Ella Nurlaila
28 Mei 2025
Shutterstock

Fungsi Plasenta dan Kapan Mulai terbentuk

Bagi Mums yang baru pertama kali mengalami kehamilan, tentu bertanya-tanya apa itu plasenta dan kapan plasenta mulai terbentuk. Sebagai orang awam yang baru punya pengalaman pertama kehamilan, pertanyaan ini sangatlah wajar.


Sebab tidak semua orang awam paham apa dan bagaimana fungsi plasenta bahkan kapan plasenta terbentuk dalam sebuah kehamilan. Nah, untuk menambah wawasan seputar kehamilan terkait dengan fungsi dan kapan plasenta terbentuk, simak penjelasannya berikut ini. 


Kapan Plasenta Terbentuk?  


Janin dan plasenta merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Plasenta merupakan organ yang terbentuk di dalam rahim selama kehamilan. Keberadaan plasenta terhubung ke bayi yang sedang berkembang melalui struktur seperti tabung yang disebut dengan tali pusat. 


Jawaban dari pertanyaan, kapan plasenta terbentuk? Adalah plasentan mulai terbentuk setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Tepatnya sekitar 7-10 hari setelah pembuahan. 


Sepanjang kehamilan, plasenta terus tumbuh dan berkembang seiring perkembangan janin dan bertambahnya usia kehamilan. Awalnya plasenta hanya terdiri dari beberapa sel, lalu tumbuh menjadi beberapa inci panjangnya. 


Perlu Mums ketahui, plasenta itu sendiri terdiri dari pembuluh darah yang berada di dalam struktur yang disebut “vili.” Pembuluh darah ini terhubung dengan aliran darah bayi melalui tali pusar dan bercabang-cabbing di permukaan plasenta, layaknya cabang-cabang pohon. 


Dalam perkembangannya, keunikan lainnya dari plasenta adalah memiliki dua sisi. Yaitu sisi pertama yang menempel ke rahim dan sisi kedua yang menghadap ke bayi. Keduanya memiliki warna khas yang berbeda. Sisi yang menempel pada dinding rahim ini berwarna merah kebiruan tua, sementara plasenta sisi yang menghadap ke bayi memiliki warna abu-abu.  



Fungsi Plasenta bagi Kehamilan

Tahukah Mums, plasenta memiliki peran sangat penting bagi kehamilan. Berikut ini beberapa fungsi penting plasenta bagi kehamilan : 


1. Memberikan oksigen dan nutrisi ke janin 

Melalui tali pusar, plasenta terhubung ke bayi yang sedang berkembang, untuk memberikan oksigen dan nutrisi ke bayi selama kehamilan. 


Dengan kata lain, jaringan plasenta lainnya berfungsi untuk menghubungkan vili ke tali pusar dan memungkinkan darah Mums membasahi vili tersebut, sehingga menyediakan oksigen dan nutrisi untuk bayi.  


2. Membantu membuang limbah 

Selain mengalirkan oksigen dan nutrisi pada janin, plasenta berfungsi membantu membuang limbah dari darah bayi. Dalam hal ini, plasenta juga dapat menyaring zat-zat berbahaya dan karbon dioksida dari darah bayi. 


3. Organ vital 

Bagi janin dalam kandungan, plasenta tak ubahnya seperti 3 organ vital yaitu paru-paru, ginjal, dan hati bagi bayi hingga ia lahir. Dengan kata lain, fungsi ketiga organ penting ini mampu diambil alih oleh sebuah plasenta dalam kandungan selama proses kehamilan. 


4. Memproduksi hormon penting 

Dan fungsi plasenta yang tidak kalah pentingnya adalah memproduksi beberap hormon penting selama kehamilan seperti lactogen, estrogen, dan progesteron. Hormon-hormon kehamilan ini bermanfaat bagi ibu dan janin. Misalnya, plasenta menghasilkan hormon yang menekan produksi ASI selama kehamilan. 


5. Mengirim antibodi

Fungsi plasenta tidak hanya berhenti selama kehamilan, menjelang persalinan, plasenta akan mengirimkan antibody kepada bayi untuk membantu sistem kekebalan tubuhnya secara alami. Antibody ini akan bertahan selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi setelah dilahirkan. 


Mums, itulah informasi seputar kapan plasenta terbentuk selama kehamilan lengkap dengan beberapa fungsi pentingnya. Baik selama kehamilan maupun menjelang dan setelah persalinan. Betapa pentingnya fungsi plasenta, bahkan ia mampu menjalankan tugas organ vital sekaligus. 


Itu sebabnya, kesehatan plasenta maupun kehamilan secara umum sangat perlu dijaga. Sebab dari sanalah pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat berawal. Karenanya, kontrol kehamilan secara berkala wajib dilakukan oleh ibu hamil. Guna memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu selama kehamilan. Juga mendeteksi adanya kelainan atau komplikasi kehamilan termasuk kondisi plasenta yang ada dalam kandungan. 


Karena itu, untuk membantu Mums berkonsultasi seputar kehamilan secara online, Mums bisa melakukannya di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan kesempatan bergabung dengan komunitas Teman Bumil. Juga Mums bisa berkonsultasi ke ahli.


Referensi : 

Clevelandclinic. placenta

  • # Kehamilan
  • # Persiapan Kehamilan
  • # TBTrimester1
  • # TBMinggu10