Tya Widianingsih
01 Oktober 2019
pexels

Bahaya Mencoba Tester Makeup, Bisa Tertular Penyakit Ini!

Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh
dr. dr. William

Makeup bagi wanita sama halnya dengan kebutuhan primer. Memakai make up sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Geng Sehat juga pasti memiliki produk makeup favorit tersendiri bukan? Setiap ada produk makeup baru, Kamu pasti antusias menjajalnya, biasanya di gerai kosmetik mal. Padahal ada bahaya mencoba tester makeup bekas orang lain lho!

 

Baik itu menggunakan makeup tipis alias natural, ataupun make up yang full coverage, wanita biasanya melakukan testing terlebih dahulu sebelum menentukan produk dan brand apa yang paling bagus diaplikasipan pada wajah mereka.

 

Tapi tidak mungkin kan jika wanita membeli banyak macam produk dari berbagai brand untuk mencobanya? Nah, caranya adalah mencob tester make up yang biasa dipajang di etalase toko di mall atau pusat perbelanjaan.

 

Memang sih, mencoba tester make up ada kepuasaan tersendiri. Selain gratis, wanita juga bisa mengantisipasi dari yang namanya membeli produk yang tidak sesuai dan mengeluarkan budget yang tidak perlu. Tapi, tahukah Kamu Gengs, jika sembarangan mencoba tester make up di mall seperti itu bisa beresiko terhadap kulitmu?

 

Baca juga: Jangan Hanya Andalkan Makeup untuk Contouring Wajah

 

Bakteri Berbahaya Ini Ada di Tester Makeup

Dilansir dari Buzzfeed, Dr. Kelly Reynolds, seorang pakar bakteri mengatakan bahwa produk makeup adalah tempat bersarangnya berbagai macam bakteri, virus, dan jamur. Ia menuturkan bahwa pada umumnya makeup itu bersifat lembab dan berlapis lilin. Hal tersebut yang menjadi media yang mendukung kuman berkembang biak.

 

Penelitian yang dilakukandi  Rowan University, New Jersey juga mengungkapkan bahwa tester kosmetik sangat rentan mengandung E-Coli, Staphylococcus, Streptococcus yang merupakan bakteri penyebab infeksi.

 

Selain itu, Reynolds juga mengatakan ada kemungkinan di dalam makeup juga berdiam bakteri yang lebih berbahaya seperti Pseudomonas Aeruginosa dan Methiciilin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). Kedua bakteri ini termasuk bakteri yang sudah kebal dengan antibiotik.

 

Bayangkan makeup yang ada etalase toko di pusat perbelanjaan sudah berapa lama dipajang. Kemudian bayangkan dalam satu hari ada berapa puluh wanita yang mencoba tester untuk satu batang lipstik. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit serius. Selain itu juga dapat memperburuk kondisi kulit berjerawat dan masalah kulit lainnya.

 

Saat seseorang mengenakan tester makeup yang mengandung bakteri-bakteri tersebut, tidak hanya berisiko pada kulit, melainkan bisa ikut menyerang mata yang merupakan satu bagian wajah yang paling sensitif. 

 

Baca juga: Make Up Anti Cakey dengan Tips Berikut!

 

Bahaya Mencoba Tester Makeup

Selain beresiko pada kulit seperti mengakibatkan efek seperti kulit terbakar, alergi dan berjerawat. Semabarang mencoba make up bisa menimbulkan resiko penyakit yang lebih serius, di antara lain:

 

1. Herpes

Menurut pakar kecantikan, virus penyebab herpes bisa menular lewat mulut. Jika seorang penderita herpes memakai lipstik atau lipgloss, maka virus kemungkinan akan tertinggal di lipstik. Orang yang menggunakan berikutnya, rentan tertular.

 

2. Penyakit Mata

Kontak langsung dengan penderita merupakan cara penyebaran sakit mata dan hal tersebut bisa terjadi jika Kamu asal mencoba tester makeup. Produk makeup seperti eyeliner, eyeshadow, dan maskara yang tidak bersih bisa menjadi media penyebaran penyakit mata.

 

Cara Mengantisipasi Terpapar Bakteri dari Tester MakeUp

 

1. Gunakan Aplikator

Ketika Kamu ingin mencoba tester makeup, jangan mengaplikasikannya secara langsung pada kulit wajah. Jika ingin mencoba foundation, usapkan saja di area garis rahang atau leher. Sedangkan untuk produk mata dan bibir, sebaiknya menggunakan aplikator sekali pakai. Jika Kamu berencana menuju pusat perbelanjaan, selalu bawa cotton bud, karena hasrat wanita mencoba makeup sangatlah besar. 

 

2. Bersihkan Produk MakeUp

Selain cotton bud, Kamu juga sebaiknya membawa tisu basah. Gunanya untuk membersihkan kemasan produk. Lho, kenapa harus memperhatikan kemasannya juga? Bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian di mana produk akan keluar. Misalnya mulut botol, pump, atau ujung tube. Produk sisa biasanya menggumpal dan mengering di bagian-bagian tersebut dan bisa menjadi sarang bakteri.

 

3. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa

Tidak semua toko memperhatikan masalah yang satu ini. Oleh karena itu, sangat penting untukmu memperhatikan kapan tanggal kadaluwarsa sebuah produk. Bahkan, terkadang label di tester makeup telah terkelupas. Jika demikian, sebaiknya urungkan niatmu untuk menjajal makeup tersebut ya Gengs. 

 

4. Jangan Biarkan Terlalu Lama

Meskipun hanya mengoleskan sedikit dan tipis tester makeup di tangan, tetapi tetap perlu membersihkan secepatnya. Semakin lama sebuah kandungan produk makeup menempel, maka semakin besar risiko terkena infeksi bakteri yang berasal dari tester makeup. Mintalah kapas dan remover kepada beauty advisor, setelah itu basuh kulitmu dengan air bersih untuk memastikan kulitmu benar-benar terbebas dari bakteri.

 

 

Referensi:

 

  • # Makeup
  • # Gaya Hidup
  • # Gangguan kulit