Lifestyle

Apa itu Kecerdasan Taktil atau Kinestetik, Mungkinkah Si Kecil Memilikinya?

Setiap anak punya kelebihan masing-masing. Dan kelebihannya ini biasanya tidak lepas dari jenis kecerdasan yang dimiliki setiap anak. Dari 8 jenis kecerdasan berdasarkan Teori Howard Gardner tentang Multiple Intelligences, salah satunya adalah kecerdasan taktil atau kecerdasan kinestetik.

Kecerdasan taktil ini banyak dimiliki oleh anak sejak lahir atau memang bawaan lahir. Itu sebabnya anak yang memiliki kecerdasan taktil akan lebih menonjol dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memiliki kecerdasan taktil. Jika terus diasah, kecerdasan taktil ini akan menjadi pilihan profesi maupun masa depan si Kecil.

Apa itu Kecerdasan Taktil atau Kinestetik?

Si Kecil suka menari, olah raga, gerak tubuh, ekspresif, kemampuan merancang gerakan, luwes, keterampilan memanipulasi benda? Jika ia memiliki salah satu dari keterampilan tersebut, itu artinya si Kecil memiliki kecerdasan taktil.

Kecerdasan taktil termasuk dalam Multiple Intelligences Theory dari Howard Gardner, kecerdasan taktil atau yang sering juga disebut dengan istilah kecerdasan kinestetik ini sering kali didefinisikan sebagai kemampuan mengendalikan gerakan tubuh dan keterampilan memanipulasi objek.

Indikator yang dimiliki anak dengan kecerdasan taktil seperti memiliki kemampuan kontrol tubuh, refleks yang baik, gerakan yang luwes, kepekaan terhadap ritme, ekpresivitas, kemampuan merancang gerakan, dan keterampilan memanipulasi benda, mengubahnya menjadi sesuatu yang estetik, unik, dan berbeda.

Mums, setiap anak maupun individu yang memiliki kecerdasan taktil ini, memungkinkan dirinya menjaga fungsi motorik dan kualitas hidup di masa tuanya. Manfaat lainnya bahkan hingga membantu mendukung profesi yang dipilihnya kelak. Misalnya ketika anak memilih jadi praktisi kesehatan, seperti dokter, fisioterapis, terapis okupasi, dalam membantu pasien mempertahankan keseimbangan dan fungsi motoriknya.

Ciri-ciri Anak dengan Kecerdasan Taktil

Anak dengan kecerdasan taktil dalam dirinya bisa terlihat ciri-cirinya dengan sangat mudah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa ciri-ciri anak dengan kecerdasan taktil :

Memiliki muscle memory yang baik. Yaitu mimiliki kemampuan membuat gerakan simpel tapi estetik, dan mudah diingat. Juga mudah meniru gerakan atau tarian baru.

Metode belajar yang cocok dengan anak pemilik kecerdasan taktil adalah dengan cara praktik. Itu sebabnya ia lebih cocok dengan kegiatan seni, eksperimen sains, atau kelas bengkel.

Sering mengetuk jari atau kaki saat fokus. Jadi ada saja gerakan tubuhnya, bahkan saat sedang berpikir atau fokus sekalipun.

Mudah gelisah saat hanya duduk mendengarkan ceramah, apalagi bila dalam waktu yang relatif lama.

Lambat dalam memahami informasi atau pelajaran hanya dari penjelasan lisan atau teks. Ia lebih cocok belajar secara praktik.

Suka menjelajah lingkungan dan belajar dengan mencoba sesuatu. Terampil menggunakan alat atau peralatan.

Bisa ngobrol sambil melakukan aktivitas fisik.

Perhatikan saat ia menulis, anak dengan kecerdasan taktil umumnya menulis dengan tekanan kuat pada pena atau pensilnya.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Taktil

Agar kecerdasan taktil yang dimiliki si Kecil bisa memberikan manfaat untuk kehidupannya, berikut ini saran cara mengembangkan kecerdasan taktil yang bisa Mums lakukan :

1. Tempat belajar bebas bergerak

Pilih tempat belajar yang memungkinkan untuk bergerak dengan bebas. Misalnya meja berdiri atau area yang luas. Sehingga anak mudah bergerak saat tubuh tidak bisa duduk diam terlalu lama.

2. Gerakan gimnastik

Berbagai gerakan gimnastik umumnya disukai anak dengan kecerdasan taktil. Seperti rotasi, perubahan posisi vertikal, menstimulasi sistem vestibular. Yaitu sistem keseimbangan tubuh yang terletak di telinga bagian dalam dan berfungsi membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi gerakan mata serta tubuh saat berdiri, berjalan, atau bergerak.

3. Permainan fisik dan luar ruang

Ajak anak dengan kecerdasan taktil untuk lebih sering melakukan permainan luar ruang, rintangan, permainan yang mendorong koordinasi. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya.

4. Kegiatan seni bergerak

Anak dengan kecerdasan taktil umumnya tidak bisa diam, ada saja gerakan yang dilakukan. Karena itu ajak mereka untuk melakukan kegiatan seni yang bergerak. Seperti menari, silat, taekwondo sebagai sarana ekspresi bagi dirinya.

Mums, kecerdasan taktil sangatlah penting, karena ia punya kemampuan mengenali dan mengatur gerakan tubuh. Sehingga ia perlu menjaga tubuh tetap aktif melalui berbagai aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya. Pada saatnya kecerdasan taktil ini akan membantu mempertahankan kualitas hidup, terutama bagi mereka yang menghadapi hambatan fisik maupun sensorik.

Dan yang tidak kalah penting adalah anak dengan kecerdasan taktil punya kesempatan untuk belajar dengan metode terbaik, yaitu langsung praktek, menyentuh, bergerak, bereksperimen, dan eksplorasi terhadap suatu objek.

Untuk Mums yang ingin berkonsultasi seputar kecerdasan anak, Mums bisa melakukannya secara daring dengan para pakar di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai artikel parenting lainnya di sini.

Referensi :

Verywellmind. bodily-kinesthetic-intelligence

Healthline. bodily-kinesthetic

# Anak Cerdas
# Tumbuh Kembang Batita
# TBN Tumbuh Kembang
# TBN 3 Tahun