Berencana Berbelanja Kebutuhan Hamil dan si Kecil? Tahan Dulu, Mums!
Putri Arinda
Putri Arinda
20 Juni 2017
pexels.com

Apa Itu Leukemia?

Tidak lama berselang setelah mendengar berita mengenai meninggalnya Julia Perez karena kanker serviks, kita semua kembali dikagetkan dengan berita mengenai meninggalnya Fery Wijaya yang merupakan suami artis Ririn Ekawati karena kanker darah atau leukemia. Usianya yang sangat muda masih 33 tahun membuat kita harus waspada karena ternyata penyakit kanker bisa menyerang siapapun tidak peduli usia. 

 

Apa itu Leukemia?

Leukemia atau kanker darah adalah kanker yang diakibatkan bertambahnya sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Pada tubuh yang normal, sel darah putih hanya akan berkembang ketika dibutuhkan, yaitu ketika terjadi infeksi dalam tubuh. Namun pada penderita leukemia, sel darah putih akan dihasillkan secara berlebihan, sehingga mengakibatkan sel-sel darah yang sehat akan berkurang.

 

Penyebab Leukemia

Ada beberapa penyebab leukimia yang saat ini sudah diketahui. 

  • Faktor genetis. Biasanya orang yang memiliki kelainan genetis memiliki risiko tinggi akan terkena leukemia. Selain itu, jika Kamu memiliki keluarga yang menderita leukemia, ada risiko memiliki penyakit yang sama.

  • Gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok dan minum alkohol. Hal ini bisa menambah risiko terkena leukimia dibandingkan orang yang tidak melakukan hal tersebut.

  • Pernah terpapar tingkat radiasi tinggi, misalkan bekerja di reaktor nuklir atau sejenisnya. 

  •  

    Apa Saja Gejalanya?

    Gejala leukemia tidak begitu terlihat, seperti penyakit kanker lainnya karena gejalanya tampak seperti penyakit ringan. Berikut adalah gejala yang sering dialami oleh penderita leukemia:

    • Demam hingga menggigil

  • Anemia

  • Sakit kepala

  • Penurunan berat badan

  • Keringat berlebihan terutama pada malam hari

  • Nyeri tulang

  • Gampang mimisan

  • Pembengkakan pada hati atau limpa dan juga kelenjar getah bening

  • Mudah mengalami perdarahan

  • Muncul bintik-bintik merah pada kulit

  • Jika terdapat luka, lukanya akan sulit dihentikan

  •  

    Dari berita infotainment, menurut Ririn Ekawati, sang Suami memang sering sekali terserang demam hingga menggigil. Tak jarang sang Suami memintanya untuk menyelimutinya dengan selimut tebal dan kemudian menindih badannya agar terasa hangat. Sedih sekali ya!

     

    Bagaimana mengatasi gejala leukemia?

    Untuk mengatasi gejala leukemia seperti di atas, sangat penting bagi pasien untuk tetap mengonsumsi obat-obatan yang telah diberikan oleh dokter sehingga gejala dapat terkontrol. Jika penderita leukemia sedang terserang salah satu gejala, penanganannya sebenarnya sama saja dengan penyakit biasa lainnya. Seperti contohnya, jika gejala yang muncul adalah mual, disarankan untuk memakan permen jahe untuk mengatasi rasa mual tersebut. Selain itu, para penderita leukemia disarankan untuk mengelola energi dengan baik sehingga tidak mudah lelah.

     

    Bagaimana mengobatinya?

    Untuk mengobati leukemia, harus diketahui terlebih dahulu jenis yang diidap, stadium, dan juga umur penderita. Setelah ini diketahui, barulah dokter dapat menentukan jenis pengobatan yang cocok untuk si Penderita. Biasanya ada 3 jenis pengobatan yang akan dilakukan oleh dokter, seperti radiasi, kemoterapi, dan juga transplatasi sumsum tulang belakang. Pada kasus suami Ririn Ekawati, sangat disayangkan almarhum meskipun sudah menderita penyakit ini selama 4 tahun, tapi baru menjalani perawatan selama 1 tahun terakhir. Untuk penyakit apa pun, pengobatan sejak dini tentu saja memperbesar kemungkinan sembuh! Jadi, jangan takut untuk periksa ke dokter. Perlu diketahui, jenis pengobatan akan berbeda jika yang terserang leukemia adalah anak-anak. 

     

    Bisakah dicegah?

    Penyakit ini bisa dicegah dengan cara-cara berikut.

    • Diet yang sehat. Perbanyak makan buah, sayur, dan minimalkan konsumsi lemak hewani.

  • Hindari makanan cepat saji dan berpengawet.

    • Hindari benda ataupun makanan dan minuman yang memiliki zat karsinogen ataupun zat yang dapat menimbulkan kanker, seperti mi instan ataupun makanan yang dibakar.

  • Hindari rokok dan alkohol yang memang merupakan kimia yang tidak baik untuk tubuh.

  •  

     

    • # Kanker
    • # Kanker Darah (Leukemia)