iera sipahutar
13 April 2021
freepik.com

Hah, Bayi Kembar di Dalam Rahim Kok Bisa Hilang?

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. Andreas Wilson Setiawan

Tentu sebuah anugerah yang tak terkira ketika Mums dinyatakan mengandung janin kembar. Namun pada kehamilan dengan jumlah janin lebih dari satu, salah satunya bisa saja “menghilang” tanpa diketahui pasti apa penyebabnya. Kondisi ini biasa disebut sebagai vanishing twin syndrome. Yuk, telaah lebih dalam seputar kondisi ini, Mums.

 

Apa Itu Vanishing Twin Syndrome?

Seperti namanya, ini adalah suatu kondisi ketika salah satu dari janin kembar di dalam rahim “menghilang”. Menghilangnya janin ini akibat terjadinya pengurangan spontan kehamilan multijanin menjadi kehamilan tunggal, sehingga pada pemeriksaan ultasonografi hanya ditemukan satu detak jantung atau satu kantong janin.

 

Dengan kata sederhana, jumlah embrio yang dikandung, seperti yang diamati melalui pemeriksaan ultrasonografi pada awal kehamilan, berbeda dengan jumlah janin yang dilahirkan. Fenomena ini umumnya terjadi pada trimester pertama, walaupun juga bisa terjadi di trimester akhir.

 

Ke mana embrio itu pergi? Embrio tersebut bisa saja tidak berkembang di dalam rahim atau diserap sebagian atau seluruhnya oleh tubuh sang Ibu. Umumnya, vanishing twin syndrome dapat terjadi dalam bentuk keguguran yang Mums tidak sadari. Bisa pula dalam bentuk perdarahan atau vlek pada trimester pertama tanpa sepengetahuan Mums.

 

Inilah yang membuat vanishing twin syndrome bukan keguguran biasa. Pasalnya, keguguran yang khas menyebabkan perdarahan dan hilangnya jaringan, sehingga Mums akan merasakan tanda-tandanya. Sementara pada vanishing twin syndrome, ibu hamil umumnya tidak merasakan tanda-tanda apa pun. Sang Ibu akan terus mengalami gejala kehamilan dan melewatkan menstruasi. Karena bagaimanapun, Mums masih hamil.

 

Baca juga: Segera Batalkan Puasa Jika Kondisi Mums Seperti Ini

 

Penyebab dan Efek Vanishing Twin Syndrome

 

Kenapa vanishing twin syndrome bisa terjadi? Pada sebagian besar kasus, penyebab hilangnya salah satu janin dalam kehamilan kembar masih belum diketahui, tetapi faktor etiologi tertentu dikaitkan dengan hilangnya embrio, meliputi:

  • Hamil di atas usia 35 tahun.

  • Kelainan kromosom pada janin kembar yang meninggal.

  • Hamil dengan teknik reproduksi berbantu, seperti In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung.

  • Plasenta kecil atau kelainan anatomi lain dari plasenta.

  • Faktor genetik dan dominasi salah satu janin.

  •  

    Baca juga: Tips agar Anak Tetap Aman Bila Tinggal di Rumah Bertingkat

     

     

    Lalu, Apa Efeknya Kejadian Ini pada Ibu dan Kembarannya yang Masih Hidup?

    Jika keguguran terjadi pada trimester pertama, baik janin yang tersisa maupun ibu umumnya tidak memiliki tanda atau gejala klinis. Namun, ibu hamil bisa pula merasakan gejala kram perut, perdarahan pada vagina, serta nyeri panggul.

     

    Kondisi bayi yang masih hidup biasanya sangat baik karena air di dalam jaringan saudara kembar, cairan ketuban, dan jaringan plasenta diserap kembali ke tubuh sang Ibu. Walau begitu, hal ini tetap bergantung pada faktor-faktor yang berkontribusi pada kematian sang Bayi kembar.

     

    Sementara jika si Kembar meninggal pada trimester kedua atau ketiga, ada peningkatan risiko pada janin yang masih hidup, seperti tingkat cerebral palsy yang lebih tinggi, kelahiran prematur, serta berat badan lahir rendah. Kehamilan pun dikategorikan sebagai kehamilan berisiko tinggi.

     

    Meski secara khusus bayi kembar yang masih hidup maupun ibunya tidak memerlukan perawatan medis, Mums biasanya akan disarankan untuk diperiksa USG secara saksama. Hal ini untuk menentukan bahwa tidak ada janin yang tersisa dan apakah prosedur kuretase diperlukan.

     

    Dari kejadian ini, sangat jelas terlihat bahwa memiliki gaya hidup yang sehat dan melakukan kontrol rutin ke dokter kandungan bermakna penting untuk kesehatan kehamilan secara keseluruhan. Jadi, jangan lupa lakukan keduanya ya, Mums! (AS)

     

    Referensi

    American Pregnancy. Vanishing Twin Syndrome.

    What to Expect. Vanishing Twin Syndrome.

     

     

     

     

     

     

     

     

    • # Kehamilan
    • # TB Kesehatan
    • # TBTrimester3