakin parah seperti pendarahan berlebihan, tubuh yang semakin lemas, merasakan gelisah yang cukup tinggi sehingga sulit untuk tidur, hingga kematian. Penanganan pertama bisa segera dilakukan jika Anda cepat mengetahui gejala-gejala demam berdarah yang muncul. Apabila Anda atau keluarga menunjukkan tanda-tanda seperti di atas dan sudah lebih dari tiga hari sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar dapat dilakukan pengobatan yang tepat.