Aturan Mandi di Setiap Trimester Kehamilan

Mandi merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh. Selain itu, mandi juga dapat merelaksasi tubuh selama kehamilan. Lalu, apakah ada hal tertentu yang harus dilakukan atau diperhatikan saat mandi jika Mums sedang hamil? Yuk, intip aturan mandi saat hamil yang harus diperhatikan!

 

Pastikan suhu air tidak terlalu tinggi saat Mums mandi karena jika terlalu tinggi dapat menurunkan tekanan darah, membuat Mums pusing, bahkan menyebabkan cacat bawaan pada bayi. Tekanan darah yang lebih rendah juga dapat menyebabkan risiko keguguran di trimester pertama. Berikut beberapa aturan mandi saat hamil yang aman di setiap trimester!

 

Baca juga: 6 Keluhan Umum yang Dialami oleh Ibu Hamil

 

1. Trimester Pertama

Trimester pertama merupakan waktu yang penting, karena pada tahap ini organ bayi mulai berkembang. Jika Mums menggunakan air dengan suhu yang tinggi, hal ini akan menyebabkan komplikasi parah atau cacat bawaan. Pastikanlah Mums mandi air hangat di awal kehamilan. 

 

2. Trimester Kedua

Saat trimester kedua, bayi sedang mengalami pertumbuhan. Mandi dapat membuat Mums rileks. Oleh karena itu, pastikan Mums mandi secara teratur kecuali jika dokter menyarankan tidak mandi karena ada kondisi tertentu. Rasakan suhu air sebelum mandi dan hindari mandi berendam karena akan meningkatkan risiko infeksi vagina. Untuk menghilangkan rasa nyeri pada kaki, Mums bisa merendam kaki dengan air hangat daripada berendam seluruh tubuh.

 

Baca juga: Kenali Tanda Anemia pada Ibu Hamil

 

3. Trimester Ketiga

Pada masa ini, Mums akan semakin dekat dengan persalinan. Tubuh Mums mungkin akan mengalami nyeri pada trimester terakhir. Mandi pun dapat menjadi waktu relaksasi. Namun, Mums perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Sebaiknya Mums mandi dengan air hangat.
• Pada titik tertentu, jika Mums merasa tidak nyaman atau suhu tubuh naik saat mandi, segeralah berhenti.
• Mums harus ekstra hati-hati saat masuk dan keluar dari kamar mandi karena permukaan lantai yang licin.
• Mums boleh meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk menghindari kecelakaan.