Ella Nurlaila
12 November 2025
Shutterstock

Apakah Boleh Bumil Naik Motor di Trimester 3?

Dilema ibu hamil bekerja adalah kebiasaan menggunakan sepeda motor setiap hari. Selain hemat, moda transportasi ini juga dianggap lebih cepat dan praktis. Tapi apakah ibu hamil masih boleh naik motor kalau sudah memasuki trimester akhir kehamilan?


Ibu hamil boleh naik motor, tetapi harus sangat hati-hati dan memperhatikan beberapa hal untuk menjaga keselamatan ibu dan janin. Sebaiknya hindari naik motor jika kondisi hamil berisiko atau jika ibu merasa tidak sehat, dan pertimbangkan untuk tidak naik motor pada trimester pertama karena kondisi janin masih rentan. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perjalanan.  

Baca juga: Bahaya Anemia di Trimester 3


Hal yang perlu diperhatikan


Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan jika ibu hamil terpaksa menggunakan motor:


1. Konsultasi dengan dokter

Sebelum memutuskan untuk naik motor, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilan Anda sehat dan aman untuk bepergian.


2. Waktu yang tepat

Usahakan bepergian setelah memasuki trimester kedua (sekitar usia 4-6 bulan), karena pada usia kehamilan di bawah itu, kondisi kandungan masih lebih lemah.


3. Kondisi fisik

Jangan memaksakan diri jika merasa lemas, pusing, atau memiliki keluhan lain seperti sakit kepala atau nyeri perut. Segera berhenti jika merasa tidak nyaman.


4. Kecepatan

Hindari kecepatan tinggi dan guncangan. Berkendaralah dengan kecepatan normal dan hati-hati saat melewati jalan berlubang atau tidak rata.


5. Posisi duduk

Pastikan posisi duduk nyaman, seimbang, dan tidak menekan perut. Bagi yang dibonceng, duduklah menghadap ke depan. 


6. Istirahat

Jangan berkendara terlalu lama, terutama jarak jauh. Beri jeda istirahat setiap 3-4 jam untuk mengurangi risiko penggumpalan darah.  


7. Perlengkapan

Gunakan helm standar (SNI), jaket, celana panjang, dan sepatu. Pakaian sebaiknya longgar, nyaman, dan terbuat dari bahan yang cukup tebal seperti katun. 


8. Perjalanan jauh

Jika memungkinkan, hindari perjalanan jauh dengan motor. Jika terpaksa, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih dulu untuk memastikan kondisi kehamilan.


Pilihan moda transportasi aman untuk ibu hamil


Pilihan kendaraan untuk ibu hamil sebaiknya adalah mobil pribadi atau kereta api untuk perjalanan jarak pendek hingga menengah, karena keduanya menawarkan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik. Jika memilih pesawat, pastikan untuk mendapat izin dari dokter dan cek aturan maskapai, serta prioritaskan untuk perjalanan jauh dan waktu tempuh yang lebih singkat.


Untuk transportasi umum seperti bus, usahakan tidak terlalu lama, pilih jam sepi, dan perhatikan keamanan. Hindari motor untuk perjalanan jarak jauh karena risiko guncangan dan keseimbangan yang lebih tinggi.


1. Mobil Pribadi

Pilihan yang sangat nyaman untuk jarak pendek hingga menengah. Anda dapat mengatur posisi duduk dengan lebih nyaman dan mengontrol kecepatan. Jika mengemudi, atur jarak kursi dari setir minimal 25 cm dan sabuk pengaman di bawah perut.


2. Kereta Api, MRT atau LRT

Pilihan yang aman untuk perjalanan jarak sekitar 3–6 jam karena minim guncangan, menyediakan tempat duduk yang nyaman, dan fasilitas seperti toilet dan restoran.


3. Pesawat

Pilihan yang baik untuk perjalanan jauh karena waktu tempuh yang lebih singkat, namun perlu izin dokter dan patuhi aturan maskapai, terutama karena ada batasan usia kehamilan tertentu yang tidak diperbolehkan terbang.


4. Bus atau Transjakarta

Pilihan yang layak jika tidak terlalu lama perjalanannya dan tidak ada masalah kesehatan. Pastikan untuk memilih jam sepi, duduk di bagian tengah yang lebih aman, hindari berdiri, dan berpegangan dengan kuat saat bus bergerak.


Apapun pilihan moda transportasinya selama bumil aman dan nyaman diperbolehkan. Selalu konsultasikan rencana perjalanan Anda dengan dokter kandungan, terutama jika ada kondisi kehamilan yang berisiko.


Untuk perjalanan luar kota, sebaiknya lakukan di usia kehamilan antara minggu ke-14 hingga ke-28 biasanya merupakan waktu yang paling disarankan untuk bepergian. Selama dalam perjalanan, pastikan Mums tetap terhidrasi, bergerak secara berkala untuk mencegah pembekuan darah, dan membawa kebutuhan dasar seperti obat-obatan dan pakaian yang nyaman.  

  • # Kehamilan